Doa Pendek Penuh Makna, Paling Sering Dimohonkan Nabi Muhammad SAW
loading...
A
A
A
Doa yang paling sering dimohonkan Rasulullah SAW kepada Allah SWT adalah doa yang ringkas namun maknanya sangat dahsyat. Dibilang dahsyat karena setiap orang pasti menginginkan hal seperti yang dimohonkan dalam doa tersebut.
Imam Muslim meriwayatkan, suatu ketika Nabi Muhammad SAW menjenguk seseorang yang telah kepayahan karena sakit, hingga seperti anak burung (saking kurusnya). Ketika Rasulullah SAW bertanya, "Apakah ia ada berdoa sesuatu atau memohon sesuatu kepada Allâh?"
Ia menjawab, bahwa ia berdoa: "Ya Allah, bila Engkau hendak menhukumku di akhirat, maka segerakan saja hukumanku di dunia."
Nabi Muhammad SAW pun pun bersabda: “Engkau tak akan kuasa menanggungnya. Mengapakah engkau tidak berdoa dengan doa:
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِيالدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Allah, wahai Rabb kami! Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, serta jagalah kami dari azab api neraka."
Lalu beliau mendoakannya, dan Allah pun menyembuhkannya (dalam riwayat lain, orang tersebut berdoa dengannya).
Anas bin Malik ra meriwayatkan bahwa doa ini yang paling sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam Shahih Muslim, Anas juga berkata, bahwa bila Nabi SAW hendak berdoa sesuatu, beliau berdoa dengan doa ini. Artinya apa yang menjadi hajat beliau diungkapkan dengan doa ini. Nabi SAW juga berdoa dengan doa ini tatkala berada di antara rukun Yamani dan Hajar Aswad.
Anas pun ketika diminta doa, beliau berdoa dengan doa ini, ketika minta ditambahkan lagi doanya, beliau berdoa pula dengan doa serupa.
Kebaikan Dunia Akhirat
Doa ini meski ringkas dan mudah dihafal namun dia menghimpun segala kebaikan dunia dan akhirat.
Ucapan "Wahai Rabb kami", dalam seruan ini terkandung pengakuan akanrububiyyah Allah, yang mengharuskan seseorang mentauhidkan-Nya dalam ibadah dan mengikhlaskan agama untuk-Nya semata.
Ucapan "Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia", ini meliputi semua harapan yang baik bagi hamba di dunia; mencakup keselamatan, rezeki yang menyejahterakan, anak yang menjadi penyejuk mata, ilmu yang berguna, amal shalih, dan lain-lain yang di dambakan setiap hamba. Dan ini semua bisa menjadi penafsiran dari kata hasanah (kebaikan).
"Dan kebaikan di akhirat", ini mencakup banyak hal, yaitu masuk surga dan segala yang mengiringinya. "Jagalah kami dari siksa neraka", adalah doa agar diselamatkan dari api neraka. Ini mencakup permohonan kepada Allah agar dijauhkan dari sebab-sebab masuk neraka, seperti menerjang hal yang diharamkan dan dosa.
Imam Muslim meriwayatkan, suatu ketika Nabi Muhammad SAW menjenguk seseorang yang telah kepayahan karena sakit, hingga seperti anak burung (saking kurusnya). Ketika Rasulullah SAW bertanya, "Apakah ia ada berdoa sesuatu atau memohon sesuatu kepada Allâh?"
Ia menjawab, bahwa ia berdoa: "Ya Allah, bila Engkau hendak menhukumku di akhirat, maka segerakan saja hukumanku di dunia."
Nabi Muhammad SAW pun pun bersabda: “Engkau tak akan kuasa menanggungnya. Mengapakah engkau tidak berdoa dengan doa:
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِيالدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Allah, wahai Rabb kami! Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, serta jagalah kami dari azab api neraka."
Lalu beliau mendoakannya, dan Allah pun menyembuhkannya (dalam riwayat lain, orang tersebut berdoa dengannya).
Anas bin Malik ra meriwayatkan bahwa doa ini yang paling sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam Shahih Muslim, Anas juga berkata, bahwa bila Nabi SAW hendak berdoa sesuatu, beliau berdoa dengan doa ini. Artinya apa yang menjadi hajat beliau diungkapkan dengan doa ini. Nabi SAW juga berdoa dengan doa ini tatkala berada di antara rukun Yamani dan Hajar Aswad.
Anas pun ketika diminta doa, beliau berdoa dengan doa ini, ketika minta ditambahkan lagi doanya, beliau berdoa pula dengan doa serupa.
Kebaikan Dunia Akhirat
Doa ini meski ringkas dan mudah dihafal namun dia menghimpun segala kebaikan dunia dan akhirat.
Ucapan "Wahai Rabb kami", dalam seruan ini terkandung pengakuan akanrububiyyah Allah, yang mengharuskan seseorang mentauhidkan-Nya dalam ibadah dan mengikhlaskan agama untuk-Nya semata.
Ucapan "Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia", ini meliputi semua harapan yang baik bagi hamba di dunia; mencakup keselamatan, rezeki yang menyejahterakan, anak yang menjadi penyejuk mata, ilmu yang berguna, amal shalih, dan lain-lain yang di dambakan setiap hamba. Dan ini semua bisa menjadi penafsiran dari kata hasanah (kebaikan).
Baca Juga
"Dan kebaikan di akhirat", ini mencakup banyak hal, yaitu masuk surga dan segala yang mengiringinya. "Jagalah kami dari siksa neraka", adalah doa agar diselamatkan dari api neraka. Ini mencakup permohonan kepada Allah agar dijauhkan dari sebab-sebab masuk neraka, seperti menerjang hal yang diharamkan dan dosa.
(mhy)