Cerita Gus Baha Dimakmumi Jin Berkali-kali

Kamis, 11 November 2021 - 05:05 WIB
loading...
Cerita Gus Baha Dimakmumi Jin Berkali-kali
Gus Baha mengingatkan jangan sampai manusia mempunyai khadam Jin karena mereka tidak bisa dipercaya. Foto/dok Dawuh Kiyai Channel
A A A
Ulama ahli Qur'an yang juga pengasuh Pesantren Tahfidz LP3IA Narukan Rembang, Gus Baha mengatakan, dunia alam ghaib itu (Jin) itu sangat mengerikan. Jika seseorang memiliki khodim jin dan tidak kuat, maka akan berdampak pada anaknya kelak.

Memimpin Jin itu repot. Makanya, kiyai-kiyai berpesan: "Silakan kamu alim, tapi jangan punya khodam Jin," kata ulama bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim itu dalam satu pengajian disiarkan lewat kanal Youtube.

Gus Baha mengingatkan jangan sampai manusia mempunyai khadam jin, karena pasti tidak bisa dipercaya. Sebab, Jin itu tetap mengakali. Kata wong kuno, kalau bapaknya tidak kuat, kadang anaknya tidak kuat.

"Saya ini anak dan cucu kiyai, jadi sangat tahu alam Jin, karena memang sangat mengerikan. Kamu belum pernah kan (sholat) dimakmumi Jin? Saya berkali-kali," kata Gus Baha.

Dulu, bapak saya berpesan: "Kamu jangan pernah memimpin Jin!"

Pokonya kepenak (enak) kalau tidak pernah bersentuhan dengan alam gaib (bangsa jin). Menurut Gus Baha, ketika orang memiliki Jin itu sangat berbahaya dan sangat repot. Makanya kiyai-kiyai itu berpesan agar orang menjadi alim saja, kalau punya khodam (jin) itu lebih baik jangan.

Kisah Nabi Sulaiman
Gus Baha menceritakan bagaimana Nabi Sulaiman juga dibohongi sama setan. Dilansir dari portal Islam laduni.id, ketika Nabi Sulaiman bisa menaklukkan beberapa hewan, bahkan beberapa setan sekalipun, setan itu kemudian membuat mantra. Setan kemudian mendokumentasikan mantra itu menjadi sebuah buku (seperti primbon), kemudian dipendam di bawah kursi singgasana Nabi Sulaiman.

Ketika Nabi Sulaiman meninggal, setan kemudian menciptakan sebuah isu kalau Nabi Sulaiman pintar itu karena punya buku panduan yang dikarang oleh setan. Kemudian dibongkar oleh orang-orang, kemudian menemukan doa sihir. Jika doa itu diamalkan, benar bisa sulapan. Akhirnya, orang-orang mengatakan bahwa Nabi Sulaiman itu tukang sihir.

Akhirnya Nabi Muhammad ikut dipertaruhkan gara-gara Nabi Sulaiman. Mulanya, ketika Nabi Muhammad itu cerita bahwa Sulaiman itu adalah nabi, maka orang Yahudi mengejek Nabi Muhammad, 'lihatin tuh Muhammad, wong Sulaiman tukang sihir kok dikatakan Nabi, aku punya buktinya kalau Sulaiman itu tukang sihir karena aku menyimpan dokumen buku sihir itu'. Kemudian turunkag Surat Al-Baqarah ayat 102.

Dari ayat tersebut di atas diketahui bahwa dokumen buku sihir itu adalah karangannya setan. Tapi karena buku tersebut diselundupkan di bawah kursi Nabi Sulaiman sehingga seakan-akan buku tersebut karangannya Nabi Sulaiman.

Karena itu, orang sekarang harus paham bahwa setan, jin, ataupun khodam itu berbahaya. Karena dulu Nabi Sulaiman juga pernah mengalami hal seperti itu.


Berikut video kajian Gus Baha Disiarkan Channel Youtube Sekolah Akhirat:
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4960 seconds (0.1#10.140)