Kalah Duel dengan Rasulullah SAW, Akhirnya Rukanah Memeluk Islam

Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم tak hanya dikenal sebagai sosok manusia yang lemah lembut. Beliau ternyata memiliki kekuatan fisik luar biasa hingga berhasil merobohkan seorang pegulat tangguh bernama Rukanah Al-Mathlabi.

Kisah ini diabadikan dalam Sirah Nabawi karya Ibnu Ishaq yang merekam seluruh mata rantai perjalanan beliau dari kecil, remaja, dewasa, pernikahan, menjadi Nabi, perjuangannya yang heroik dan tantangan-tantangan besar yang dilaluinya, hingga wafatnya.



Dalam perjalanan sejarahnya kita dapatkan beragam pelajaran sangat penting yang patut kita jadikan suri tauladan. Kekayaan ruhaninya yang melimpah dan akhlak mulia patut kita jadikan inspirasi sepanjang masa. Dalam sirahnya akan tampak pada kita semua perilaku indahnya, akhlak dan pengaruhnya yang demikian besar dalam melahirkan generasi-generasi tangguh.

Dalam sirahnya kita diajarkan cinta pada sesama, peduli pada tetangga, berkasih sayang pada kawan dan lawan. Strategi menaklukkan hati manusia. Di samping itu juga kita diajarkan untuk bermental baja dalam menegakkan nilai-nilai Islam, teguh dalam berdakwah tak rapuh dalam berjuang.

Ibnu Ishaq berkata, Abu Ishaq bin Yasar berkata kepadaku bahwa Rukanah bin Abdun bin Yazid bin Hasyim bin Al-Muthalib bin Abdu Manaf adalah orang Quraisy yang paling hebat bertarung (bergulat). Suatu hari, ia berjumpa dengan Rasulullah صلى الله عليه وسلم di salah satu syi'b (lorong di bukit) Makkah.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata kepadanya: "Hai Rukanah, kenapa engkau tidak takut kepada Allah dan tidak menerima seruanku?" Rukanah berkata: "Sesungguhnya jika aku tahu bahwa apa yang engkau katakan adalah benar pasti aku mengikutimu."

Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata: "Begini saja, bagaimana jika aku berhasil mengalahkanmu dalam duel, apakah dengan begitu engkau mengetahui bahwa apa yang aku katakan adalah benar?" Rukanah berkata: "Ya!" Rasulullah berkata: "Kalau begitu, bersiaplah."

Rukanah pun mendekati Rasulullah dan kemudian mulai berduel melawan beliau. Ketika Rasulullah menyerangnya, beliau berhasil membantingnya dan Rukanah tidak berkutik.

Rukanah berkata: "Ronde kedua wahai Muhammad!" Rasulullah صلى الله عليه وسلم pun mengulangi dan kembali merobohkan Rukanah.Iaberkata: "Hai Muhammad, demi Allah, sulit dipercaya. Engkau berhasil mengalahkanku."

Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata padanya: "Jika engkau mau, aku akan perlihatkan padamu sesuatu yang lebih sulit dipercaya dari peristiwa tadi, jika engkau bertakwa kepada Allah dan mengikuti agamaku."

Rukanah berkata: "Apa itu?" Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata: "Aku akan panggil pohon yang engkau lihat ini, lalu ia datang kepadaku." Rukanah berkata: "Silakan panggil pohon tersebut."

Rasulullah صلى الله عليه وسلم pun memanggil pohon itu, kemudian pohon itu datang hingga berdiri tepat di hadapan Rasulullah dan beliau berujar kepadanya: "Kembalilah ke tempatmu semula." Pohon itu pun kembali ke tempatnya semula.

Melihat kejadian itu, Rukanah menemui kaumnya dan berkata: "Hai Bani Abdu Manaf, silakan adu semua penyihir di dunia dengan sahabat kalian, niscaya dia mampu mempecundangi mereka semua. Demi Allah, aku belum pernah menjumpai ahli sihir yang lebih sakti darinya." Kemudian Rukanah menceritakan apa yang ia saksikan dan apa yang telah diperbuat Rasulullah صلى الله عليه وسلم.

Dalam riwayat lain disebutkan, Rukanah bukannya masuk Islam. Ia malah pergi kepada kaumnya seraya menuduh Rasulullah sebagai penyihir. "Wahai anak-anak Abdu Manaf, Muhammad telah menyihir masyarakat. Demi Allah, aku tidak pernah melihat penyihir yang lebih sakti darinya," kata Rukanah di hadapan kaumnya.

Rukanah tak kunjung masuk Islam hingga terjadi peristiwa Fathul Makkah. Abu Al-Yaqzhan mengatakan, ketika Rukanah datang kepada Nabi pada hari Fathul Makkah, ia berkata, "Demi Allah, aku mengetahui jika engkau bergulat denganku, engkau akan mendapat pertolongan dari langit".

Akhirnya Rukanah mendapat hidayah dan memeluk Islam. Rukanah kemudian hijrah ke Madinah dan tinggal di Kota Rasulullah itu hingga wafat pada awal pemerintahan Muawiyah.

Demikian kisah Rukanah yang mendapat hidayah Islam setelah kalah berduel dengan Baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Semoga kisah ini memberikan hikmah dan iktibar bagi kita.



Wallahu A'lam