QS. Al-Qamar Ayat 9

كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوۡحٍ فَكَذَّبُوۡا عَبۡدَنَا وَقَالُوۡا مَجۡنُوۡنٌ وَّازۡدُجِرَ
Kazzabat qablahum qawmu Nuuhin fakazzabuu 'abdanaa wa qooluu majnuu nunw wazdujir
Sebelum mereka, kaum Nuh juga telah mendustakan (rasul), maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan, "Dia orang gila!" Lalu diusirnya dengan ancaman.
Juz ke-27
Tafsir
Ayat-ayat berikut menguraikan siksaan duniawi atas orang-orang yang mengingkari para rasul. Sebelum mereka, yaitu kaum musyrik Mekah, sebagian besar kaum Nabi Nuh juga telah mendustakan dan menolak dakwah hamba Kami. Maka mereka mendustakan Nabi Nuh, hamba Kami yang terpilih, dan mengatakan, “Dia adalah orang gila!” Lalu diusirnya dengan ancaman, ejekan, dan makian dari hampir seluruh kaumnya.”
Sebelum umat Nabi Muhammad saw, kaum Nuh telah terlebih dahulu mendustakan kerasulan Nabi Nuh. Mereka mendustakan kerasulan Nabi Nuh bahkan mereka menuduhnya gila serta mengancam dan menakut-nakuti Nabi Nuh supaya menghentikan dakwahnya, jika tidak mereka akan merajamnya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qamar
Surat Al Qamar terdiri atas 55 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesedah surat Ath Thaariq. Nama Al Qamar (bulan) diambil dari perkataan Al Qamar yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pada ayat ini diterangkan tentang terbelahnya bulan sebagai mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.