Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2020 dan Niatnya
loading...
A
A
A
Hari ini kita masih berada di bulan yang diagungkan Allah Ta'ala (asyhurul hurum) tepatnya 10 Dzulqa'dah 1441 Hijriyah bertepatan dengan 2 Juli 2020. Alhamdulillah, salah satu keutamaan di bulan haram adalah dilipatgandakannya pahala amal saleh.
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan agar umat Islam menghidupkan puasa di bulan-bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab). Puasa merupakan amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dan memberi syafaat di hari Kiamat adalah berpuasa. ( )
Keutamaan berpuasa tidak diragukan lagi, bahkan Allah Ta'ala secara khusus berfirman dalam sebuh hadis Qudsi:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ
"Seluruh amalan anak Adam untuk mereka sendiri, kecuali puasa. Sungguh, ibadah puasa itu untuk-Ku. Akulah yang langsung akan memberikan imbalannya. Puasa adalah perisai." (Shahih Al-Bukhari)
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda: "Surga memiliki delapan pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa." (HR. Al-Bukhari). ( )
Berikut Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2020
1. Kamis, 2 Juli 2020 - 10 Dzulqa'dah 1441 H
2. Minggu, 5 Juli 2020 - 13 Dzulqa'dah 1441 H (Ayyamul Biidh)
3. Senin, 6 Juli 2020 - 14 Dzulqa'dah 1441 H (Ayyamul Bidh)
4. Selasa, 7 Juli 2020 - 15 Dzulqa'dah 1441 H (Ayyamul Bidh)
5. Kamis, 9 Juli 2020 - 17 Dzulqa'dah 1441 H
6. Senin, 13 Juli 2020 - 21 Dzulqa'dah 1441 H
7. Kamis, 16 Juli 2020 - 24 Dzulqa'dah 1441 H
8. Senin, 20 Juli 2020 - 28 Dzulqa'dah 1441 H
9. Kamis, 23 Juli 2020 - 2 Dzulhijjah 1441 H
10. Senin, 27 Juli 2020 - 6 Dzulhijjah 1441 H
11. Rabu, 29 Juli 2020 - 8 Dzulhijjah 1441 H (Puasa Sunnah Tarwiyah)
12. Kamis, 30 Juli 2020 - 9 Dzulhijjah 1441 H (Puasa Sunnah Arafah)
Selain puasa sunnah Senin Kamis dan Ayyamul Biidh, kaum muslimin dianjurkan menunaikan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah pada 8 dan 9 Dzulhijjah (29-30 Juli 2020).
Lafaz Niat Puasa Sunnah Senin:
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatan Lillahi Ta'ala.
(Aku niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala)
Lafaz Niat Puasa Sunnah Kamis:
Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatan Lillahi Ta'ala.
(Aku niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala)
Niat Puasa Ayyamul Biidh:
Nawaitu Shouma Ghadin Ayyamul Biidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.
(Aku niat berpuasa besok hari pada ayyamul bidh sunnah karena Allah Ta'ala)
Niat Puasa Sunnah Tarwiyah 8 Dzulhijjah:
Nawaitu Shouma Tarwiyatan Sunnatan Lillahi Ta'ala
(Aku niat puasa Tarwiyah sunnah karena Allah Ta'ala)
Niat Puasa Sunnah Arafah 9 Dzulhijjah:
Nawaitu Shouma Araofatan Sunnatan Lillahi Ta'ala
(Aku niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala)
Hari arafah disebut sebagai hari yang paling utama (afdlol al ayyam). Keutamaan puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ مِنْ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ
"Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan dari api neraka dibanding hari Arafah".
صَومُ يَوْمِ التَّرْوِيَّةِ كَفَّارَةٌ سَنَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ كَفَّارَةٌ سَنَتَيْنِ
Puasa Hari Tarwiyah menghapus dosa setahun, dan puasa Hari Arafah menghapus dosa dua tahun. (Jamiul Ahadits, XIV, 34).
( )
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan agar umat Islam menghidupkan puasa di bulan-bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab). Puasa merupakan amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dan memberi syafaat di hari Kiamat adalah berpuasa. ( )
Keutamaan berpuasa tidak diragukan lagi, bahkan Allah Ta'ala secara khusus berfirman dalam sebuh hadis Qudsi:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ
"Seluruh amalan anak Adam untuk mereka sendiri, kecuali puasa. Sungguh, ibadah puasa itu untuk-Ku. Akulah yang langsung akan memberikan imbalannya. Puasa adalah perisai." (Shahih Al-Bukhari)
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda: "Surga memiliki delapan pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa." (HR. Al-Bukhari). ( )
Berikut Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2020
1. Kamis, 2 Juli 2020 - 10 Dzulqa'dah 1441 H
2. Minggu, 5 Juli 2020 - 13 Dzulqa'dah 1441 H (Ayyamul Biidh)
3. Senin, 6 Juli 2020 - 14 Dzulqa'dah 1441 H (Ayyamul Bidh)
4. Selasa, 7 Juli 2020 - 15 Dzulqa'dah 1441 H (Ayyamul Bidh)
5. Kamis, 9 Juli 2020 - 17 Dzulqa'dah 1441 H
6. Senin, 13 Juli 2020 - 21 Dzulqa'dah 1441 H
7. Kamis, 16 Juli 2020 - 24 Dzulqa'dah 1441 H
8. Senin, 20 Juli 2020 - 28 Dzulqa'dah 1441 H
9. Kamis, 23 Juli 2020 - 2 Dzulhijjah 1441 H
10. Senin, 27 Juli 2020 - 6 Dzulhijjah 1441 H
11. Rabu, 29 Juli 2020 - 8 Dzulhijjah 1441 H (Puasa Sunnah Tarwiyah)
12. Kamis, 30 Juli 2020 - 9 Dzulhijjah 1441 H (Puasa Sunnah Arafah)
Selain puasa sunnah Senin Kamis dan Ayyamul Biidh, kaum muslimin dianjurkan menunaikan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah pada 8 dan 9 Dzulhijjah (29-30 Juli 2020).
Lafaz Niat Puasa Sunnah Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatan Lillahi Ta'ala.
(Aku niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala)
Lafaz Niat Puasa Sunnah Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatan Lillahi Ta'ala.
(Aku niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala)
Niat Puasa Ayyamul Biidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghadin Ayyamul Biidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.
(Aku niat berpuasa besok hari pada ayyamul bidh sunnah karena Allah Ta'ala)
Niat Puasa Sunnah Tarwiyah 8 Dzulhijjah:
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu Shouma Tarwiyatan Sunnatan Lillahi Ta'ala
(Aku niat puasa Tarwiyah sunnah karena Allah Ta'ala)
Niat Puasa Sunnah Arafah 9 Dzulhijjah:
نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu Shouma Araofatan Sunnatan Lillahi Ta'ala
(Aku niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala)
Hari arafah disebut sebagai hari yang paling utama (afdlol al ayyam). Keutamaan puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ مِنْ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ
"Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan dari api neraka dibanding hari Arafah".
صَومُ يَوْمِ التَّرْوِيَّةِ كَفَّارَةٌ سَنَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ كَفَّارَةٌ سَنَتَيْنِ
Puasa Hari Tarwiyah menghapus dosa setahun, dan puasa Hari Arafah menghapus dosa dua tahun. (Jamiul Ahadits, XIV, 34).
( )
(rhs)