Abu Nawas dan Gajah yang Bisa Mengerti Bahasa Manusia
loading...
A
A
A
Akhirnya Abu Nawas mengeluarkan bungkusan kecil berisi balsem panas. "Tahukah kau apa guna balsem ini?" Gajah itu tetap mengangguk.
"Baiklah, bolehkah kugosok selangkanganmu dengan balsem?" Gajah itu mengangguk.
Lalu Abu Nawas menggosok selangkang binatang itu. Tentu saja binatang ini merasa agak kepanasan dan mulai panik. Kemudian Abu Nawas mengeluarkan bungkusan yang cukup besar. Bungkusan itu juga berisi balsem.
"Maukah kau bila balsem ini kuhabiskan untuk menggosok selangkanganmu?" ancam Abu Nawas.
Gajah itu mulai ketakutan. Rupanya ia lupa didikan tuannya sehingga ia terpaksa menggeleng-gelengkan kepala sambil mundur beberapa langkah.
Lihat Juga: 6 Kisah Nabi Muhammad di Bulan Ramadan, Dari Terima Wahyu Pertama hingga Perintah Berbuka Puasa
"Baiklah, bolehkah kugosok selangkanganmu dengan balsem?" Gajah itu mengangguk.
Lalu Abu Nawas menggosok selangkang binatang itu. Tentu saja binatang ini merasa agak kepanasan dan mulai panik. Kemudian Abu Nawas mengeluarkan bungkusan yang cukup besar. Bungkusan itu juga berisi balsem.
"Maukah kau bila balsem ini kuhabiskan untuk menggosok selangkanganmu?" ancam Abu Nawas.
Gajah itu mulai ketakutan. Rupanya ia lupa didikan tuannya sehingga ia terpaksa menggeleng-gelengkan kepala sambil mundur beberapa langkah.
Lihat Juga: 6 Kisah Nabi Muhammad di Bulan Ramadan, Dari Terima Wahyu Pertama hingga Perintah Berbuka Puasa
(mhy)