Jarang Dibahas! Inilah Arti Huruf Ya Sin Pada Surat Yasin
loading...
A
A
A
Dalam Surat Yasin (surat ke-36 dari Al-Qur'an), Allah memulai firman-Nya dengan menyebut huruf "Ya dan Sin" (يٰسٓ). Apa sebenarnya arti dan makna huruf ini?
Seperti diketahui, Surat Yasin terdiri atas 83 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan setelah Surat Jin. Dinamai Yasin karena dimulai dengan Huruf Ya dan Sin.
Sebagaimana halnya arti huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan beberapa Surat Al-Qur'an, maka demikian pula Surat Yasin. Allah mengisyaratkan bahwa sesudah huruf tersebut akan dikemukakan hal-hal yang penting antara lain: "Allah bersumpah dengan Al-Qur'an bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam benar-benar seorang Rasul yang diutus-Nya kepada kaum yang belum pernah diutus kepada mereka Rasul-rasul.
Keutamaan Surat Yasin diterangkan dalam hadis berikut: "Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah maka diampuni dosa-dosanya." (HR. At Thabrani dan Al-Bayhaqi dari Abu Hurairah). Inilah yang menjadi dalil sekaligus hujjah bagi mereka yang membaca Yasin di malam Jumat.
Dari Anas ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati, dan hatinya Al-Qur'an adalah Surat Yasin. Barangsiapa membaca Surat Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca seluruh Al-Qur'an sepuluh kali atas balasan bacaannya."
Arti Huruf Yasin
Pada surat-surat sebelumnya telah dibicarakan mengenai awal surah yang dimulai dengan huruf-huruf abjad. Dalam Tafsir Kemenag dijelaskan, pendapat yang terkuat menetapkan huruf-huruf abjad itu dimaksudkan sebagai peringatan untuk membangkitkan minat orang yang membacanya kepada hal-hal penting yang akan disebutkan dalam ayat-ayat sesudahnya.
Dari riwayat Ibnu 'Abbas diperoleh keterangan bahwa YaSin (يٰسٓ) bermakna "Ya Insan" (wahai manusia) yakni wahai Muhammad. Demikian pula pendapat Abu Hurairah, 'Ikrimah, adh-ahhak, Sufyan bin Uyainah dan Sa'id bin Jubair. Menurut mereka, Yassin berasal dari logat Habsyah.
Sedangkan Imam Malik meriwayatkan dari Zaid bin Aslam menyebutkan arti Yasin adalah kependekan dari nama-nama Allah. Adalagi yang berpendapat Yasin ringkasan dari kalimat "Ya Sayyidal Basyar", yakni Nabi Muhammad sendiri. Atau ia adalah salah satu nama dari Al-Qur'an.
Namun demikian, mayoritas ulama menyerahkan arti Yasin kepada Allah. (untuk lebih jelasnya, lihat tafsir Surat Al-Baqarah ayat 1)
Wallahu A'lam
Seperti diketahui, Surat Yasin terdiri atas 83 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan setelah Surat Jin. Dinamai Yasin karena dimulai dengan Huruf Ya dan Sin.
Sebagaimana halnya arti huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan beberapa Surat Al-Qur'an, maka demikian pula Surat Yasin. Allah mengisyaratkan bahwa sesudah huruf tersebut akan dikemukakan hal-hal yang penting antara lain: "Allah bersumpah dengan Al-Qur'an bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam benar-benar seorang Rasul yang diutus-Nya kepada kaum yang belum pernah diutus kepada mereka Rasul-rasul.
Keutamaan Surat Yasin diterangkan dalam hadis berikut: "Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah maka diampuni dosa-dosanya." (HR. At Thabrani dan Al-Bayhaqi dari Abu Hurairah). Inilah yang menjadi dalil sekaligus hujjah bagi mereka yang membaca Yasin di malam Jumat.
Dari Anas ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati, dan hatinya Al-Qur'an adalah Surat Yasin. Barangsiapa membaca Surat Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca seluruh Al-Qur'an sepuluh kali atas balasan bacaannya."
Arti Huruf Yasin
Pada surat-surat sebelumnya telah dibicarakan mengenai awal surah yang dimulai dengan huruf-huruf abjad. Dalam Tafsir Kemenag dijelaskan, pendapat yang terkuat menetapkan huruf-huruf abjad itu dimaksudkan sebagai peringatan untuk membangkitkan minat orang yang membacanya kepada hal-hal penting yang akan disebutkan dalam ayat-ayat sesudahnya.
Dari riwayat Ibnu 'Abbas diperoleh keterangan bahwa YaSin (يٰسٓ) bermakna "Ya Insan" (wahai manusia) yakni wahai Muhammad. Demikian pula pendapat Abu Hurairah, 'Ikrimah, adh-ahhak, Sufyan bin Uyainah dan Sa'id bin Jubair. Menurut mereka, Yassin berasal dari logat Habsyah.
Sedangkan Imam Malik meriwayatkan dari Zaid bin Aslam menyebutkan arti Yasin adalah kependekan dari nama-nama Allah. Adalagi yang berpendapat Yasin ringkasan dari kalimat "Ya Sayyidal Basyar", yakni Nabi Muhammad sendiri. Atau ia adalah salah satu nama dari Al-Qur'an.
Namun demikian, mayoritas ulama menyerahkan arti Yasin kepada Allah. (untuk lebih jelasnya, lihat tafsir Surat Al-Baqarah ayat 1)
Wallahu A'lam
(rhs)