7 Rukun Sholat Jenazah Lengkap dengan Niat dan Doanya
loading...
A
A
A
Umat muslim hendaknya mengetahui 7 rukun sholat jenazah lengkap dengan bacaan niat dan doanya. Berdasarkan syariat, sholat jenazah hukumnya fardhu kifayah.
Sholat jenazah merupakan salah satu hak mayit selain dimandikan, dikafani dan dimakamkan nantinya. Layaknya sebuah sholat wajib, sholat jenazah pun memiliki rukun-rukun yang wajib dikerjakan agar sholatnya sah.
Dilansir dari NU Online, berikut rukun sholat jenazah yang dituliskan dalam Kitab Tausyih ala Ibni Qasim karya Syaikh Maulana Nawawi Al-Bantani.
1. Berniat
Seperti sholat pada umumnya, niat sholat jenazah dibaca dalam hati dan dilafalkan sembari melakukan takbiratul ihram. Berikut niatnya:
Jenazah Laki-laki
Ushalli 'alaa hadzal mayyiti fardhan lillaahi ta'ala.'
Artinya: "Aku berniat shalat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta'ala."
Jenazah Perempuan
Ushalli 'alaa haadzihil mayyitati fardhan lillaahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat shalat atas jenazah (perempuan) ini fardhu karena Allah ta'ala."
2. Berdiri
Sholat jenazah wajib dikerjakan dengan berdiri. Hanya saja, apabila tidak mampu berdiri, sholat jenazah bisa dilakukan dengan duduk.
3. Takbir Empat Kali
Berbeda dengan sholat pada umumnya, sholat jenazah wajib melakukan takbir sebanyak empat kali. Jadi, setelah membaca niat dan takbiratul ihram, langsung lanjutkan dengan rukun ini.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Bacaan Surat Al-Fatihah dilafalkan setelah takbir pertama. Dalam salah satu pandangan, sholat jenazah hendaknya dilakukan secara cepat, sehingga doa iftitah dianggap terlalu panjang untuk dibaca.
5. Membaca Sholawat
Berbeda dengan takbir pertama, bacaan yang dibaca setelah takbir kedua adalah sholawat.
Allahumma shalli 'alaa Sayyidina Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad."
Jika ingin lebih sempurna, boleh membaca Sholawat Ibrahimiyah berikut:
Allahumma sholli 'alaa Muhammadin wa’alaa Aali Muhammadin, Kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa 'alaa Aali Ibrahiima, wa Baarik 'alaa Muhammadin wa 'alaa Aali Muhammadin, Kamaa Baarakta 'alaa Ibraahima wa 'alaa Aali Ibraahima, Fil 'Aalamiina innaka hamiidun Majiidun.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."
6. Membaca Doa untuk Jenazah
Pada takbir ketiga dan keempat, bacaan yang dilafalkan adalah doa untuk jenazah. Berikut bacaan doanya:
Takbir Ketiga (Jenazah Laki-laki)
Allahummaghfir lahu.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki)."
Jenazah Perempuan
Sholat jenazah merupakan salah satu hak mayit selain dimandikan, dikafani dan dimakamkan nantinya. Layaknya sebuah sholat wajib, sholat jenazah pun memiliki rukun-rukun yang wajib dikerjakan agar sholatnya sah.
Dilansir dari NU Online, berikut rukun sholat jenazah yang dituliskan dalam Kitab Tausyih ala Ibni Qasim karya Syaikh Maulana Nawawi Al-Bantani.
1. Berniat
Seperti sholat pada umumnya, niat sholat jenazah dibaca dalam hati dan dilafalkan sembari melakukan takbiratul ihram. Berikut niatnya:
Jenazah Laki-laki
أُصَلِّيْ عَلَى هٰذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli 'alaa hadzal mayyiti fardhan lillaahi ta'ala.'
Artinya: "Aku berniat shalat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta'ala."
Jenazah Perempuan
أُصَلِّي عَلَى هٰذِهِ الـمَيِّتَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli 'alaa haadzihil mayyitati fardhan lillaahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat shalat atas jenazah (perempuan) ini fardhu karena Allah ta'ala."
2. Berdiri
Sholat jenazah wajib dikerjakan dengan berdiri. Hanya saja, apabila tidak mampu berdiri, sholat jenazah bisa dilakukan dengan duduk.
3. Takbir Empat Kali
Berbeda dengan sholat pada umumnya, sholat jenazah wajib melakukan takbir sebanyak empat kali. Jadi, setelah membaca niat dan takbiratul ihram, langsung lanjutkan dengan rukun ini.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Bacaan Surat Al-Fatihah dilafalkan setelah takbir pertama. Dalam salah satu pandangan, sholat jenazah hendaknya dilakukan secara cepat, sehingga doa iftitah dianggap terlalu panjang untuk dibaca.
5. Membaca Sholawat
Berbeda dengan takbir pertama, bacaan yang dibaca setelah takbir kedua adalah sholawat.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli 'alaa Sayyidina Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad."
Jika ingin lebih sempurna, boleh membaca Sholawat Ibrahimiyah berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma sholli 'alaa Muhammadin wa’alaa Aali Muhammadin, Kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa 'alaa Aali Ibrahiima, wa Baarik 'alaa Muhammadin wa 'alaa Aali Muhammadin, Kamaa Baarakta 'alaa Ibraahima wa 'alaa Aali Ibraahima, Fil 'Aalamiina innaka hamiidun Majiidun.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."
6. Membaca Doa untuk Jenazah
Pada takbir ketiga dan keempat, bacaan yang dilafalkan adalah doa untuk jenazah. Berikut bacaan doanya:
Takbir Ketiga (Jenazah Laki-laki)
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ
Allahummaghfir lahu.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki)."
Jenazah Perempuan