QS. Al-Hadid Ayat 1

سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ۚ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ
Sabbaha lillaahi maa fissamaawaati wal ardi wa Huwal 'Aziizul Hakiim
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Juz ke-27
Tafsir
Apa yang di langit, baik makhluk hidup seperti burung maupun makhluk mati semisal planet, bintang, bulan, dan matahari, dan demi-kian juga makhluk di bumi; mereka bertasbih kepada Allah untuk mengakui kebesaran dan kesucian-Nya. Dialah yang Mahaperkasa atas semua makhluk, lagi Mahabijaksana dalam menetapkan ketentuan dan hukum bagi mereka.2. Allah adalah Pencipta semua makhluk, karena itu hanya milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi serta semua yang ada di antara keduanya. Dia berkuasa menghidupkan dan mematikan apa saja sesuai kehendak-Nya, dan Dia Mahakuasa untuk menentukan apa yang Dia inginkan atas segala sesuatu.
Pada ayat ini dijelaskan bahwa semua yang diciptakan Allah, baik yang berada di langit maupun yang berada di bumi seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, batu dan lain-lain yang bernyawa atau pun tidak, seharusnya setiap waktu dengan tulus dan ikhlas bertasbih kepada-Nya, menyatakan kebesaran-Nya, dan mengakui bahwa Dia-lah yang Mahakuasa. Semuanya tunduk menyembah serta mematuhi segala perintah-Nya. Jika demikian, manusia sebagai makhluk yang dikaruniai akal seharusnya menyucikan Allah, melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Dalam ayat lain yang menunjukkan kedudukan makhluk, Allah berfirman:

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun. (al-Isra'/17: 44)

Dia pulalah Yang Mahaperkasa, tidak ada sesuatu pun yang dapat menyaingi-Nya. Dia Mahabijaksana menciptakan, memerintah dan mengatur makhluk-Nya dengan peraturan yang sudah ditentukanNya, yang sesuai dengan kehendak-Nya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Hadid
Surat Al Hadiid terdiri atas 29 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Az Zalzalah. Dinamai Al Hadiid (Besi), diambil dari perkataan Al Hadiid yang terdapat pada ayat 25 surat ini.