Ragam Doa Penglaris Dagangan, InsyaAllah Makbul

Kamis, 24 Februari 2022 - 13:09 WIB
loading...
Ragam Doa Penglaris...
Doa penglaris dagangan banyak ragamnya. (Foto/Ilustrasi: Ist)
A A A
Doa penglaris dagangan banyak ragamnya. Dalam Islam, berdoa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Karena hanya Tuhan lah yang Maha Luas, Maha segala-galanya yang berhak memberikan segala sesuatu untuk hamba-hamba-Nya atau ciptaan-Nya.

Begitu juga para pedagang. Berdagang sendiri adalah ibadah. Berdoa juga ibadah. Dagang menjadi ibadah manakala dilakukan dengan jujur. Seorang muslim tidak diperbolehkan untuk menghalalkan berbagai cara untuk mencari rezeki hanya demi mendapatkan keuntungan saja.

Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik, yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada Allah kamu menyembah”. ( Surat Al Baqarah : 172).

Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. ” ( Surat Al A’raaf :10).

Dagang juga merupakan satu dari sekian banyak mata pencaharian yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Rasulullah juga menganjurkan jika dagang tidaklah harus memiliki banyak untung akan tetapi bisa membuat para pelanggan merasa puas. “Berdaganglah kalian dengan jujur dan amanat, niscaya orang-orang yang jujur dan orang-orang yang mati syahid akan bersama dengan Nabi” (HR. Al-Hakim dan Tirmidzi).

“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para pedagang, apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela. Apabila menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila menagih utang tidak memperberat orang yang sedang kesulitan.” (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi)



Ada beberapa doa mujarab untuk dagang yang bisa membuat barang atau jasa yang kita jual bisa laris sekaligus mendapatkan berkah dari Allah SWT. Salah satu doa itu adalah:

اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِىْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَمَشَقَّةٍ وَلاَضَيْرٍ وَلاَنَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Allohumma innii as-asluka tarzuqoni rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nashabin innaka a-laa kulli syai-iin qodiir.

Artinya: Ya Allah aku minta pada Engkau akan pemberian rizki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.

Doa ini bisa dibacakan sesudah selesai sholat 5 waktu, sholat hajat dan tahajud dengan niat ikhlas sebagai ikhtiar di dalam mencari rizki halal di jalan Allah.

Selanjutnya

اللهم إنى أسألك علِما نافغا و رزقا طيبا و عملا متقبلا

Allahumma inni as’aluka, ‘ilman nafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa a’malan mutaqobalan.

Artinya: Ya Allah aku mohon kepadamu, berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik, dan amalan yang diterima di sisimu.

Doa ini dibaca saat membuka usaha dagang di pagi hari dan tidak hanya memohon supaya dagangan bisa laris dan banyak pembeli akan tetapi juga dijadikan permohonan rezeki yang diperoleh supaya bisa menjadi berkah untuk kehidupan orang yang dinafkahi.

Selain doa agar dagangan laris pada saat memulai usaha dagang sebaiknya juga berdoa sbb:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ رَزَقَنِىْ هذَا مِنْ خَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَقُوَّةٍ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ

“Al-Hamdu Lillaahil Ladzii Rozaqonii Haadza Min Ghairi Haulin Minnii Wa Laa Quwwatin, Alloohumma Baarik Fiihi.”

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberi rizqi kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku, ya Allah semoga Engkau berkahi pada rizqiku.”

Bisa juga:

“Bismil ‘llaahi tawakkaltu ‘ala ‘llaahi. Bismi ‘llaahi ‘lladzi laayadhurru ma ‘asmihii syaium fil ‘lardi walaa fi ‘ssamaa-I wahuwa ‘ssami’u’l ‘allim.”

Artinya, “Dengan nama Allah, Aku menyerah kepada Allah. Dengan Nama Allah Yang tidak Melarat serta namaNya suatu juapun yang di bumi dan pula yang di langit dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” atau bisa juga:

Bacalah Ta’awud (A’udzubillahi minassyaithoonir-rojiim) sebanyak 1 kali, Basmalah sebanyak 1 kali, ayat Kursi sebanyak 1 kali, Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, surat Al-Falaq sebanyak 1 kali, lalu dilanjutkan dengan membaca surat An-Naas sebanyak 1 kali.



Surat Fathir
Selanjutnya, Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya yang berjudul Khazanah Al-Asrar juga memberikan resep tentang keistimewaan Surah Fathir sebagai ikhtiar dagangan laris.

Menurutnya, barangsiapa yang menulis ayat ke-29 dan ke-30 dari surah Fathir dalam empat helai pakaian yang terbuat dari katun yang baru dan bersih dan meletakkannya di tempat kerjanya maka perdagangannya akan maju dan laris.

Selain itu, bisa juga dengan membaca Surat Fathir ayat 29-30 pada setiap saat.

Berikut bacaannya:

اِنَّ الَّذِيۡنَ يَتۡلُوۡنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنۡفَقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرۡجُوۡنَ تِجَارَةً لَّنۡ تَبُوۡرَۙ


Innallażīna yatlụna kitāballāhi wa aqāmuṣ-ṣalāta wa anfaqụ mimmā razaqnāhum sirraw wa 'alāniyatay yarjụna tijāratal lan tabụr

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.” (QS Fathir: 29)

لِيُوَفِّيَهُمۡ اُجُوۡرَهُمۡ وَيَزِيۡدَهُمۡ مِّنۡ فَضۡلِهٖ ؕ اِنَّهٗ غَفُوۡرٌ شَكُوۡرٌ


Liyuwaffiyahum ujụrahum wa yazīdahum min faḍlih, innahụ gafụrun syakụr

“Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.” (QS Fathir: 30)

Surat Fathir juga merupakan doa agar dipermudah dalam mencari rezeki. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Fathir ayat 2 secara konsisten dan istiqamah pada setiap saat. Berikut bacaannya:

مَا يَفۡتَحِ اللّٰهُ لِلنَّاسِ مِنۡ رَّحۡمَةٍ فَلَا مُمۡسِكَ لَهَا ۚ وَمَا يُمۡسِكۡ ۙ فَلَا مُرۡسِلَ لَهٗ مِنۡۢ بَعۡدِه ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ


Maa yaftahil laahu linnaaasi mir rahmatin falaa mumsika lahaa wa maa yumsik falaa mursila lahuu mimb'dih; wa Huwal 'Aziizul Hakiim

"Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (QS Fatir: 2)

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2197 seconds (0.1#10.140)