QS. At-Tariq Ayat 10

فَمَا لَهٗ مِنۡ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍؕ
Famaa lahuu min quwwatinw wa laa naasir
maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.
Juz ke-30
Tafsir
Ketika semua persoalan terkuak di hadapan Allah maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dalam dirinya sendiri dan tidak pula ada penolong dari luar dirinya yang mengelakkan nya dari balasan Allah. Allah-lah penguasa tunggal pada hari itu.
Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah akan membangkitkan manusia kembali pada hari yang ditampakkan segala rahasia, yaitu hari Kiamat. Ketika itu, tidak seorang pun dapat luput dari apa yang sudah ditentukan sebagai balasan atas perbuatannya, yaitu surga bagi yang beramal saleh dan neraka bagi yang durhaka dan melanggar perintah Allah.

Ketika di akhirat, semua manusia akan memperoleh balasan sesuai dengan perbuatan masing-masing. Jadi, setiap orang akan memperoleh sebagaimana amal yang telah dilakukan di dunia. Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat mengubahnya dan tidak ada penolong yang dapat membantunya kecuali kekuasaan Allah semata, sebagaimana firman-Nya:

Dan tidak ada (lagi) baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah; dan dia pun tidak akan dapat membela dirinya. (al-Kahf/18: 43)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. At-Tariq
Surat Ath Thaariq terdiri atas 17 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Balad. Dinamai Ath Thaariq (yang datang di malam hari) diambil dari perkataan Ath Thaariq yang terdapat pada ayat 1 surat ini.