Pilih Surat
Ayat ke
Dari Ayat ke
Sampai Ayat ke
20. QS. Taha
Taha
135 ayat
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
-
طٰهٰTaa-Haa1. Tha HaJuz ke-16 tafsir ayat ke-1
-
مَاۤ اَنۡزَلۡـنَا عَلَيۡكَ الۡـقُرۡاٰنَ لِتَشۡقٰٓىMaaa anzalnaa 'alaikal Qur-aana litashqooa2. Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah;Juz ke-16 tafsir ayat ke-2
-
اِلَّا تَذۡكِرَةً لِّمَنۡ يَّخۡشٰىIllaa tazkiratal limany yakshaa3. melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),Juz ke-16 tafsir ayat ke-3
-
تَنۡزِيۡلًا مِّمَّنۡ خَلَقَ الۡاَرۡضَ وَالسَّمٰوٰتِ الۡعُلَىTanziilam mimman khalaqal arda was samaawaatil 'ulaa4. diturunkan dari (Allah) yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi,Juz ke-16 tafsir ayat ke-4
-
اَلرَّحۡمٰنُ عَلَى الۡعَرۡشِ اسۡتَوٰىAr-Rahmaanu 'alal 'Arshis tawaa5. (yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas ‘Arsy.Juz ke-16 tafsir ayat ke-5
-
لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَمَا تَحۡتَ الثَّرٰىLahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardi wa maa bainahumaa wa maa tahtassaraa6. Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah.Juz ke-16 tafsir ayat ke-6
-
وَاِنۡ تَجۡهَرۡ بِالۡقَوۡلِ فَاِنَّهٗ يَعۡلَمُ السِّرَّ وَاَخۡفٰىWa in tajhar bilqawli fainnahuu ya'lamus sirra wa akhfaa7. Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.Juz ke-16 tafsir ayat ke-7
-
اَللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ؕ لَـهُ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰىAllaahu laaa ilasha illaa Huwa lahul Asmaaa'ul Husnaa8. (Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.Juz ke-16 tafsir ayat ke-8
-
وَهَلۡ اَتٰٮكَ حَدِيۡثُ مُوۡسٰىۘWa hal ataaka hadiisu Muusa9. Dan apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?Juz ke-16 tafsir ayat ke-9
-
اِذۡ رَاٰ نَارًا فَقَالَ لِاَهۡلِهِ امۡكُثُوۡۤا اِنِّىۡۤ اٰنَسۡتُ نَارًا لَّعَلِّىۡۤ اٰتِيۡكُمۡ مِّنۡهَا بِقَبَسٍ اَوۡ اَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًىIz ra aa naaran faqoola li alhlihim kusuuu inniii aanastu naaral la'alliii aatiikum minhaa biqabasin aw ajidu 'alan naari hudaa10. Ketika dia (Musa) melihat api, lalu dia berkata kepada keluarganya, "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit nyala api kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu."Juz ke-16 tafsir ayat ke-10
-
فَلَمَّاۤ اَتٰٮهَا نُوۡدِىَ يٰمُوۡسٰىؕFalammaaa ataahaa nuudiya yaa Muusaa11. Maka ketika dia mendatanginya (ke tempat api itu) dia dipanggil, "Wahai Musa!Juz ke-16 tafsir ayat ke-11
-
