Sosok Muallaf Ini Apresiasi Ceramah Ustaz Shamsi Ali

Kisah dan perjalanan hidup para Muallaf menemukan hidayah Islam menarik untuk diungkap. Ada yang masuk Islam karena petunjuk mimpi, ada yang dapat hidayah berkat ceramah para Dai. Ada juga yang memeluk Islam karena melihat akhlak kaum muslim yang terpuji.

Sungguh beruntung mereka yang mendapat cahaya iman dan Islam. Seorang muallaf bernama Devin mengungkap kebahagiaannya ketika bertemu Dai asal Indonesia bernama Ustaz Shamsi Ali di Hari Idul Adha.

"Nama saya Devin dan saya baru masuk Islam. Sebuah kebahagiaan bertemu dengan anda hari ini. Tapi kata-katamu (ceramah) dan energi anda menjadikan saya merasa Sudah mengenal anda seumur hidup saya. Terima kasih dan anda memiliki hari yang terindah dalam hidup," tulis Devin di media sosialnya sambil mengunggah fotonya bersama Ustaz Shamsi Ali.

Ustaz Shamsi Ali menceritakan kisah Muallaf yang tidak dikenalnya hadir dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha. Beliau memakai sorban gaya Yaman.

"Rupanya belajar memakainya lewat YouTube. Saya saja belum tahu pakai sorban. Menembus jamaah lainnya untuk ke depan dan berfoto sambil meminta kontak. Alhamdulillah sekembali ke rumah saya dapat pesan ungkapan terima kasih dari beliau," kata Ustaz Shamsi Ali kepada SINDOnews.

Sebuah pelajaran penting bahwa komunikasi dalam Dakwah dan representasi dari ajaran Ialam yang indah menjadikan siapapun merasa nyaman dan bahagia. Doakan Devin. Semoga selalu istiqamah. Aamin!

Untuk diketahui, Ustaz Shamsi Ali biasa dipanggil Imam Shamsi Ali adalah seorang Dai kelahiran Sulawesi Selatan yang juga Presiden Nusantara Foundation. Beliau adalah seorang Imam/Direktur Jamaica Muslim Center.

Jamaica Muslim Center, sebuah yayasan dan masjid di kawasan timur New York, Amerika Serikat, yang dikelola komunitas muslim asal Asia Selatan. Imam Shamsi Ali aktif dalam kegiatan dakwah Islam dan komunikasi antaragama di Amerika Serikat.

Setelah lulus dari pesantrennya, Imam Shamsi Ali mendapat beasiswa dari Rabithah Alam Islami untuk melanjutkan studi ke Universitas Islam Internasional, Islamabad, Pakistan. Jenjang S1 bidang Tafsir diselesaikan tahun 1992 dan menyelesaikan S2 dalam bidang Perbandingan Agama di universitas yang sama pada tahun 1994.

Kini Shamsi Ali berkiprah di Amerika menjalankan misi dakwahnya. Tak sedikit orang Amerika dan luar Amerika belajar kepadanya dan mendapat Hidayah memeluk Islam.