5 Amalan Wanita Haid di Bulan Ramadhan agar Tetap Meraih Pahala
loading...
A
A
A
Sayyidah Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu Lailatul Qadar, doa apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab:
"Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî,’
(Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku).” (HR Ibnu Majah)
4. Berdoa
Doa juga menjadi pilihan ibadah yang mudah dan sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang haid atau nifas. Dalam sebuah hadis doa disebut sebagai mukhkhul ‘ibâdah (otak dari ibadah). Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk oleh perempuan yang sedang haid atau nifas.
Lebih dari sekadar meminta, doa yang berakar kata dari da‘â-yad‘û-du‘â juga berarti berseru atau memanggil. Doa mengandung ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah. Berdoa bisa juga disebut bermunajat.
5.Menyiapkan hidangan berbuka puasa (Iftar)
Salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan yang sedang haid/nifas dan tidak dapat melaksanakan kewajiban puasa Ramadan adalah membuat hidangan berbuka puasa.
Diriwayatkan At-Tirmizi mengenai pahala orang yang menyediakan hidangan (iftar) untuk orang yang berpuasa.
Artinya, aktivitas perempuan haid yang menghidangkan sajian berbuka untuk keluarga terhitung ibadah.
Wallahu A'lam
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî,’
(Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku).” (HR Ibnu Majah)
4. Berdoa
Doa juga menjadi pilihan ibadah yang mudah dan sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang haid atau nifas. Dalam sebuah hadis doa disebut sebagai mukhkhul ‘ibâdah (otak dari ibadah). Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk oleh perempuan yang sedang haid atau nifas.
Lebih dari sekadar meminta, doa yang berakar kata dari da‘â-yad‘û-du‘â juga berarti berseru atau memanggil. Doa mengandung ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah. Berdoa bisa juga disebut bermunajat.
5.Menyiapkan hidangan berbuka puasa (Iftar)
Salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan yang sedang haid/nifas dan tidak dapat melaksanakan kewajiban puasa Ramadan adalah membuat hidangan berbuka puasa.
Diriwayatkan At-Tirmizi mengenai pahala orang yang menyediakan hidangan (iftar) untuk orang yang berpuasa.
Artinya, aktivitas perempuan haid yang menghidangkan sajian berbuka untuk keluarga terhitung ibadah.
Wallahu A'lam
(wid)