اِنِّىۡۤ اَنَا رَبُّكَ فَاخۡلَعۡ نَـعۡلَيۡكَۚ اِنَّكَ بِالۡوَادِ الۡمُقَدَّسِ طُوًىؕInniii Ana Rabbuka fakhla' na'laika innaka bilwaadil muqaddasi Tuwaa12. Sungguh, Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, Tuwa.Juz ke-16 tafsir ayat ke-12
-
وَاَنَا اخۡتَرۡتُكَ فَاسۡتَمِعۡ لِمَا يُوۡحٰىWa anakhtartuka fastami' limaa yuuhaa13. Dan Aku telah memilih engkau, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).Juz ke-16 tafsir ayat ke-13
-
اِنَّنِىۡۤ اَنَا اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَا فَاعۡبُدۡنِىۡ ۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكۡرِىۡInnaniii Anal laahu laaa ilaaha illaa Ana fa'budnii wa aqimis-salaata lizikrii14. Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku.Juz ke-16 tafsir ayat ke-14
-
اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَـةٌ اَكَادُ اُخۡفِيۡهَا لِتُجۡزٰى كُلُّ نَفۡسٍۢ بِمَا تَسۡعٰىInnas Saa'ata aatiyatun akaadu ukhfiihaa litujzaa kullu nafsim bimaa tas'aa15. Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.Juz ke-16 tafsir ayat ke-15
-
فَلَا يَصُدَّنَّكَ عَنۡهَا مَنۡ لَّا يُؤۡمِنُ بِهَا وَاتَّبَعَ هَوٰٮهُ فَتَرۡدٰىFalaa yasuddannnaka 'anhaa mal laa yu'minu bihaa wattaba'a hawaahu fatardaa16. Maka janganlah engkau dipalingkan dari (Kiamat itu) oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti keinginannya, yang menyebabkan engkau binasa."Juz ke-16 tafsir ayat ke-16
-
وَمَا تِلۡكَ بِيَمِيۡنِكَ يٰمُوۡسٰىWa maa tilka bi yamii nika yaa Muusaa17. "Dan apakah yang ada di tangan kananmu, wahai Musa? "Juz ke-16 tafsir ayat ke-17
-
قَالَ هِىَ عَصَاىَۚ اَتَوَكَّؤُا عَلَيۡهَا وَاَهُشُّ بِهَا عَلٰى غَـنَمِىۡ وَلِىَ فِيۡهَا مَاٰرِبُ اُخۡرٰىQoola hiya 'asaaya atawakka'u alaihaa wa ahushshu bihaa 'alaa ghanamii wa liya fiihaa ma aaribu ukhraa18. Dia (Musa) berkata, "Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya, dan aku merontokkan (daun-daun) dengannya untuk (makanan) kambingku, dan bagiku masih ada lagi manfaat yang lain."Juz ke-16 tafsir ayat ke-18
-
قَالَ اَلۡقِهَا يٰمُوۡسٰىQoola alqihaa yaa Muusaa19. Dia (Allah) berfirman, "Lemparkanlah ia, wahai Musa!"Juz ke-16 tafsir ayat ke-19
-
فَاَلۡقٰٮهَا فَاِذَا هِىَ حَيَّةٌ تَسۡعٰىFa-alqoohaa fa -izaa hiya haiyatun tas'aa20. Lalu (Musa) melemparkan tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.Juz ke-16 tafsir ayat ke-20
-
قَالَ خُذۡهَا وَلَا تَخَفۡ ۖ سَنُعِيۡدُهَا سِيۡرَتَهَا الۡاُوۡلٰىQoola khuzhaa wa laa ta khaf sanu'iiduhaa siiratahal uulaa21. Dia (Allah) berfirman, "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,Juz ke-16 tafsir ayat ke-21
-
