Kiamat Sudah Dekat: Begini Kabar Terbaru dari Kawah Aden
loading...
A
A
A
ADA 10 tanda bahwa kiamat akan segera tiba. Rasulullah SAW dalam hadisnya bersabda:
إِنَّ السَّاعَةَ لاَ تَكُوْنُ حَتَّـى تَكُوْنَ عَشْـرُ آيَاتٍ: خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ بِجَزِيْرَةِ الْعَرَبِ، وَالدُّخَانُ، وَالدَّجَّالُ، وَدَابَّةُ اْلأَرْضِ، وَيَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ، وَطُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قُعْرَةِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ.
“Sesungguhnya Kiamat tidak akan terjadi hingga ada sepuluh tanda (sebelumnya): khasf di timur, khasf di barat, khasf di Jazirah Arab, asap, Dajjal, binatang bumi, Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari barat, dan api yang keluar dari Dasar ‘Adn yang menggiring manusia.” Dalam riwayat lain dari Muslim: “api keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul.” (Shahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraathus Saa’ah XVIII/27-28, Syarh an-Nawawi).
Mari kita tengok tanda-tanda yang terakhir. "Api yang keluar dari Dasar ‘Adn yang menggiring manusia".
Aden merupakan ibu kota Republik Demokratis Rakyat Yaman sampai penyatuan dengan Yaman Utara dan kemudian diumumkan sebagai zona perdagangan bebas. Kota ini terletak 170 kilometer timur Bab-el-Mandeb.
Aden merupakan sebuah pelabuhan alami, terbuat dari semenanjung gunung berapi dan pertama kali digunakan oleh Kerajaan Awsan kuno antara abad ke-5 SM dan ke-7 SM. Kota ini memiliki populasi sekitar 398.399 jiwa pada tahun 2017.
Aden terdiri dari beberapa kota kecil: kota pelabuhan, kota industri dikenal dengan "Little Aden" dengan kilang minyak besarnya, dan Madinat ash-Sha'b, pusat pemerintahan.
Dua kota satelit, Khormaksar dan Sheikh Othman, terletak di utara kota tua, dengan bandara internasional terletak di antara kedua kota satelit tersebut.
Kini Yaman dicabik-cabik perang. Kota Aden tak luput dari sasaran bom. Bukannya reda, dari hari ke hari konflik kian mengganas.
Api Penggiring
Dr Umar Sulaiman Al-Asygar dalam bukunya berjudul Ensiklopedia Kiamat menulis sebelum hari Kiamat datang api keluar dari kawah Aden, yang menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.
Gunung api Aden lebih dikenal dengan ‘api penggiring’ yang berada di bawah permukaan bumi. Ia akan keluar sebagaimana ia pernah keluar sebelumnya. Prediksi kembalinya gunung merapi Aden aktif dan meletusnya sangat memungkinkan terjadi, sebab kota Aden sendiri sebagian besarnya berada di laut Meditrania.
Sejarah kota Aden terbentuk dari gunung api sangat besar dan pernah meletus di sisi lautnya. Jutaan tahun kemudian gunung api itu membeku dan mati. Setelah itu terbentuklah kawah sangat besar yang kemudian menjadi kota Aden.
Panorama kawah ini terlihat jelas dari foto luar angkasa. Dan pada tahun terakhir aktivitas gunung merapi terus menerus terjadi di sekitar kawasan tersebut, pada satu titik di dasar laut Merah bagian selatan sejak saat itu, pada 19 Desember 2011.
Gundukan lava basaltik yang telah membeku dan menjadi cikal bakal pulau vulkanis baru pun muncul di permukaan Laut Merah. Pada 30 Desember 2011, pulau baru itu telah selebar 500 meter dan terus tumbuh.
Letusan tersebut terjadi di tengah-tengah Laut Merah dalam jarak sekitar 200 km dari selat Bab el-Mandeb, selat sempit penghubung Laut Merah-Teluk Aden. Lebih tepatnya, letusan tersebut terjadi di dalam kepulauan az-Zubair, salah satu gugus kepulauan vulkanik di Laut Merah.
Kawah Merapi
Pertama kali fenomena gunung merapi Aden diketahui saat kolonis Inggris memasuki Kota Aden. Di era pesawat terbang mereka berhasil memotret kota-kota dari udara. Ternyata mereka menemukan kota Aden berada di atas kawah besar.
Inggris kemudian menyebutnya Krayta yang dalam bahasa Inggris berarti kawah merapi. Delegasi kerajaan Inggris dengan pimpinan Prof. I.G. Gass tahun 1964 melakukan penelitian terhadap kota Aden.
