Surat Yusuf Ayat 52, Ini Hikmah dan Pesannya
loading...
A
A
A
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf
Kebenaran yang selama ini tersembunyi akhirnya terungkap setelah istri Al-Aziz berterus terang bahwa dialah yang bersalah menggoda Nabi Yusuf 'alaihissalam.
Pada ayat selanjutnya, Nabi Yusuf menegaskan bahwa beliau bukanlah orang yang berkhianat. Berikut lanjutan tadabur Surat Yusuf dan hikmahnya:
Artinya: "(Yusuf berkata): 'Yang demikian itu agar dia (Al-Aziz) mengetahui bahwa sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya di belakangnya, dan bahwasanya Allah tidak meridhai tipu daya orang-orang yang berkhianat." (QS Yusuf Ayat 52)
Pesan dan Hikmah:
1. Ada ulama memahami kalimat dalam ayat ini adalah ucapan istri Al-Aziz yang telah melihat kesalehan pribadi Yusuf yang berbeda dengan umunya para pria di zamannya. Seakan di hatinya sudah timbul tanda-tanda keimanan terhadap apa yang akan didakwahkan oleh Nabi Yusuf di kemudian hari.
Jika kita terima ini sebagai ucapan si istri Al-Aziz maka ucapan ini menunjukkan rasa hormatnya kepada Nabi Yusuf. Dan dia bersyukur bahwa Allah menggagalkan rencananya, hingga dia yakin bahwa Allah tidak akan memberi petunjuk dan meridhai orang-orang yang berkhianat.
2. Ulama lain memahami ayat ini sebagai ucapannya Nabi Yusuf bahwa beliau ingin menunjukkan dirinya sama sekali tidak mengkhianati jasa-jasa kebaikan majikannya. Karena Nabi Yusuf yakin bahwa Allah tidak akan pernah memberi hidayah dan meridhai orang yang berkhianat.
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf
Kebenaran yang selama ini tersembunyi akhirnya terungkap setelah istri Al-Aziz berterus terang bahwa dialah yang bersalah menggoda Nabi Yusuf 'alaihissalam.
Pada ayat selanjutnya, Nabi Yusuf menegaskan bahwa beliau bukanlah orang yang berkhianat. Berikut lanjutan tadabur Surat Yusuf dan hikmahnya:
ذٰلِكَ لِيَعْلَمَ اَنِّيْ لَمْ اَخُنْهُ بِالْغَيْبِ وَاَنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ كَيْدَ الْخَاۤىِٕنِيْنَ
Artinya: "(Yusuf berkata): 'Yang demikian itu agar dia (Al-Aziz) mengetahui bahwa sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya di belakangnya, dan bahwasanya Allah tidak meridhai tipu daya orang-orang yang berkhianat." (QS Yusuf Ayat 52)
Pesan dan Hikmah:
1. Ada ulama memahami kalimat dalam ayat ini adalah ucapan istri Al-Aziz yang telah melihat kesalehan pribadi Yusuf yang berbeda dengan umunya para pria di zamannya. Seakan di hatinya sudah timbul tanda-tanda keimanan terhadap apa yang akan didakwahkan oleh Nabi Yusuf di kemudian hari.
Jika kita terima ini sebagai ucapan si istri Al-Aziz maka ucapan ini menunjukkan rasa hormatnya kepada Nabi Yusuf. Dan dia bersyukur bahwa Allah menggagalkan rencananya, hingga dia yakin bahwa Allah tidak akan memberi petunjuk dan meridhai orang-orang yang berkhianat.
2. Ulama lain memahami ayat ini sebagai ucapannya Nabi Yusuf bahwa beliau ingin menunjukkan dirinya sama sekali tidak mengkhianati jasa-jasa kebaikan majikannya. Karena Nabi Yusuf yakin bahwa Allah tidak akan pernah memberi hidayah dan meridhai orang yang berkhianat.
(rhs)