وَاضۡمُمۡ يَدَكَ اِلٰى جَنَاحِكَ تَخۡرُجۡ بَيۡضَآءَ مِنۡ غَيۡرِ سُوۡٓءٍ اٰيَةً اُخۡرٰىۙWadmum yadaka ilaa janaahika takhruj baidaaa'a min ghairi suuu'in Aayatan ukhraa22. dan kepitlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia keluar menjadi putih (bercahaya) tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain,Juz ke-16 tafsir ayat ke-22
-
لِنُرِيَكَ مِنۡ اٰيٰتِنَا الۡـكُبۡـرٰىۚLinuriyaka min Aayaatinal Kubra23. untuk Kami perlihatkan kepadamu (sebagian) dari tanda-tanda kebesaran Kami yang sangat besar,Juz ke-16 tafsir ayat ke-23
-
اِذۡهَبۡ اِلٰى فِرۡعَوۡنَ اِنَّهٗ طَغٰىIzhab ilaa Fir'awna innahuu taghaa24. Pergilah kepada Fir‘aun; dia benar-benar telah melampaui batas."Juz ke-16 tafsir ayat ke-24
-
قَالَ رَبِّ اشۡرَحۡ لِىۡ صَدۡرِىْQoola Rabbish rah lii sadrii25. Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku,Juz ke-16 tafsir ayat ke-25
-
وَيَسِّرۡ لِىۡۤ اَمۡرِىْWa yassir liii amrii26. dan mudahkanlah untukku urusanku,Juz ke-16 tafsir ayat ke-26
-
وَاحۡلُلۡ عُقۡدَةً مِّنۡ لِّسَانِیْWahlul 'uqdatam milli saanii27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,Juz ke-16 tafsir ayat ke-27
-
يَفۡقَهُوۡا قَوۡلِیْYafqahuu qawlii28. agar mereka mengerti perkataanku,Juz ke-16 tafsir ayat ke-28
-
وَاجۡعَلْ لِّىۡ وَزِيۡرًا مِّنۡ اَهۡلِىْWaj'al lii waziiram min ahlii29. dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,Juz ke-16 tafsir ayat ke-29
-
هٰرُوۡنَ اَخِىHaaruuna akhii30. (yaitu) Harun, saudaraku,Juz ke-16 tafsir ayat ke-30
-
اشۡدُدۡ بِهٖۤ اَزۡرِىْUshdud bihiii azrii31. teguhkanlah kekuatanku dengan (adanya) dia,Juz ke-16 tafsir ayat ke-31
-
وَاَشۡرِكۡهُ فِىۡۤ اَمۡرِىْWa ashrik hu fiii amrii32. dan jadikanlah dia teman dalam urusanku,Juz ke-16 tafsir ayat ke-32
-
كَىۡ نُسَبِّحَكَ كَثِيۡرًاKai nusabbihaka kasiiraa33. agar kami banyak bertasbih kepada-Mu,Juz ke-16 tafsir ayat ke-33
-
وَّنَذۡكُرَكَ كَثِيۡرًاWa nazkuraka kasiiraa34. dan banyak mengingat-Mu,Juz ke-16 tafsir ayat ke-34
-
اِنَّكَ كُنۡتَ بِنَا بَصِيۡرًاInnaka kunta binaa basiiraa35. sesungguhnya Engkau Maha Melihat (keadaan) kami."Juz ke-16 tafsir ayat ke-35
-
قَالَ قَدۡ اُوۡتِيۡتَ سُؤۡلَـكَ يٰمُوۡسٰىQoola qad uutiita su'laka yaa Muusaa36. Dia (Allah) berfirman, "Sungguh, telah diperkenankan permintaanmu, wahai Musa!Juz ke-16 tafsir ayat ke-36
-
وَلَـقَدۡ مَنَـنَّا عَلَيۡكَ مَرَّةً اُخۡرٰٓىۙWa laqad manannaa 'alaika marratan ukhraaa37. Dan sungguh, Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kesempatan yang lain (sebelum ini),Juz ke-16 tafsir ayat ke-37
-
اِذۡ اَوۡحَيۡنَاۤ اِلٰٓى اُمِّكَ مَا يُوۡحٰٓىIz awhainaaa ilaaa ummika maa yuuhaaa38. (yaitu) ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu sesuatu yang diilhamkan,Juz ke-16 tafsir ayat ke-38
-
