QS. Al-Qamar Ayat 10

فَدَعَا رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَغۡلُوۡبٌ فَانْـتَصِرۡ
Fada'aa Rabbahuuu annii maghluubun fantasir
Maka dia (Nuh) mengadu kepada Tuhannya, "Sesungguhnya aku telah dikalahkan, maka tolonglah (aku)."
Juz ke-27
Tafsir
Pembangkangan kaum Nabi Nuh makin menjadi. Meski sudah didakwahi sekian ratus tahun, hanya segelintir kaumnya yang beriman. Maka dia menengadahkan tangan, mengadu kepada Tuhannya, “Sesungguhnya aku telah dikalahkan dengan keingkaran dan perlakuan buruk kaumku, maka tolonglah aku, wahai Tuhan Pemeliharaku.”
Nabi Nuh berdoa kepada Allah swt bahwa ia tidak berdaya menghadapi ancaman kaumnya, dan memohon kepada Allah agar menolongnya. Doa Nabi Nuh terdapat dalam Surah Nuh/71: 26-28, bahwa Nabi Nuh memohon kepada Allah agar orang kafir dihancurkan, karena mereka hanya akan menyesatkan manusia dan akan melahirkan orang-orang durhaka dan kafir. Di samping itu Nabi Nuh juga memohon ampunan bagi kedua orangtua dan orang-orang yang beriman. Hal ini dilakukan setelah Nabi Nuh mengetahui keingkaran mereka dan hampir lelahnya Nabi Nuh dalam menyampaikan dakwahnya. Firman Allah: Dan Nuh berkata, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur. Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran." (Nuh/71: 26-28)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qamar
Surat Al Qamar terdiri atas 55 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesedah surat Ath Thaariq. Nama Al Qamar (bulan) diambil dari perkataan Al Qamar yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pada ayat ini diterangkan tentang terbelahnya bulan sebagai mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.