QS. Ali 'Imran Ayat 100

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنۡ تُطِيۡعُوۡا فَرِيۡقًا مِّنَ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ يَرُدُّوۡكُمۡ بَعۡدَ اِيۡمَانِكُمۡ كٰفِرِيۡنَ
Yaaa ayyuhal laziina aamanuu in tutii'uu fariiqam minal laziina uutul Kitaaba yarudduukum ba'da iimaanikum kaafiriin
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari orang yang diberi Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir setelah beriman.
Juz ke-4
Tafsir
Setelah ayat sebelumnya mengecam Ahli Kitab, maka ayat ini ditujukan kepada orang-orang yang beriman. Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari orang yang diberi Kitab, yaitu Yahudi dan Nasrani, niscaya mereka akan mengembalikan dan memalingkan kamu dari agama kamu agar kembali menjadi orang kafir yang kukuh kekafirannya setelah kamu beriman kepada Nabi Muhammad.
Orang beriman dilarang mengikuti segolongan Ahli Kitab karena mereka selalu mengadakan tipu muslihat terhadap kaum Muslimin. Bila kaum Muslimin mengikuti orang Yahudi, niscaya mereka akan terjerumus kembali ke dalam permusuhan dan kekafiran.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ali 'Imran
Surat Ali 'Imran yang terdiri dari 200 ayat ini adalah surat Madaniyyah. Dinamakan Ali 'Imran karena memuat kisah keluarga 'Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa a.s., persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam a. s., kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam puteri 'Imran, ibu dari Nabi Isa a.s. Surat Al Baqarah dan Ali 'Imran ini dinamakan Az Zahrawaani (dua yang cemerlang), karena kedua surat ini menyingkapkan hal-hal yang disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa a.s., kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. dan sebagainya.