Nikmati Fasttrack Perdana di Bandara Madinah, Jamaah Haji Cilegon Senang Luar Biasa

Kamis, 09 Juni 2022 - 13:09 WIB
loading...
Nikmati Fasttrack Perdana di Bandara Madinah, Jamaah Haji Cilegon Senang Luar Biasa
Jamaah asal Kota Cilegon, Provinsi Banten yang tergabung dalam kloter 8 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) menjadi rombongan pertama yang mendapatkan layanan fasttrack di Bandara Madinah. FOTO/SINDOnews/ABDUL HAKIM
A A A
JAKARTA - Tepat pukul 01.53 Waktu Arab Saudi, jamaah haji Indonesia yang mendapat layanan keimigrasian cepat (fasttrack) akhirnya tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah. Jamaah asal Kota Cilegon, Provinsi Banten yang tergabung dalam kloter 8 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) itu sangat bahagia sebab hanya melalui proses di bandara dengan waktu singkat.

"Alhamdulillah senang sekali, puas. Dari turun sampai naik bus ini hanya 10 menit," ujar Masroi, salah satu jamaah ketika ditemui sekeluar dari terminal khusus fasttrack di kompleks Bandara AMAA, Kamis (9/6/2022).

Fasttrack adalah layanan khusus yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada jamaah haji, termasuk Indonesia. Dengan layanan ini, jamaah tak perlu lagi antre lama berjam-jam di area bandara seperti pengecekan keimigrasian, bea cukai dan lain. Sebab seluruh layanan itu dilakukan di Tanah Air.



Azis, jamaah lain mengaku layanan ini sangat efektif. Sebab jamaah tidak perlu terkuras tenaganya setiba di Saudi. "Cepat sekali. Bahkan nggak sampai 10 menit dari turun pesawat hingga sini (tempat naik bus yang membawa jamaah ke hotel di Madinah)," terang Azis yang berhaji bersama istri tercintanya, Al Inayah.

Layanan fasttrack memang singkat. Selain tak harus diperiksa paspor dan lain-lain, jamaah juga diturunkan di ujung bandara yang terhubung langsung dengan penjemputan bus. Setelah turun di pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3708, jamaah disambut hangat otoritas bandara seperti penaburan bunga mawar dan pemberian suvenir.

Tidak adanya seremonial khusus seperti kata sambutan dari pejabat setempat. Setelah melewati iring-iringan penyambutan, jamaah dengan cepat melewati pemeriksaan barang tas tentengan dan kemudian masuk bus. Jarak antara pintu keluar pemeriksaan dengan bus juga sangat dekat, yakni hanya 20 meter.

Baca juga: Petugas Bea Cukai Temukan Uang Tunai Rp150 Juta di Dalam Jeriken Milik Calon Jamaah Haji Tulungagung

Kepala Daerah Kerja Bandara Haryanto bersyukur kedatangan jamaah haji dengan layanan fasttrack perdana berjalan lancar. "Tepat setengah jam semua jamaah sudah keluar dan naik bus semua. Semoga di waktu berikutnya bisa makin lancar karena menguntungkan jamaah," ujar Haryanto.
(abd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1179 seconds (0.1#10.140)