Doa Melihat Hilal Saat Menyambut Bulan Baru Kalender Hijriyah

Senin, 15 Maret 2021 - 06:47 WIB
loading...
Doa Melihat Hilal Saat Menyambut Bulan Baru Kalender Hijriyah
Untuk menentukan awal bulan dalam kalender hijriyah, umat Islam melakukannya dengan aktivitas melihat hilal. Foto dokoumen SINDONEWS
A A A
Hilal dalam bahasa Arab berarti bulan sabit. Dalam Islam, hilal menjadi penentu dimulainya kalender Hijriyah . Penentuan awal bulan ini dapat dilakukan dengan aktivitas peneropongan terhadap posisi bulan sabit tersebut atau biasa disebut aktivitas rukyatul hilal.



Ketika bulan terlihat, umat muslim dianjurkan untuk melafalkan doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW. Dilansir dari laman NU Online, berikut beberapa riwayat hadis yang menyebutkan doa yang dibaca oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ketika melihat bulan. Di antaranya:



اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allāhu akbaru, allāhumma ahillahū ‘alainā bil amni (lain riwayat bil yumni), wal īmāni, was salāmi, wal islāmi, wat taufīqi li mā tuhibbu wa tardhā. Rabbī (lain riwayat rabbanā) wa rabbukallāhu.



Artinya, “Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah,” (HR Ad-Darimi dan Ibnu Hibban).



Adapun Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi merilis riwayat lain yang menyebutkan doa Rasulullah SAW saat melihat bulan dengan redaksi yang lebih singkat dari hadits riwayat Ad-Darimi dan Ibnu Hibban sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allāhumma ahillahū ‘alainā bil amni, wal īmāni, was salāmati, wal islāmi. Rabbī wa rabbukallāhu. Hilālu rusydin wa khairin.



Artinya, “Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan,” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

Kedua doa ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun].



Semoga Allah memberikan keselamatan, keberkahan, keimanan, keislaman, dan kebaikan bagi kita semua atas kehadiran bulan baru melalui aktivitas rukyatul hilal.

Wallahu A‘lam.
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2419 seconds (0.1#10.140)