Tanda-tanda Hari Kiamat, Munculnya 70 Orang Pembohong
loading...
A
A
A
Dalam buku "Risalah Ahlussunah wal Jama'ah" hasil pemikiran KH Muhammad Hasyim Asy'ari menguraikan beberapa Hadits tentang Kiamat. Salah satunya kemunculan 70 orang pembohong.
Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya: " Hari Kiamat tidak akan datang sampai muncul 70 orang pembohong. Aku bertanya: seperti apakah ciri-cirinya? Rasulullah menjawab: "Mereka akan datang kepada kalian dengan membawa sebuah tindakan yang belum pernah kalian praktikkan, mereka akan mengganti sunnah kalian dengan sunnah yang dibawanya. Jika kalian melihat mereka, maka jauhilah."
(HR Al-Bukhari)
Beberapa tandanya dapat dilihat ketika sudah banyak perkataan dan sedikit perbuatan. Persahabatan hanya di bibir saja, dan hatinya saling berselisih, banyak memutuskan tali persaudaran. Orang-orang banyak memamerkan ilmunya tetapi tidak mengamalkannya. Maka pada saat seperti itu Allah melaknat mereka dan membutakan matanya.
Dalam riwayat lain disebutkan: " Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai hati manusia saling mengingkari (mempertanyakan perbedaan pendapat informasi simpang siur) dan berbeda agama antara ayah, ibu dan teman." (HR ad-Dailami)
Juga tanda-tanda kiamat adalah ketika syariat Islam dipelajari hanya sebagai aksesoris, seperti hiasan pada baju, hingga seseorang tidak lagi mengetahui apa itu puasa, sholat, haji dan sedekah. Yang tersisa hanya orang-orang lanjut usia yang berkata: "Kami pernah menjumpai ayah-ayah kami mengucapkan kalimat "La Ilaha Illallah", sehingga kami pun ikut mengucapkannya." Dan akhirnya "la Ilaha Illallah" tidak pernah lagi diucapkan di muka bumi."
Kemudian disebutkan, tanda Kiamat yang lain adalah, ketika terjadi transaksi dagang dimana-mana sehingga para istri membantu suaminya dalam berdagang, banyak persaksian palsu. Amanat dijadikan harta rampasan, dan zakat dijadikan hutang. Begitu juga ketika seorang laki-laki sudah tunduk pada istrinya dan berani kepada ibunya, merendahkan temannya, dan mengusir ayahnya, dan banyak terjadi kegaduhan dalam masjid.
Riwayat lain: "Hari kiamat tidak akan terjadi hingga terdapat seorang perempuan yang mesum di siang hari yakni, berzina di jalanan tanpa ada seorangpun yang mengingkarinya." (HR Al-Hakim)
Berkata Imam Al-Baihaqi dan ulama lainnya, bahwa tanda-tanda tersebut di atas adalah tanda-tanda kecil atas akan munculnya Kiamat.
Sedangkan tanda-tanda besarnya sebagaimana disebutkan dalam Hadis riwayat Imam Muslim dalam Kitab Shahih dari Khudzaifah ibnu Usaid Al-Ghifari radhiyallahu 'anhu:
Artinya: " Nabi shallallahu 'alaihi wasallam muncul ketika kami sedang berdiskusi. Beliau bersabda: apa yang kalian diskusikan? Mereka menjawab: "Kami sedang mendiskusikan Kiamat, lalu beliau bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda-tandanya. Yaitu Keluarnya kabut besar, Dajjal, Dabbah, matahari terbit dari barat, munculnya Isa bin Maryam, terjadi tiga gerhana, gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab, serta munculnya api Yaman yang menggiring manusia ke Padang Mahsyar." (HR Muslim)
Sebenarnya masih banyak lagi tanda-tanda Kiamat yang disebutkan oleh Baginda Nabi. Perlu dicatat, ilmu tentang hari Kiamat dan kapan terjadinya tentu hanya Allah yang Maha Tahu dan berkehendak. Manusia hanya mengetahuinya sedikit dari Nabi. Semoga umat Islam dapat mengambil iktibar dan menyiapkan bekalnya sebelum hari tersebut terjadi.