إِنَّ السَّاعَةَ لاَ تَكُوْنُ حَتَّـى تَكُوْنَ عَشْـرُ آيَاتٍ: خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ بِجَزِيْرَةِ الْعَرَبِ، وَالدُّخَانُ، وَالدَّجَّالُ، وَدَابَّةُ اْلأَرْضِ، وَيَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ، وَطُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قُعْرَةِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ.
“Sesungguhnya Kiamat tidak akan terjadi hingga ada sepuluh tanda (sebelumnya): khasf di timur, khasf di barat, khasf di Jazirah Arab, asap, Dajjal, binatang bumi, Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari barat, dan api yang keluar dari Dasar ‘Adn yang menggiring manusia.” Dalam riwayat lain dari Muslim: “api keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul.” (Shahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraathus Saa’ah XVIII/27-28, Syarh an-Nawawi).
Mari kita tengok tanda-tanda yang terakhir. "Api yang keluar dari Dasar ‘Adn yang menggiring manusia".
Aden merupakan ibu kota Republik Demokratis Rakyat Yaman sampai penyatuan dengan Yaman Utara dan kemudian diumumkan sebagai zona perdagangan bebas. Kota ini terletak 170 kilometer timur Bab-el-Mandeb.
Aden merupakan sebuah pelabuhan alami, terbuat dari semenanjung gunung berapi dan pertama kali digunakan oleh Kerajaan Awsan kuno antara abad ke-5 SM dan ke-7 SM. Kota ini memiliki populasi sekitar 398.399 jiwa pada tahun 2017.
Aden terdiri dari beberapa kota kecil: kota pelabuhan, kota industri dikenal dengan "Little Aden" dengan kilang minyak besarnya, dan Madinat ash-Sha'b, pusat pemerintahan.
Dua kota satelit, Khormaksar dan Sheikh Othman, terletak di utara kota tua, dengan bandara internasional terletak di antara kedua kota satelit tersebut.
Kini Yaman dicabik-cabik perang. Kota Aden tak luput dari sasaran bom. Bukannya reda, dari hari ke hari konflik kian mengganas.
Api Penggiring
Dr Umar Sulaiman Al-Asygar dalam bukunya berjudul Ensiklopedia Kiamat menulis sebelum hari Kiamat datang api keluar dari kawah Aden, yang menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.
Gunung api Aden lebih dikenal dengan ‘api penggiring’ yang berada di bawah permukaan bumi. Ia akan keluar sebagaimana ia pernah keluar sebelumnya. Prediksi kembalinya gunung merapi Aden aktif dan meletusnya sangat memungkinkan terjadi, sebab kota Aden sendiri sebagian besarnya berada di laut Meditrania.
Sejarah kota Aden terbentuk dari gunung api sangat besar dan pernah meletus di sisi lautnya. Jutaan tahun kemudian gunung api itu membeku dan mati. Setelah itu terbentuklah kawah sangat besar yang kemudian menjadi kota Aden.
Panorama kawah ini terlihat jelas dari foto luar angkasa. Dan pada tahun terakhir aktivitas gunung merapi terus menerus terjadi di sekitar kawasan tersebut, pada satu titik di dasar laut Merah bagian selatan sejak saat itu, pada 19 Desember 2011.
Gundukan lava basaltik yang telah membeku dan menjadi cikal bakal pulau vulkanis baru pun muncul di permukaan Laut Merah. Pada 30 Desember 2011, pulau baru itu telah selebar 500 meter dan terus tumbuh.
Letusan tersebut terjadi di tengah-tengah Laut Merah dalam jarak sekitar 200 km dari selat Bab el-Mandeb, selat sempit penghubung Laut Merah-Teluk Aden. Lebih tepatnya, letusan tersebut terjadi di dalam kepulauan az-Zubair, salah satu gugus kepulauan vulkanik di Laut Merah.
Kawah Merapi
Pertama kali fenomena gunung merapi Aden diketahui saat kolonis Inggris memasuki Kota Aden. Di era pesawat terbang mereka berhasil memotret kota-kota dari udara. Ternyata mereka menemukan kota Aden berada di atas kawah besar.
Inggris kemudian menyebutnya Krayta yang dalam bahasa Inggris berarti kawah merapi. Delegasi kerajaan Inggris dengan pimpinan Prof. I.G. Gass tahun 1964 melakukan penelitian terhadap kota Aden.