4 Golongan yang Tidak Mendapat Lailatul Qadar
loading...
A
A
A
Lailatul Qadar merupakan karunia besar Allah yang hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam (SAW). Ibadah pada malam itu lebih baik dari 1000 bulan atau 83 tahun lebih.
Namun, ada empat golongan tidak mendapatkan Lailatul Qadar tesebut. Siapa saja mereka?
Rasulullah SAW secara khusus memerintahkan umatnya mencari Lailatul Qadar pada malam-malam 10 hari terakhir Ramadhan. Salah satunya dengan iktikaf (berdiam di masjid) dan menghidupkan Qiyam Ramadhan (sholat malam).
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Al-Bukhari No 1901)
Adapun orang yang tidak akan mendapatkan Lailatul Qadar diterangkan dalam Kitab Al-targhib wat Tarhib. Berikut keterangannya:
فَإِذَا طَلَعَ الْفَجْرُ يُنَادِيْ جَبْرَائِيْلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ : مَعَاشِرَ الْمَلاَئِكَةِ الرَّحِيْلَ الرَّحِيْلَ فَيَقُوْلُوْنَ يَا جَبْرَائِيْلُ فَمَا صَنَعَ اللهُ فِيْ حَوِاِئجِ الْمُؤْمِنِيْنَ مِنْ أُمَّةِ أَحْمَدَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَيَقُوْلُ نَظَرَ اللهُ إِلَيْهِمْ فِيْ هَذِهِ الَّيْلَةِ فَعَفَا عَنْهُمْ وَغَفَرَ لَهُمْ إِلاَّ أَرْبَعَةُ فَقُلْنَا يَا رَسُوْلَ اللهِ مَنْ هُمْ قَاَل رَجُلٌ مُدْمِنُ خَمْرٍ وَعَاقٌّ لِوَالِدَيْهِ وَقَاطِعُ رَحِمٍ وَمُشَاحِنٌ. قِيْلَ وَمَنْ الْمُشَاحِنُ قَالَ : هُوَ الْمُصَارِمُ . يَعْنِيْ الَّذِيْ لَا يُكَلِّمُ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ
Artinya: "Maka ketika fajar telah meyingsing, Malaikat Jibril menyeru: Wahai para Malaikat, silakan pergi! silahkan pergi! maka mereka bertanya: Wahai Malaikat Jibril, apa yang akan diperbuat Allah terhadap kepentingan-kepantingan orang-orang mukmin dari Ummat Muhammad?
Jibril menjawab: Allah memperhatikan mereka maka Dia akan mengampuni mereka, kecuali empat orang. Kemudian para sahabat bertanya: Siapakah mereka Ya Rasulullah?
Beliau menjawab: "Mereka adalah (1) Orang yang selalu meminum minuman keras, (2) Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, (3) Orang yang memutus tali silaturrahim, (4) Orang yang bermusuhan (tidak tegur sapa) dengan saudaranya melebihi tiga hari."
Demikian empat golongan orang yang tidak mendapatkan Lailatul Qadar. Semoga kita tidak termasuk di dalamnya. Aamiin.
Namun, ada empat golongan tidak mendapatkan Lailatul Qadar tesebut. Siapa saja mereka?
Rasulullah SAW secara khusus memerintahkan umatnya mencari Lailatul Qadar pada malam-malam 10 hari terakhir Ramadhan. Salah satunya dengan iktikaf (berdiam di masjid) dan menghidupkan Qiyam Ramadhan (sholat malam).
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Al-Bukhari No 1901)
Adapun orang yang tidak akan mendapatkan Lailatul Qadar diterangkan dalam Kitab Al-targhib wat Tarhib. Berikut keterangannya:
فَإِذَا طَلَعَ الْفَجْرُ يُنَادِيْ جَبْرَائِيْلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ : مَعَاشِرَ الْمَلاَئِكَةِ الرَّحِيْلَ الرَّحِيْلَ فَيَقُوْلُوْنَ يَا جَبْرَائِيْلُ فَمَا صَنَعَ اللهُ فِيْ حَوِاِئجِ الْمُؤْمِنِيْنَ مِنْ أُمَّةِ أَحْمَدَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَيَقُوْلُ نَظَرَ اللهُ إِلَيْهِمْ فِيْ هَذِهِ الَّيْلَةِ فَعَفَا عَنْهُمْ وَغَفَرَ لَهُمْ إِلاَّ أَرْبَعَةُ فَقُلْنَا يَا رَسُوْلَ اللهِ مَنْ هُمْ قَاَل رَجُلٌ مُدْمِنُ خَمْرٍ وَعَاقٌّ لِوَالِدَيْهِ وَقَاطِعُ رَحِمٍ وَمُشَاحِنٌ. قِيْلَ وَمَنْ الْمُشَاحِنُ قَالَ : هُوَ الْمُصَارِمُ . يَعْنِيْ الَّذِيْ لَا يُكَلِّمُ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ
Artinya: "Maka ketika fajar telah meyingsing, Malaikat Jibril menyeru: Wahai para Malaikat, silakan pergi! silahkan pergi! maka mereka bertanya: Wahai Malaikat Jibril, apa yang akan diperbuat Allah terhadap kepentingan-kepantingan orang-orang mukmin dari Ummat Muhammad?
Jibril menjawab: Allah memperhatikan mereka maka Dia akan mengampuni mereka, kecuali empat orang. Kemudian para sahabat bertanya: Siapakah mereka Ya Rasulullah?
Beliau menjawab: "Mereka adalah (1) Orang yang selalu meminum minuman keras, (2) Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, (3) Orang yang memutus tali silaturrahim, (4) Orang yang bermusuhan (tidak tegur sapa) dengan saudaranya melebihi tiga hari."
Demikian empat golongan orang yang tidak mendapatkan Lailatul Qadar. Semoga kita tidak termasuk di dalamnya. Aamiin.
(rhs)