Allahu A'lam
Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya: " Hari Kiamat tidak akan datang sampai muncul 70 orang pembohong. Aku bertanya: seperti apakah ciri-cirinya? Rasulullah menjawab: "Mereka akan datang kepada kalian dengan membawa sebuah tindakan yang belum pernah kalian praktikkan, mereka akan mengganti sunnah kalian dengan sunnah yang dibawanya. Jika kalian melihat mereka, maka jauhilah."
(HR Al-Bukhari)
Beberapa tandanya dapat dilihat ketika sudah banyak perkataan dan sedikit perbuatan. Persahabatan hanya di bibir saja, dan hatinya saling berselisih, banyak memutuskan tali persaudaran. Orang-orang banyak memamerkan ilmunya tetapi tidak mengamalkannya. Maka pada saat seperti itu Allah melaknat mereka dan membutakan matanya.
Dalam riwayat lain disebutkan: " Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai hati manusia saling mengingkari (mempertanyakan perbedaan pendapat informasi simpang siur) dan berbeda agama antara ayah, ibu dan teman." (HR ad-Dailami)
Juga tanda-tanda kiamat adalah ketika syariat Islam dipelajari hanya sebagai aksesoris, seperti hiasan pada baju, hingga seseorang tidak lagi mengetahui apa itu puasa, sholat, haji dan sedekah. Yang tersisa hanya orang-orang lanjut usia yang berkata: "Kami pernah menjumpai ayah-ayah kami mengucapkan kalimat "La Ilaha Illallah", sehingga kami pun ikut mengucapkannya." Dan akhirnya "la Ilaha Illallah" tidak pernah lagi diucapkan di muka bumi."
Kemudian disebutkan, tanda Kiamat yang lain adalah, ketika terjadi transaksi dagang dimana-mana sehingga para istri membantu suaminya dalam berdagang, banyak persaksian palsu. Amanat dijadikan harta rampasan, dan zakat dijadikan hutang. Begitu juga ketika seorang laki-laki sudah tunduk pada istrinya dan berani kepada ibunya, merendahkan temannya, dan mengusir ayahnya, dan banyak terjadi kegaduhan dalam masjid.
Riwayat lain: "Hari kiamat tidak akan terjadi hingga terdapat seorang perempuan yang mesum di siang hari yakni, berzina di jalanan tanpa ada seorangpun yang mengingkarinya." (HR Al-Hakim)
Berkata Imam Al-Baihaqi dan ulama lainnya, bahwa tanda-tanda tersebut di atas adalah tanda-tanda kecil atas akan munculnya Kiamat.
Sedangkan tanda-tanda besarnya sebagaimana disebutkan dalam Hadis riwayat Imam Muslim dalam Kitab Shahih dari Khudzaifah ibnu Usaid Al-Ghifari radhiyallahu 'anhu:
Artinya: " Nabi shallallahu 'alaihi wasallam muncul ketika kami sedang berdiskusi. Beliau bersabda: apa yang kalian diskusikan? Mereka menjawab: "Kami sedang mendiskusikan Kiamat, lalu beliau bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda-tandanya. Yaitu Keluarnya kabut besar, Dajjal, Dabbah, matahari terbit dari barat, munculnya Isa bin Maryam, terjadi tiga gerhana, gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab, serta munculnya api Yaman yang menggiring manusia ke Padang Mahsyar." (HR Muslim)
Sebenarnya masih banyak lagi tanda-tanda Kiamat yang disebutkan oleh Baginda Nabi. Perlu dicatat, ilmu tentang hari Kiamat dan kapan terjadinya tentu hanya Allah yang Maha Tahu dan berkehendak. Manusia hanya mengetahuinya sedikit dari Nabi. Semoga umat Islam dapat mengambil iktibar dan menyiapkan bekalnya sebelum hari tersebut terjadi.
Allahu A'lam
(rhs)