Sejarah Bani Israil Sebelum Kelahiran Isa Al-Masih

Minggu, 27 Desember 2020 - 10:08 WIB
loading...
A A A
Sulaiman bin Daud adalah seorang Nabi sekaligus raja terakhir bagi Bangsa Israel. Beliau diganti oleh putranya Rabeam, yang melanjutkan tahta kekuasaan ayahnya selama masa fatrah (masa di antara dua orang Nabi) yang kurang lebih tujuh belas tahun. Setelah Rabeam wafat, Bangsa Israel terpecah-pecah hingga mendekati kemusnahan akibat kekuatan intern dan faktor eksterm berupa penyerangan tanah Palestina dan daerah sekitarnya.

Orang Yahudi sebelumnya beribadah di Bait Allah (Rumah Suci). Setelah Bait Suci hancur, orang Yahudi membangun Sinagoge sebagai tempat ibadah mereka. Tokoh-tokoh berpengaruh bagi orang Yahudi adalah Musa, Abraham, Ya'kub dan Daud. Yang menjadi tokoh sentral bagi mereka adalah Musa.

Begitulah sejarah singkat bangsa Israel sebelum kelahiran Nabi Isa. Pada masa kelahiran Nabi Isa, Roma menyerang Mantiqah hingga Mantiqah dan Palestina tunduk di bawah kekuasaan Raja Herodes dan yang menjadi hakimnya pada masa itu adalah Pilatus al-Nabthi.

Bagi orang Kristen, tokoh sentralnya-ialah Yesus Kristus (Isa Al-Masih). Orang Kristen menjadikan gereja sebagai rumah ibadah mereka. Mereka beribadah pada hari Minggu karena menganggap Yesus Kristus bangkit dari kematian pada hari Minggu.

Demikian ulasan sejarah Bani Israil semoga dapat menambah khazanah keilmuan kita. Berikutnya nanti akan kita ulas kondisi Bani Israel pada saat kelahiran Nabi Isa 'alaihissalam.

(Baca Juga: Kontroversi Kelahiran Nabi Isa, Begini Pendapat Islam dan Nasrani)

Wallahu A'lam


Sumber:
Kitab Muqarramatu al-Adyan al-Yahudiyah karya Ahmad Syalabi
Buku Sejarah Agama-Agama karya Mujahid Abdul Manaf
Buku Ilmu Perbandingan Agama karya Hasbullah Bakry
Buku Nabi Isa karya Hilmy Ali Sya'ban
Buku Konspirasi Penyaliban Nabi Isa karya Syarif bin Hamzah al-Jazairi
(rhs)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2002 seconds (0.1#10.140)