Ini Doa Pergi ke Masjid, Agar Allah Senantiasa Melindungi
loading...
A
A
A
Masjid adalah rumah ibadah yang sangat mulia bagi umat Islam, untuk itu ketika akan berangkat ke tempat tersebut dianjurkan membaca doa pergi ke masjid. Ada beberapa doa yang bisa kita amalkan ketika pergi tempat ibadah tersebut. Dinukil dari sumber kitab 'al-Da’awat al-Mustajaabah wa Mafatih al-Faraj' berikut beberapa doa ketika hendak pergi ke masjid:
Pertama:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِى قَلْبِى نُورًا وَفِى لِسَانِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى سَمْعِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى بَصَرِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِى نُورًا وَمِنْ أَمَامِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِى نُورًا وَمِنْ تَحْتِى نُورًا. اللَّهُمَّ أَعْطِنِى نُورًا
Allahummaj’al fii qalbii nuura wa fii lisaanii nuuraa waj’al fii sam’ii nuuraa waj’al fii basharii nuuraa waj’al min khalfii nuuraa wamin amaamii nuuraa waj’al min fauqii nuuraa wa min tahtii nuuraa. Allahumma a’thinii nuuraa.
“Ya Allah jadikanlah hatiku bercahaya, lisanku bercahaya, pendengaranku bercahaya, penglihatanku bercahaya. Jadikanlah Ya Allah belakangku bercahaya, depanku bercahaya, atasku bercahaya dan bawahku bercahaya. Ya Allah, berikanlah cahaya untukku.” (HR. Bukhari Muslim)
Kedua:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ ، وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا ، فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا ، وَلاَ بَطَرًا ، وَلاَ رِيَاءً ، وَلاَ سُمْعَةً ، وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ ، وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ ، فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنَ النَّارِ ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي ، إِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma innii asaluka bihaqqis saailiina ‘alaika, wa as aluka bihaqqi mamsyaya hadza, fa innii lam akhruj asyaran, wa laa batharan, wa laa riyaa’an, wa laa sum’atan, wa kharajtu ittiqaa’a sukhthika, wa ibtighaa’a mardhaatika, fa as’aluka an tu’iidzani minan naar, wa an taghfira lii dzunuubii, innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
“Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu dengan hak orang-orang yang meminta, dengan hak orang yang berjalan ini, maka sesungguhnya aku tidak keluar (ke Masjid) dalam keadaan angkuh, sombong, riya’, ingin didengar baik. Aku keluar karena rasa takutku kepada murka-Mu dan untuk mencari ridha-Mu. Oleh sebab itu aku meminta kepada-Mu agar Engkau mau melindungiku dari api neraka, dan engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya tidak ada yang maha mengampuni selain Engkau.” (HR. Ahmad dan Ibn Majah)
Dalam riwayat di atas disebutkan barangsiapa yang membacanya ketika hendak keluar atau di jalan ketika pergi ke Masjid, maka Allah akan meridhainya dan seribu malaikat akan memintakan ampun untuknya.
Wallahu A’lam.
Pertama:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِى قَلْبِى نُورًا وَفِى لِسَانِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى سَمْعِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى بَصَرِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِى نُورًا وَمِنْ أَمَامِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِى نُورًا وَمِنْ تَحْتِى نُورًا. اللَّهُمَّ أَعْطِنِى نُورًا
Allahummaj’al fii qalbii nuura wa fii lisaanii nuuraa waj’al fii sam’ii nuuraa waj’al fii basharii nuuraa waj’al min khalfii nuuraa wamin amaamii nuuraa waj’al min fauqii nuuraa wa min tahtii nuuraa. Allahumma a’thinii nuuraa.
“Ya Allah jadikanlah hatiku bercahaya, lisanku bercahaya, pendengaranku bercahaya, penglihatanku bercahaya. Jadikanlah Ya Allah belakangku bercahaya, depanku bercahaya, atasku bercahaya dan bawahku bercahaya. Ya Allah, berikanlah cahaya untukku.” (HR. Bukhari Muslim)
Kedua:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ ، وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا ، فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا ، وَلاَ بَطَرًا ، وَلاَ رِيَاءً ، وَلاَ سُمْعَةً ، وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ ، وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ ، فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنَ النَّارِ ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي ، إِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma innii asaluka bihaqqis saailiina ‘alaika, wa as aluka bihaqqi mamsyaya hadza, fa innii lam akhruj asyaran, wa laa batharan, wa laa riyaa’an, wa laa sum’atan, wa kharajtu ittiqaa’a sukhthika, wa ibtighaa’a mardhaatika, fa as’aluka an tu’iidzani minan naar, wa an taghfira lii dzunuubii, innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
“Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu dengan hak orang-orang yang meminta, dengan hak orang yang berjalan ini, maka sesungguhnya aku tidak keluar (ke Masjid) dalam keadaan angkuh, sombong, riya’, ingin didengar baik. Aku keluar karena rasa takutku kepada murka-Mu dan untuk mencari ridha-Mu. Oleh sebab itu aku meminta kepada-Mu agar Engkau mau melindungiku dari api neraka, dan engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya tidak ada yang maha mengampuni selain Engkau.” (HR. Ahmad dan Ibn Majah)
Dalam riwayat di atas disebutkan barangsiapa yang membacanya ketika hendak keluar atau di jalan ketika pergi ke Masjid, maka Allah akan meridhainya dan seribu malaikat akan memintakan ampun untuknya.
Wallahu A’lam.
(wid)