اَنِ اقۡذِفِيۡهِ فِى التَّابُوۡتِ فَاقۡذِفِيۡهِ فِى الۡيَمِّ فَلۡيُلۡقِهِ الۡيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَاۡخُذۡهُ عَدُوٌّ لِّىۡ وَعَدُوٌّ لَّهٗ ؕ وَاَلۡقَيۡتُ عَلَيۡكَ مَحَـبَّةً مِّنِّىۡ وَلِتُصۡنَعَ عَلٰى عَيۡنِىۡ ۘAniqzifiihi fit Taabuuti faqzifiihi fil yammi fal yul qihil yammu bis saahili yaakhuzhu 'aduwwul lii wa 'aduwwul lah; wa alqaitu 'alaika mahabbatam minnii wa litusna'a 'alaa 'ainii39. (yaitu), letakkanlah dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Fir‘aun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.Juz ke-16 tafsir ayat ke-39
-
اِذۡ تَمۡشِىۡۤ اُخۡتُكَ فَتَقُوۡلُ هَلۡ اَدُلُّـكُمۡ عَلٰى مَنۡ يَّكۡفُلُهٗ ؕ فَرَجَعۡنٰكَ اِلٰٓى اُمِّكَ كَىۡ تَقَرَّ عَيۡنُهَا وَلَا تَحۡزَنَ ؕ وَقَتَلۡتَ نَـفۡسًا فَنَجَّيۡنٰكَ مِنَ الۡغَمِّ وَفَتَـنّٰكَ فُتُوۡنًا ۚفَلَبِثۡتَ سِنِيۡنَ فِىۡۤ اَهۡلِ مَدۡيَنَ ۙ ثُمَّ جِئۡتَ عَلٰى قَدَرٍ يّٰمُوۡسٰىIz tamsyi ukhtuka fa taqulu hal adullukum 'ala may yakfuluh(u), fa raja'naka ila ummika kai taqarra 'ainuha wa la tahzan(a), wa qatalta nafsan fa najjainaka minal-gammi wa fatannaka futuna(n), fa labista sinina fi ahli madyan(a), summa ji'ta 'ala qadariy ya musa40. (Yaitu) ketika saudara perempuanmu berjalan, lalu dia berkata (kepada keluarga Fir‘aun), ‘Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?’ Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak bersedih hati. Dan engkau pernah membunuh seseorang, lalu Kami selamatkan engkau dari kesulitan (yang besar) dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan (yang berat); lalu engkau tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian engkau, wahai Musa, datang menurut waktu yang ditetapkan,Juz ke-16 tafsir ayat ke-40
-
وَاصۡطَنَعۡتُكَ لِنَفۡسِىۚWastana' tuka linafsii41. dan Aku telah memilihmu (menjadi rasul) untuk diri-Ku.Juz ke-16 tafsir ayat ke-41
-
اِذۡهَبۡ اَنۡتَ وَاَخُوۡكَ بِاٰيٰتِىۡ وَلَا تَنِيَا فِىۡ ذِكۡرِىۚIzhab anta wa akhuuka bi Aayaatii wa laa taniyaa fii zikrii42. Pergilah engkau beserta saudaramu dengan membawa tanda-tanda (kekuasaan)-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai mengingat-Ku;Juz ke-16 tafsir ayat ke-42
-
اِذۡهَبَاۤ اِلٰى فِرۡعَوۡنَ اِنَّهٗ طَغٰىIzhabaaa ilaa Fir'awna innahuu taghaa43. pergilah kamu berdua kepada Fir‘aun, karena dia benar-benar telah melampaui batas;Juz ke-16 tafsir ayat ke-43
-
فَقُوۡلَا لَهٗ قَوۡلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهٗ يَتَذَكَّرُ اَوۡ يَخۡشٰىFaquulaa lahuu qawlal laiyinal la allahuu yatazakkkaru 'aw yakhshaa44. maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir‘aun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut.Juz ke-16 tafsir ayat ke-44
-
