Mencari Isteri Idaman yang Sesuai Syariat? Ini Kriterianya

Rabu, 10 November 2021 - 15:15 WIB
loading...
A A A
Dan itu adalah termasuk hal yang tercela. Karena ketika seorang wanita selalu mengeluh dengan apa yang terjadi dengan rumah tangganya maka akan menjadikannya sulit untuk bersyukur atas kebaikan yang diberikan oleh suaminya. Belajar dari Sayyidah Khadijah dimana beliau memberikan contoh yang luar biasa sebagai seorang istri yang tidak pernah mengeluh dan tidak pernah menuntut yang selalu memprioritaskan kebahagian suaminya di atas kebahagiaannya sendiri.

6. Perempuan saleha adalah wanita yang bisa mengabdi kepada suaminya. Banyak perempuan yang menganggap bahwa mengabdi kepada suami adalah bentuk diskriminasi kepada wanita. Jangan merasa rendah dalam berkhidmah. Bahkan Nabi sendiri menegaskan
خَيْرُ النَّاسِ أنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Yang artinya “Sebaik-baiknya Manusia ialah yang bermanfaat untuk orang lain.”

Jika berkhidmah kepada orang lain saja menjadi pangkat yang tinggi bagaimana dengan khidmah seorang istri kepada suaminya? Dimana seorang suami telah dipilih oleh Allah untuk menjadi imamnya, yang ridho suaminya akan menjadi sebab Allah ridho kepadanya, yang Syurga akan diberikan jika Allah ridho kepadanya. Maka khidmah seorang istri kepada suami bukan tanda rendahnya pangkat akan tetapi itu merupakan ciri kemuliaan seorang wanita dihadapan Allah SWT.

7. Seorang istri saleha tidak akan menceritakan kekurangan suaminya tanpa hajat yang sesuai dengan syari’at. Yang dimaksud dengan hajat di sini adalah menceritakan kekurangan suami dengan tujuan untuk mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan.



Ini adalah gambaran besar untuk ciri-ciri perempuan saleha. Semoga Allah memudahkan kita untuk menjadi perempuan yang saleha. Amiin Allahumma Amiin

Wallahu A’lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3329 seconds (0.1#10.140)