Pilih Surat
Ayat ke
Dari Ayat ke
Sampai Ayat ke
43. QS. Az-Zukhruf
Perhiasan
89 ayat
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
- حٰمٓHaa-Miiim1. Haa MimJuz ke-25 tafsir ayat ke-1
- وَالۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡنِWal Kitaabil Mubiin2. Demi Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.Juz ke-25 tafsir ayat ke-2
- اِنَّا جَعَلۡنٰهُ قُرۡءٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَۚInnaa ja'alnaahu Quraanan 'Arabiyyal la'allakum ta'qiluun3. Kami menjadikan Al-Qur'an dalam bahasa Arab agar kamu mengerti.Juz ke-25 tafsir ayat ke-3
- وَاِنَّهٗ فِىۡۤ اُمِّ الۡكِتٰبِ لَدَيۡنَا لَعَلِىٌّ حَكِيۡمٌؕWa innahuu fiii Ummil Kitaabi Ladainaa la'aliyyun hakiim4. Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzhh) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah.Juz ke-25 tafsir ayat ke-4
- اَفَنَضۡرِبُ عَنۡكُمُ الذِّكۡرَ صَفۡحًا اَنۡ كُنۡتُمۡ قَوۡمًا مُّسۡرِفِيۡنَAfanadribu 'ankumuz Zikra safhan an kuntum qawmam musrifiin5. Maka apakah Kami akan berhenti menurunkan ayat-ayat (sebagai peringatan) Al-Qur'an kepadamu, karena kamu kaum yang melampaui batas?Juz ke-25 tafsir ayat ke-5
- وَكَمۡ اَرۡسَلۡنَا مِنۡ نَّبِىٍّ فِى الۡاَوَّلِيۡنَWa kam arsalnaa min Nabiyyin fil awwaliin6. Dan betapa banyak nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.Juz ke-25 tafsir ayat ke-6
- وَمَا يَاۡتِيۡهِمۡ مِّنۡ نَّبِىٍّ اِلَّا كَانُوۡا بِهٖ يَسۡتَهۡزِءُوۡنَWa maa yaatiihim min Nabiyyin illaa kaanuu bihii yasahzi'uun7. Dan setiap kali seorang nabi datang kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya.Juz ke-25 tafsir ayat ke-7
- فَاَهۡلَـكۡنَاۤ اَشَدَّ مِنۡهُمۡ بَطۡشًا وَّمَضٰى مَثَلُ الۡاَوَّلِيۡنَFa ahlaknaaa ashadda minhum batshanw wa madaa masalul lawwaliin8. Karena itu Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya di antara mereka dan telah berlalu contoh umat-umat terdahulu.Juz ke-25 tafsir ayat ke-8
- وَلَٮِٕنۡ سَاَلۡتَهُمۡ مَّنۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ لَيَقُوۡلُنَّ خَلَقَهُنَّ الۡعَزِيۡزُ الۡعَلِيۡمُۙWa la'in sa altahum man khalaqas samaawaati wal arda la yaquulunna khalaqa hunnal 'Aziizul 'Aliim9. Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Pastilah mereka akan menjawab, "Semuanya diciptakan oleh Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui."Juz ke-25 tafsir ayat ke-9
- الَّذِىۡ جَعَلَ لَـكُمُ الۡاَرۡضَ مَهۡدًا وَّ جَعَلَ لَكُمۡ فِيۡهَا سُبُلًا لَّعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُوۡنَۚAllazii ja'ala lakumul arda mahdanw wa ja'ala lakum fiihaa subulal la'allakum tahtaduun10. Yang menjadikan bumi sebagai tempat menetap bagimu dan Dia menjadikan jalan-jalan di atas bumi untukmu agar kamu mendapat petunjuk.Juz ke-25 tafsir ayat ke-10
- وَالَّذِىۡ نَزَّلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءًۢ بِقَدَرٍۚ فَاَنۡشَرۡنَا بِهٖ بَلۡدَةً مَّيۡتًا ۚ كَذٰلِكَ تُخۡرَجُوۡنَWallazii nazzala minas samaaa'i maaa'am biqadarin fa anshamaa bihii baldatam maitaa' kazaalika tukhrajuun11. Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan) lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).Juz ke-25 tafsir ayat ke-11