قَالَا رَبَّنَاۤ اِنَّـنَا نَخَافُ اَنۡ يَّفۡرُطَ عَلَيۡنَاۤ اَوۡ اَنۡ يَّطۡغٰىQoolaa Rabbanaaa innanaa nakhaafu ai yafruta 'alainaaa aw ai yatghaa45. Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, sungguh, kami khawatir dia akan segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas,"Juz ke-16 tafsir ayat ke-45
-
قَالَ لَا تَخَافَآ اِنَّنِىۡ مَعَكُمَاۤ اَسۡمَعُ وَاَرٰىQoola laa takhaafaaa innanii ma'akumaa asma'u wa araa46. Dia (Allah) berfirman, "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku bersama kamu berdua, Aku mendengar dan melihat.Juz ke-16 tafsir ayat ke-46
-
فَاۡتِيٰهُ فَقُوۡلَاۤ اِنَّا رَسُوۡلَا رَبِّكَ فَاَرۡسِلۡ مَعَنَا بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ وَلَا تُعَذِّبۡهُمۡ ؕ قَدۡ جِئۡنٰكَ بِاٰيَةٍ مِّنۡ رَّبِّكَ ؕ وَالسَّلٰمُ عَلٰى مَنِ اتَّبَعَ الۡهُدٰىFaatiyaahu faquulaaa innaa Rasuulaa Rabbika fa arsil ma'anaa Banii Israaa'iila wa laa tu'azzibhum qad ji'naaka bi Aayatim mir Rabbika wassa laamu 'alaa manit taba'al hudaa47. Maka pergilah kamu berdua kepadanya (Fir‘aun) dan katakanlah, "Sungguh, kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami dan janganlah engkau menyiksa mereka. Sungguh, kami datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.Juz ke-16 tafsir ayat ke-47
-
اِنَّا قَدۡ اُوۡحِىَ اِلَـيۡنَاۤ اَنَّ الۡعَذَابَ عَلٰى مَنۡ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىInnaa qad uuhiya ilainaaa annnal 'azaaba 'alaa man kaz zaba wa tawalla48. Sungguh, telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) pada siapa pun yang mendustakan (ajaran agama yang kami bawa) dan berpaling (tidak mempedulikannya)."Juz ke-16 tafsir ayat ke-48
-
قَالَ فَمَنۡ رَّبُّكُمَا يٰمُوۡسٰىQoola famar Rabbu kumaa yaa Muusa49. Dia (Fir‘aun) berkata, "Siapakah Tuhanmu berdua, wahai Musa?"Juz ke-16 tafsir ayat ke-49
-
قَالَ رَبُّنَا الَّذِىۡۤ اَعۡطٰـى كُلَّ شَىۡءٍ خَلۡقَهٗ ثُمَّ هَدٰىQoola Rabbunal laziii a'taa kulla shai'in khalqahuu summa hadaa50. Dia (Musa) menjawab, "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan bentuk kejadian kepada segala sesuatu, kemudian memberinya petunjuk."Juz ke-16 tafsir ayat ke-50
-
قَالَ فَمَا بَالُ الۡقُرُوۡنِ الۡاُوۡلٰىQoola famaa baalul quruunil uulaa51. Dia (Fir‘aun) berkata, "Jadi bagaimana keadaan umat-umat yang dahulu?"Juz ke-16 tafsir ayat ke-51
-
قَالَ عِلۡمُهَا عِنۡدَ رَبِّىۡ فِىۡ كِتٰبٍۚ لَا يَضِلُّ رَبِّىۡ وَلَا يَنۡسَىQoola 'ilmuhaa 'inda Rabii fii kitaab, laa yadillu Rabbii wa laa yansaa52. Dia (Musa) menjawab, "Pengetahuan tentang itu ada pada Tuhanku, di dalam sebuah Kitab (Lauh Mahfuzh), Tuhanku tidak akan salah ataupun lupa;Juz ke-16 tafsir ayat ke-52
-
