Cara Setan Memperdayai Manusia Sering Tak Disadari
loading...
A
A
A
Cara setan memperdayai manusia sangat halus dan sering tidak kita dasari. Mereka kerap membisikkan sesuatu yang indah padahal sebenarnya adalah perkara bathil.
Tipu daya setan juga sering menggiring manusia agar lalai dalam beramal saleh. Ia membisikkan sesuatu yang membuat umat muslim menunda-menunda melakukan kebaikan. Seperti enggan sholat ke masjid, malas membaca Al-Qur'an, menghalangi orang bersedekah dan sebagainya.
Dalam Al-Qur'an, Allah mengingatkan manusia tentang tipu daya setan ini.
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقٌّۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُمۡ بِاللّٰهِ الۡغَرُوۡرُ
Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah." (QS. Fatir Ayat 5)
Pada ayat lain, Allah berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar." (QS an-Nur Ayat 21)
Menunda Amal Saleh
Salah satu trik Iblis yang sering menipu kaum muslim adalah menunda-menunda amal saleh. "Iya nanti sajalah, sebentar lagi, besok kan masih ada waktu, masih ada hari lain." Demikian kalimat yang terucap dalam rangka menunda-nunda pekerjaaan atau amalan baik, padahal masih bisa dilakukan saat itu.
Ketauhilah, inilah penyakit At-Taswif (menunda-nunda melakukan kebaikan) yang merupakan salah satu trik Iblis menghadang manusia untuk taat kepada Allah Ta'ala.
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW berpesan: "Jika kamu (berada) di waktu sore maka janganlah tunggu datangnya waktu pagi, dan jika kamu (berada) di waktu pagi maka janganlah tunggu datangnya waktu sore, serta gunakanlah masa sehatmu (dengan memperbanyak amal shaleh sebelum datang) masa sakitmu, dan masa hidupmu (sebelum) kematian (menjemputmu)." (HR Al-Bukhari 6053)
Hasan Al-Bashri berkata: "Hati-hati dengan sikap menunda-nunda. Engkau sekarang berada di hari ini dan bukan berada di hari besok. Jika besok tiba, engkau berada di hari tersebut dan sekarang engkau masih berada di hari ini. Jika besok tidak menghampirimu, maka janganlah engkau sesali atas apa yang luput darimu di hari ini."
Itulah salah satu trik dan cara setan dalam memperdayai manusia. Semoga Allah berkenan melindungi kita dari gangguan dan tipu daya setan.
Wallahu A'lam
Tipu daya setan juga sering menggiring manusia agar lalai dalam beramal saleh. Ia membisikkan sesuatu yang membuat umat muslim menunda-menunda melakukan kebaikan. Seperti enggan sholat ke masjid, malas membaca Al-Qur'an, menghalangi orang bersedekah dan sebagainya.
Dalam Al-Qur'an, Allah mengingatkan manusia tentang tipu daya setan ini.
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقٌّۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُمۡ بِاللّٰهِ الۡغَرُوۡرُ
Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah." (QS. Fatir Ayat 5)
Pada ayat lain, Allah berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar." (QS an-Nur Ayat 21)
Menunda Amal Saleh
Salah satu trik Iblis yang sering menipu kaum muslim adalah menunda-menunda amal saleh. "Iya nanti sajalah, sebentar lagi, besok kan masih ada waktu, masih ada hari lain." Demikian kalimat yang terucap dalam rangka menunda-nunda pekerjaaan atau amalan baik, padahal masih bisa dilakukan saat itu.
Ketauhilah, inilah penyakit At-Taswif (menunda-nunda melakukan kebaikan) yang merupakan salah satu trik Iblis menghadang manusia untuk taat kepada Allah Ta'ala.
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW berpesan: "Jika kamu (berada) di waktu sore maka janganlah tunggu datangnya waktu pagi, dan jika kamu (berada) di waktu pagi maka janganlah tunggu datangnya waktu sore, serta gunakanlah masa sehatmu (dengan memperbanyak amal shaleh sebelum datang) masa sakitmu, dan masa hidupmu (sebelum) kematian (menjemputmu)." (HR Al-Bukhari 6053)
Hasan Al-Bashri berkata: "Hati-hati dengan sikap menunda-nunda. Engkau sekarang berada di hari ini dan bukan berada di hari besok. Jika besok tiba, engkau berada di hari tersebut dan sekarang engkau masih berada di hari ini. Jika besok tidak menghampirimu, maka janganlah engkau sesali atas apa yang luput darimu di hari ini."
Itulah salah satu trik dan cara setan dalam memperdayai manusia. Semoga Allah berkenan melindungi kita dari gangguan dan tipu daya setan.
Wallahu A'lam
(rhs)