Keutamaan Malam 27 Rajab, Jangan Lupa Lakukan Amalan Ini

Rabu, 10 Maret 2021 - 18:14 WIB
loading...
Keutamaan Malam 27 Rajab, Jangan Lupa Lakukan Amalan Ini
Dalam perjalanannya ke langit ke tujuh, Nabi Muhammad SAW diajarkan berzikir oleh Nabi Ibrahim alaihisalam. Bacaan zikirnya Laa haula walaa quwwata illa billah. Foto ilustrasi/ist
A A A
Malam ini, tepatnya malam 27 Rajab dalam kalender Islam adalah malam yang istimewa bagi umat muslim. Karena pada malam tersebut, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melewati malam dengan pengalaman spiritual yang luar biasa. Menjalani peristiwa yang di luar batas nalar akal. Bertemu langsung dengan Allah untuk mendapatkan perintah sholat, dalam perjalanannya yang dikenal dengan nama Isra Mi'raj.



Tentu sebagai muslim kita jangan melewatkan malam ini begitu saja. Perbanyak berdoa, bermunajat dan berzikir pada Allah Ta'ala, karena banyak keutamaan dan amalan yang bisa menambah pahala di hari Isra Mi'raj ini.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut amalan-amalan yang bisa kita lakukan untuk menambah pahala dari amal ibadah kita. Di antaranya:



1. Shalat sunah

Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menulis, "Perlu diketahui,.. sesungguhnya terdapat malam-malam khusus yang memiliki keutamaan lebih dibandingkan malam yang lain yang dianjurkan untuk menghidupkanya. Dalam satu tahun ada 15 malam. Salah satunya adalah malam 27 Rajab, yakni malam di mana Nabi melakukan Isra' dan Mikraj.



Siapa yang melakukan shalat pada malam tersebut sebanyak 12 rakaat, dan pada setiap rakaatnya membaca surat al-Fatihah dan salah satu surat dari al-Qur'an, bertasyahud dalam dua rakaat dan salam. Kemudian bisa dilanjutkan dengan membaca: Tasbih, Tahmid dan Tahlil, sebanyak 100 kali.

2. Perbanyak Istighfar

Dari kitab Risalah ‘Amaliyah disebutkan, “Barangsiapa membaca (istigfar) pada bulan Rajab, bulan Sya’ban dan bulan Ramadan dibaca pada tiap – tiap hari antara shalat Ashar dan Maghrib, maka Allah SWT mewahyukan kepada dua malaikat agar merobek buku catatan dosa dan kesalahannya semasa hidupnya.



3. Membaca doa

Setelah itu, lanjut Imam Ghazali, berdoa sesuai hajat masing-masing.

ويدعو لنفسه بما شاء من امر دنياه واخرته ويصبح صائما فإن الله يستجيب دعائه كله الا أن يدعو في معصية

Artinya: "kemudian terus berdo'a untuk dirinya apa saja yang di kehendaki mulai dari urusan dunia maupun urusan akhirat, dan pagi harinya berpuasa, maka Allah akan mengijabah do'anya semuanya kecuali do'a untuk maksiat (dosa)."



Sedangkan al-Arif Billah Sayyidi Imam Muhammad Bin Abdul Wahid al Nazhifiy (1270 H-1366 H) salah satu ulama kharismatik yang menjadi khalifah besar dalam Thariqah Tijani yang mendapat gelar al ‘Allamah al Auhad (orang yang memiliki banyak ilmu yang jarang sekali tandingannya) mengungkap doa khusus malam dua puluh tujuh bulan Rajab.

4. Berpuasa

Sunah lain selain membaca doa, istigfar dan shalawat, amalan lain yang dapat dilakukan adalah menjalankan puasa pada tanggal 27 Rajab.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3184 seconds (0.1#10.140)