الَّذِىۡ جَعَلَ لَـكُمُ الۡاَرۡضَ مَهۡدًا وَّسَلَكَ لَـكُمۡ فِيۡهَا سُبُلًا وَّ اَنۡزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً ؕ فَاَخۡرَجۡنَا بِهٖۤ اَزۡوَاجًا مِّنۡ نَّبَاتٍ شَتّٰىAllazii ja'ala lakumul arda mahdanw wa salaka lakum fiihaa subulanw wa anzala minas samaaa'i maaa'an fa akhrajnaa bihiii azwaajam min nabaatin shatta53. (Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit." Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air hujan itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan.Juz ke-16 tafsir ayat ke-53
-
كُلُوۡا وَارۡعَوۡا اَنۡعَامَكُمۡ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الـنُّهٰىKuluu war'aw an'aamakum; inna fii zaalika la Aayaatil li ulin nuhaa54. Makanlah dan gembalakanlah hewan-hewanmu. Sungguh, pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.Juz ke-16 tafsir ayat ke-54
-
مِنۡهَا خَلَقۡنٰكُمۡ وَفِيۡهَا نُعِيۡدُكُمۡ وَمِنۡهَا نُخۡرِجُكُمۡ تَارَةً اُخۡرٰىMinhaa khalaqnaakum wa fiihaa nu'iidukum wa minhaa nukhrijukum taaratan ukhraa55. Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain.Juz ke-16 tafsir ayat ke-55
-
وَلَـقَدۡ اَرَيۡنٰهُ اٰيٰتِنَا كُلَّهَا فَكَذَّبَ وَاَبٰىWa laqad arainaahu Aayaatinaa kullahaa fakaz zaba wa abaa56. Dan sungguh, Kami telah memperlihatkan kepadanya (Fir‘aun) tanda-tanda (kebesaran) Kami semuanya, ternyata dia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).Juz ke-16 tafsir ayat ke-56
-
قَالَ اَجِئۡتَنَا لِتُخۡرِجَنَا مِنۡ اَرۡضِنَا بِسِحۡرِكَ يٰمُوۡسٰىQoola aji'tanaa litukhri janaa min ardinaa bisihrika yaa Muusa57. Dia (Fir‘aun) berkata, "Apakah engkau datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami dengan sihirmu, wahai Musa?Juz ke-16 tafsir ayat ke-57
-
فَلَنَاۡتِيَنَّكَ بِسِحۡرٍ مِّثۡلِهٖ فَاجۡعَلۡ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَكَ مَوۡعِدًا لَّا نُخۡلِفُهٗ نَحۡنُ وَلَاۤ اَنۡتَ مَكَانًـا سُوًىFalanaatiyannaka bisihrim mislihii faj'al bainanaa wa bainaka maw'idal laa nukhlifuhuu nahnu wa laaa anta makaanan suwaa58. Maka kami pun pasti akan mendatangkan sihir semacam itu kepadamu, maka buatlah suatu perjanjian untuk pertemuan antara kami dan engkau yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) engkau, di suatu tempat yang terbuka."Juz ke-16 tafsir ayat ke-58
-
قَالَ مَوۡعِدُكُمۡ يَوۡمُ الزِّيۡنَةِ وَاَنۡ يُّحۡشَرَ النَّاسُ ضُحًىQoola maw'idukum yawmuz ziinati wa ai yuhsharan naasu duhaa59. Dia (Musa) berkata, "(Perjanjian) waktu (untuk pertemuan kami dengan kamu itu) ialah pada hari raya dan hendaklah orang-orang dikumpulkan pada pagi hari (dhuha)."Juz ke-16 tafsir ayat ke-59
-
