QS. Al-A’raf Ayat 100
Sebagaimana telah disebutkan pada bagian terdahulu, Allah telah mengutus beberapa orang rasul kepada umat mereka sebelum diutusnya Nabi Syuaib kepada umatnya. Umat-umat terdahulu telah ditimpa azab Allah karena dosa-dosa dan keingkaran mereka kepada Allah. Azab yang menimpa mereka adalah sedemikian hebatnya, memusnahkan mereka sedemikian rupa, sehingga mereka seolah-olah tidak pernah hidup di muka bumi ini. Setelah mereka itu lenyap, Allah mendatangkan umat yang baru untuk menghuni negeri tersebut. Umat yang baru ini mengetahui sejarah umat terdahulu itu, karena buku-buku dan kitab-kitab suci mereka menyebutkan hal itu. Mereka mengetahui apa yang dialami umat tersebut, yaitu azab yang dahsyat. Dan mereka tahu hal-hal yang menyebabkan didatangkannya azab tersebut kepada mereka, yaitu lantaran dosa-dosa dari keingkaran mereka kepada Allah dan Rasul-Nya.
Seharusnya mereka dapat mengambil pelajaran dari peristiwa sejarah, dapat memahami bahwa Allah kuasa untuk menimpakan azab yang serupa itu kepada diri mereka bila mereka berbuat dosa dan kemaksiatan seperti umat yang terdahulu itu.
Ayat tersebut tidak hanya merupakan peringatan bagi orang-orang kafir, melainkan juga bagi orang-orang muslim. Setelah mengetahui sebab-sebab ditimpakan azab kepada umat para Rasul yang terdahulu dan setelah mengetahui sunnatullah mengenai umat-umat yang berdosa, maka seharusnya kita menjauhkan diri dari kesalahan-kesalahan serupa itu, agar kita tidak ditimpa azab Allah yang akan menyebabkan kita kehilangan segala-galanya.
Surat Al A'raaf yang berjumlah 206 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al An'aam dan termasuk golongan surat Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al A'raaf karena perkataan Al A'raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
Bacaan selawat robbi fanfana termasuk di antara amalan yang memiliki banyak keutamaan. Namanya sendiri diambil dari dari salah satu penggalan liriknya yang berbunyi Robbi Fanfana Bibarkatihim, Wahdinal Husna Bihurmatihim.
Zikir penarik rezeki yang ampuh ini bersumber dari Hadis Nabi Shallallahu alaihi waa sallam, dan dianjurkan diamalkan secara rutin. Apa saja amalan zikirnya?
Berikut ini adalah 6 fakta tentang Sulaiman Al-Qanuni (1494-1566). Sulaiman Al-Qanuni lahir di Kota Trabzun, kawasan pantai Laut Hitam pada 6 November 1494 M. Beliau adalah putra Sultan Salim I.
Kisah Utsman bin Affan mendapat dukungan Ali bin Abi Thalib ketika terjadi protes atas tindakannya membakar mushaf-mushaf Al-Quran selain mushaf dirinya dalam rangka menyeragamkan bacaan al-Quran.
Pendiri Daulah Abbasiyah adalah Abu al-Abbas Abdullah bin Muhammad as-Saffah (721-754). Nama lengkapnya Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul-Muththalib bin Hasyim.