Oleh karena itu umat muslim diingatkan agar menjauhi sifat marah. Dari Urwah As-Sa'di, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda: "Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu." (HR Ahmad dan Abu Daud)
Baca Juga: Nasehat Imam Al-Ghazali dalam Mengendalikan Amarah
Berikut doa untuk menghilangkan marah.
مما كان يوصي به سيدي خليفة السلف الحبيب عبدالقادر بن أحمد السقاف
- رحمه الله تعالى - المواظبة على العمل بالحديث الوارد في الجامع الصغير للسيوطي:
مما روته السيدة عائشة عن النبي ﷺ أنه أمرها بالاتيان بهذا الذكر بعد صلاة الصبح ( اللهم أذهب غيظ قلبي وأجرني من مضلات الفتن ) سبع مرات ومن فوائدها ذهاب الحدة في الانسان.
وينبغي تعليمها للأهل والأوﻻد والله أعلم.
Baca Juga:
Doa ini merupakan wasiat dari Almuhaddasiat dari dua ulama besar dan wali Sayyid Muhammad bin Alwi Almaliki Makkah dan Imam Alqutub Habib Abdul Qodir Assegaf. Doa ini sangat baik dibaca untuk menghilangkan sifat amarah dari hati kita. Faedah doa ini juga untuk menyelamatkan seseorang dari berbagai fitnah.
Imam Jalaaluddiin Assuyuuthi dalam Kitabnya Aljaami Asshoghiir menukil dari Ummul Mu'miniin Sayyidah 'Aisyah radhiyallahu 'anha "Bahwasanya Rasulullah صلى الله عليه وسلم memerintahkan kepadanya agar membaca doa ini setelah Sholat Subuh 7 kali. Berikut lafaznya:
اللهم أذهب غيظ قلبى وأجرنى من مضلات الفتن
Allahumma Adzhib Ghoidzo Qolbii wa Ajirnii min Mudlillaatil Fitan.
Artinya:
Yaa Allah! Hilangkanlan sifat kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari fitnah-fitnah yang menyesatkan.
Baca Juga: Cara Mengendalikan Marah yang Diajarkan Rasulullah SAW
Wallahu A'lam
Semoga Bermanfaat
(rhs)