فَتَوَلّٰى فِرۡعَوۡنُ فَجَمَعَ كَيۡدَهٗ ثُمَّ اَتٰىFatawallaa Fir'awnu fajjama'a kaidahuu summa ataa60. Maka Fir‘aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang kembali (pada hari yang ditentukan).Juz ke-16 tafsir ayat ke-60
-
قَالَ لَهُمۡ مُّوۡسٰى وَيۡلَكُمۡ لَا تَفۡتَرُوۡا عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا فَيُسۡحِتَكُمۡ بِعَذَابٍۚ وَقَدۡ خَابَ مَنِ افۡتَرٰىQoola lahum Muusaa wailakum laa taftaruu 'alal laahi kaziban fa yus hitakum bi 'azaab, wa qad khaaba manif taraa61. Musa berkata kepada mereka (para pesihir), "Celakalah kamu! Janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, nanti Dia membinasakan kamu dengan azab." Dan sungguh rugi orang yang mengada-adakan kedustaan.Juz ke-16 tafsir ayat ke-61
-
فَتَنَازَعُوۡۤا اَمۡرَهُمۡ بَيۡنَهُمۡ وَاَسَرُّوا النَّجۡوٰىFatanaaza'uuu amrahum bainahum wa asarrun najwaa62. Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka dan mereka merahasiakan percakapan (mereka).Juz ke-16 tafsir ayat ke-62
-
قَالُوۡۤا اِنۡ هٰذٰٮنِ لَسٰحِرٰنِ يُرِيۡدٰنِ اَنۡ يُّخۡرِجٰكُمۡ مِّنۡ اَرۡضِكُمۡ بِسِحۡرِهِمَا وَيَذۡهَبَا بِطَرِيۡقَتِكُمُ الۡمُثۡلٰىQooluuu in haaazaani lasaahiraani yuriidaani ai yukhrijaakum min ardikum bisihrihimaa wa yazhabaa bitariiqatikumul muslaa63. Mereka (para pesihir) berkata, "Sesungguhnya dua orang ini adalah pesihir yang hendak mengusirmu (Fir‘aun) dari negerimu dengan sihir mereka berdua, dan hendak melenyapkan adat kebiasaanmu yang utama.Juz ke-16 tafsir ayat ke-63
-
فَاَجۡمِعُوۡا كَيۡدَكُمۡ ثُمَّ ائۡتُوۡا صَفًّا ۚ وَقَدۡ اَفۡلَحَ الۡيَوۡمَ مَنِ اسۡتَعۡلٰىFa ajmi'uu kaidakum summma'tuu saffaa; wa qad aflahal yawma manis ta'laa64. Maka kumpulkanlah segala tipu daya (sihir) kamu, kemudian datanglah dengan berbaris, dan sungguh, beruntung orang yang menang pada hari ini."Juz ke-16 tafsir ayat ke-64
-
قَالُوۡا يٰمُوۡسٰٓى اِمَّاۤ اَنۡ تُلۡقِىَ وَاِمَّاۤ اَنۡ نَّكُوۡنَ اَوَّلَ مَنۡ اَلۡقٰىQooluu yaa Muusaaa immaaa an tulqiya wa immaaa an nakuuna awala man alqoo65. Mereka berkata, "Wahai Musa! Apakah engkau yang melemparkan (dahulu) atau kami yang lebih dahulu melemparkan?"Juz ke-16 tafsir ayat ke-65
-
قَالَ بَلۡ اَلۡقُوۡاۚ فَاِذَا حِبَالُهُمۡ وَعِصِيُّهُمۡ يُخَيَّلُ اِلَيۡهِ مِنۡ سِحۡرِهِمۡ اَنَّهَا تَسۡعٰىQoola bal alquu fa izaa hibaaluhum wa 'isiyyuhum yuhaiyalu ilaihi min sihrihim annahaa tas'aa66. Dia (Musa) berkata, "Silakan kamu melemparkan!" Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang olehnya (Musa) seakan-akan ia merayap cepat, karena sihir mereka.Juz ke-16 tafsir ayat ke-66
-
فَاَوۡجَسَ فِىۡ نَفۡسِهٖ خِيۡفَةً مُّوۡسٰىFa awjasa fii nafsihii khiifatam Muusa67. Maka Musa merasa takut dalam hatinya.Juz ke-16 tafsir ayat ke-67
