Doa Ini Singkat Tetapi Khasiatnya Luar Biasa

Senin, 22 Maret 2021 - 14:03 WIB
loading...
Doa Ini Singkat Tetapi Khasiatnya Luar Biasa
Ulama besar Yaman, Habib Umar Bin Hafizh ketika memanjatkan doa. Foto/Ist
A A A
Doa merupakan intisari ibadah dan menjadi amalam yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam satu firman-Nya, Allah menegaskan siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan.

Ada satu doa yang redaksinya pendek, namun memiliki khasiat dan keutamaan besar. Siapa yang istiqomah memohon dengan doa ini insya Allah mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.



Al-Abbas, paman Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah berkata: "Ya Rasulullah, ajarkanlah aku doa". Lalu Rasulullah bersabda: "Wahai pamanku, bacalah: ‏أَلًْلّٰهُمَّ إِنِّي أَسأَلُكَ الۡعَافِيَۃَ (Allahumma Inni As Aluka Al-'Aafiyah).

Lalu apa yang dimaksud dengan 'Aafiyah?
Aafiyah bermaksud untuk menyelamatkan diri daripada semua kesusahan yang menimpa.

1. Untuk menjadi sehat, kita perlu berada di dalam 'Aafiyah.
2. Untuk terus hidup sejahtera, kita seharusnya berada di dalam 'Aafiyah.
3. Untuk mau anak-anak kita di lindungi, kita perlu berada di dalam 'Aafiyah.
4. Untuk memiliki materi yang cukup, kita haruslah berada didalam 'Aafiyah.

Jadi, pada hakikatnya 'Aafiyah itu bermaksud: Memohon perlindungan Allah daripada apapun, kesusahan, kesakitan dan segala penderitaan di dunia dan di Akhirat.

Al-Abbas kemudian datang kembali kepada Nabi setelah beberapa hari lalu. Beliau berkata: "Ya Rasulullah, Doa ini seolah-olah sedikit pendek. Aku minta sesuatu yang lebih besar".

Kemudian Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata: "Wahai pamanku yang dikasihi, mohonlah kepada Allah untuk 'Aafiyah, maka engkau tidak boleh diberi apa-apa yang lebih baik daripada 'Aafiyah. Itu adalah satu doa yang mudah namun terbaik".

Yang benar adalah setiap yang bermakna dari apa yang anda katakan (mohon) ketika berdoa. "Ya Allah, aku Memohon kepada-Mu agar aku selamat daripada semua kesusahan, kesulitan, kesedihan, bahaya (musibah) dan janganlah Engkau menguji aku dan lain-lain yang berat".

Semua permohonan itu termasuk di dalam doa : "Allahumma Inni As-Aluka Al-'Aafiyah." (Riyadh As Shalihiin, Imam At-Tirmidzi).

Berikut Lafaznya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ


Allahumma Inni As-Aluka Al-'Aafiyah.

Artinya:
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu 'Aafiyah.

Dalam riwayat lain disebutkan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى الْبَلْخِيُّ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ الْمَعْنَى حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَادَةُ بْنُ مُسْلِمٍ الْفَزَارِيُّ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُ هَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ حِينَ يُمْسِي وَحِينَ يُصْبِحُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِي وَقَالَ عُثْمَانُ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي قَالَ أَبُو دَاوُد قَالَ وَكِيعٌ يَعْنِي الْخَسْفَ

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Musa Al Balkhi] berkata, telah menceritakan kepada kami [Waki']. (Dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] secara makna, berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Ubadah bin Muslim Al Fazari] dari [Jubair bin Sulaiman bin Jubair bin Muth'im] ia berkata; Aku mendengar [Ibnu Umar] berkata, "Belum pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan doa-doa tersebut saat tiba waktu sore dan pagi hari: "ALLAHUMMA INNII AS' ALUKAL 'AAFIYATA FIDDUNYAA WAL AAKHIRAH ALLAHUMMA INNII AS`ALUKAL 'AFWA WAL 'AAFIYATA FI DIINII WA DUNYAAYA WA AHLII WA MAALII ALLAHUMMASTUR 'AURATII -Utsman menyebutkan dengan lafadz- "AURAATII WA AAMIN RAU'AATII ALLAHUMMAHFADZHNII MIN BAINI YADAYYA WA NIN KHALFII WA 'AN YAMIINII WA 'AN SYIMAALII WA MIN FAUQII WA A'UUDZU BI'AZHAMATIKA AN UGHTAALA MIN TAHTII.

(Ya Allah, aku memohon kepada-mu keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu pemaafan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta. Ya Allah, tutupilah auratku, -Utsman menyebutkan dengan lafadz- "Auratku, dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari depan, belakang, sisi kanan, sisi kiri, dan dari atas. Aku berlindung kepada-Mu dengan kebesaran-Mu agar aku tidak diserang dari arah bawah." Abu Dawud berkata, "Waki' mengatakan, "Maksudnya adalah penenggelaman." (Hadits Abu Daud Nomor 4412)

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6691 seconds (0.1#10.140)