Fenomena Tarawih Kilat, Kemenag: Ibadah Salat Harus Dinikmati dan Diresapi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Binmas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Fuad Nasar menyebut angkat bicara terkait pelaksanaan ibadah salat tarawih kilat yang tengah viral belakangan ini.
Menurutnya, tak ada alasan apapun untuk mengurangi kekhusykuan ibadah tersebut.
Menurut dia, jika ada praktik ibadah seperti salat tarawih berjamaah secara super kilat yang sempat menjadi berita dan viral, sebaiknya diperbaiki. Sebab, Ramadhan adalah bulan ibadah, dakwah dan syiar Islam.
Fuad mengajak kepada semua pihak untuk mengenalkan Islam secara baik dan berkesan kepada anak-anak kdan saudara-saudara yang belum taat beribadah, melalui pelaksanaan ibadah ramadhan seperti tarawih dan witir di masjid dan musala
"Salat tarawih bukan sekadar formalitas dalam rangka mengisi malam Ramadhan, tetapi sebuah rangkaian ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan penuh kemuliaan. Ibadah salat harus dinikmati dan diresapi arti setiap bacaan yang diucapkan," tutur dia melanjutkan.
Menurutnya, tak ada alasan apapun untuk mengurangi kekhusykuan ibadah tersebut.
Menurut dia, jika ada praktik ibadah seperti salat tarawih berjamaah secara super kilat yang sempat menjadi berita dan viral, sebaiknya diperbaiki. Sebab, Ramadhan adalah bulan ibadah, dakwah dan syiar Islam.
Fuad mengajak kepada semua pihak untuk mengenalkan Islam secara baik dan berkesan kepada anak-anak kdan saudara-saudara yang belum taat beribadah, melalui pelaksanaan ibadah ramadhan seperti tarawih dan witir di masjid dan musala
"Salat tarawih bukan sekadar formalitas dalam rangka mengisi malam Ramadhan, tetapi sebuah rangkaian ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan penuh kemuliaan. Ibadah salat harus dinikmati dan diresapi arti setiap bacaan yang diucapkan," tutur dia melanjutkan.
(maf)