QS. Taha Ayat 101

خٰلِدِيۡنَ فِيۡهِ‌ ؕ وَسَآءَ لَهُمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ حِمۡلًا
Khaalidiina fiihi wa saaa'a lahum Yawmal Qiyaamati himlaa
mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan sungguh buruk beban dosa itu bagi mereka pada hari Kiamat,
Juz ke-16
Tafsir
Mereka yang berpaling dari tuntunan Al-Qur’an itu akan kekal di dalam keadaan yang penuh penderitaan itu, dan ketahuilah bahwa amat buruklah dosa yang telah mereka lakukan itu. Keingkaran itu akan mereka bawa sebagai beban bagi mereka di hari kiamat.
Siapa yang berpaling dari ajaran Al-Qur'an padahal sudah jelas baginya bahwa ia adalah wahyu dari Allah dan tidak dapat disangkal lagi kebenarannya maka penolakannya terhadap ajaran itu adalah semata-mata karena memperturutkan hawa nafsu, atau karena takut kehilangan pengaruh, kedudukan dan sebagainya. Orang-orang seperti itu sudah wajar bila dianggap sebagai orang yang keras kepala, orang-orang yang sesat dan tidak mau menerima kebenaran, maka Allah tidak akan mengampuninya dan pada hari Kiamat nanti dia akan memikul dosa keingkaran dan kesombongannya, dosa yang paling besar dan paling berat dan hampir-hampir tidak sanggup dia memikulnya. Dia akan dilemparkan ke neraka Jahanam, dia kekal di sana selama-lamanya, dan ditimpakan kepadanya azab yang amat pedih sesuai dengan keingkaran dan kedurhakaannya. Sungguh amat beratlah dosa yang dipikulnya dan amat pedihlah siksaan yang diterimanya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Taha
Surat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut:
7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.