- وَالَّذِىۡ خَلَقَ الۡاَزۡوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمۡ مِّنَ الۡفُلۡكِ وَالۡاَنۡعَامِ مَا تَرۡكَبُوۡنَۙWallazii khalaqal azwaaja kullahaa wa ja'ala lakum minal fulki wal-an'aami maa tarkabuun12. Dan yang menciptakan semua berpasang-pasangan dan menjadikan kapal untukmu dan hewan ternak yang kamu tunggangi.Juz ke-25 tafsir ayat ke-12
- لِتَسۡتَوٗا عَلٰى ظُهُوۡرِهٖ ثُمَّ تَذۡكُرُوۡا نِعۡمَةَ رَبِّكُمۡ اِذَا اسۡتَوَيۡتُمۡ عَلَيۡهِ وَتَقُوۡلُوۡا سُبۡحٰنَ الَّذِىۡ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقۡرِنِيۡنَۙLitastawuu 'alaa zuhuurihii summa tazkuruu ni'mata Rabbikum izastawaitum 'alaihi wa taquuluu Subhaanal lazii sakhkhara lana haaza wa maa kunnaa lahuu muqriniin13. Agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan, "Maha-suci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,Juz ke-25 tafsir ayat ke-13
- وَاِنَّاۤ اِلٰى رَبِّنَا لَمُنۡقَلِبُوۡنَWa innaaa ilaa Rabbinaa lamunqalibuun14. dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."Juz ke-25 tafsir ayat ke-14
- وَجَعَلُوۡا لَهٗ مِنۡ عِبَادِهٖ جُزۡءًا ؕ اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَـكَفُوۡرٌ مُّبِيۡنٌWa ja'aluu lahuu min 'ibaadihii juz'aa; innal insaana lakafuurum mubiin15. Dan mereka menjadikan sebagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bagian dari-Nya. Sungguh, manusia itu pengingkar (nikmat Tuhan) yang nyata.Juz ke-25 tafsir ayat ke-15
- اَمِ اتَّخَذَ مِمَّا يَخۡلُقُ بَنٰتٍ وَّاَصۡفٰٮكُمۡ بِالۡبَنِيۡنَAmit takhaza mimmaa yakhluqu banaatinw wa asfaakum bilbaniin16. Pantaskah Dia mengambil anak perempuan dari yang diciptakan-Nya dan memberikan anak laki-laki kepadamu?Juz ke-25 tafsir ayat ke-16
- وَاِذَا بُشِّرَ اَحَدُهُمۡ بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحۡمٰنِ مَثَلًا ظَلَّ وَجۡهُهٗ مُسۡوَدًّا وَّهُوَ كَظِيۡمٌWa izaa bushshira ahaduhum bimaa daraba lir Rahmaani masalan zalla wajhuhuu muswaddanw wa hua kaziim17. Dan apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa (kelahiran anak perempuan) yang dijadikan sebagai perumpamaan bagi (Allah) Yang Maha Pengasih, jadilah wajahnya hitam pekat, karena menahan sedih (dan marah).Juz ke-25 tafsir ayat ke-17
- اَوَمَنۡ يُّنَشَّؤُا فِى الۡحِلۡيَةِ وَهُوَ فِى الۡخِصَامِ غَيۡرُ مُبِيۡنٍAwa mai yunashsha'u fil hilyati wa huwa fil khisaami ghairu mubiin18. Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan sebagai perhiasan sedang dia tidak mampu memberi alasan yang tegas dan jelas dalam pertengkaran.Juz ke-25 tafsir ayat ke-18
- وَجَعَلُوا الۡمَلٰٓٮِٕكَةَ الَّذِيۡنَ هُمۡ عِبَادُ الرَّحۡمٰنِ اِنَاثًا ؕ اَشَهِدُوۡا خَلۡقَهُمۡ ؕ سَتُكۡتَبُ شَهَادَتُهُمۡ وَيُسۡـَٔــلُوۡنَWa ja'alul malaaa'ikatal laziina hum 'ibaadur Rahmaani inaasaa; a shahiduu khalaqhum; satuktabu shahaa datuhum wa yus'aluun19. Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan (malaikat-malaikat itu)? Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggungjawaban.Juz ke-25 tafsir ayat ke-19
- وَقَالُوۡا لَوۡ شَآءَ الرَّحۡمٰنُ مَا عَبَدۡنٰهُمۡؕ مَا لَهُمۡ بِذٰلِكَ مِنۡ عِلۡمٍ اِنۡ هُمۡ اِلَّا يَخۡرُصُوۡنَؕWa qooluu law shaaa'ar Rahmaanu maa 'abadnaahum; maa lahum bizaalika min 'ilmin in hum illaa yakhrusuun20. Dan mereka berkata, "Sekiranya (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat)." Mereka tidak mempunyai ilmu sedikit pun tentang itu. Tidak lain mereka hanyalah menduga-duga belaka.Juz ke-25 tafsir ayat ke-20
Hai bro