QS. At-Takwir Ayat 10
Dan diletakkanlah kitab (catatan amal), lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, "Betapa celaka kami, kitab apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya," dan mereka dapati (semua) apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menzalimi seorang jua pun. (al-Kahf/18: 49)
Bagaimana bentuk kitab atau catatan amal perbuatan manusia itu di Padang Mahsyar tidak kita ketahui. Namun kalau manusia saja mampu menciptakan berbagai alat perekam yang begitu canggih dan teliti, kita percaya bahwa Allah Sang Pencipta manusia punya sistem dan cara untuk merekam perbuatan, perkataan, dan isi hati manusia dengan hasil yang lebih baik dari apa yang dapat dibuat manusia.
Surat At Takwir terdiri atas 29 ayat dan termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Masadd. Kata At Takwir (terbelah) yang menjadi nama bagi surat ini adalah dari kata asal (mashdar) dari kata kerja kuwwirat (digulung) yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.
Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.