-
قُلۡنَا لَا تَخَفۡ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡاَعۡلٰىQulnaa laa takhaf innaka antal a'laa68. Kami berfirman, "Jangan takut! Sungguh, engkaulah yang unggul (menang).Juz ke-16 tafsir ayat ke-68
-
وَاَ لۡقِ مَا فِىۡ يَمِيۡنِكَ تَلۡقَفۡ مَا صَنَعُوۡا ؕاِنَّمَا صَنَعُوۡا كَيۡدُ سٰحِرٍ ؕ وَلَا يُفۡلِحُ السّٰحِرُ حَيۡثُ اَتٰىWa alqi maa fii yamii nika talqaf maa sana'uu; innamaa sana'uu kaidu saahir; wa laa yuflihus saahiru haisu ataa69. Dan lemparkan apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka buat. Apa yang mereka buat itu hanyalah tipu daya pesihir (belaka). Dan tidak akan menang pesihir itu, dari mana pun ia datang."Juz ke-16 tafsir ayat ke-69
-
فَاُلۡقِىَ السَّحَرَةُ سُجَّدًا قَالُوۡۤا اٰمَنَّا بِرَبِّ هٰرُوۡنَ وَمُوۡسٰىFa ulqiyas saharatu sujjadan qooluuu aamannaa bi Rabbi Haaruuna wa Muusa70. Lalu para pesihir itu merunduk bersujud, seraya berkata, "Kami telah percaya kepada Tuhannya Harun dan Musa."Juz ke-16 tafsir ayat ke-70
-
قَالَ اٰمَنۡتُمۡ لَهٗ قَبۡلَ اَنۡ اٰذَنَ لَـكُمۡؕ اِنَّهٗ لَـكَبِيۡرُكُمُ الَّذِىۡ عَلَّمَكُمُ السِّحۡرَۚ فَلَاُقَطِّعَنَّ اَيۡدِيَكُمۡ وَاَرۡجُلَكُمۡ مِّنۡ خِلَافٍ وَّلَاُصَلِّبَـنَّكُمۡ فِىۡ جُذُوۡعِ النَّخۡلِ وَلَـتَعۡلَمُنَّ اَيُّنَاۤ اَشَدُّ عَذَابًا وَّاَبۡقٰىQoola aamantum lahuu qabla an aazana lakum; innahuu lakabiirukumul lazii 'allama kumus sihra fala uqatti'anna aidiyakum wa arjulakum min khilaafinw wa la usallibannakum fii juzuu'in nakhli wa lata'lamunna aiyunaaa ashaddu 'azaabanw wa abqoo71. Dia (Fir‘aun) berkata, "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia itu pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Maka sungguh, akan kupotong tangan dan kakimu secara bersilang, dan sungguh, akan aku salib kamu pada pangkal pohon kurma dan sungguh, kamu pasti akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksaannya."Juz ke-16 tafsir ayat ke-71
-
قَالُوۡا لَنۡ نُّؤۡثِرَكَ عَلٰى مَا جَآءَنَا مِنَ الۡبَيِّنٰتِ وَالَّذِىۡ فَطَرَنَا فَاقۡضِ مَاۤ اَنۡتَ قَاضٍ ؕ اِنَّمَا تَقۡضِىۡ هٰذِهِ الۡحَيٰوةَ الدُّنۡيَاQooluu lan nu'siraka 'alaa maa jaaa'anaa minal baiyinaati wallazii fataranaa faqdi maaa anta qood; innamaa taqdii haazihil hayaatad dunyaa72. Mereka (para pesihir) berkata, "Kami tidak akan memilih (tunduk) kepadamu atas bukti-bukti nyata (mukjizat), yang telah datang kepada kami dan atas (Allah) yang telah menciptakan kami. Maka putuskanlah yang hendak engkau putuskan. Sesungguhnya engkau hanya dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini.Juz ke-16 tafsir ayat ke-72
-
اِنَّاۤ اٰمَنَّا بِرَبِّنَا لِيَـغۡفِرَ لَـنَا خَطٰيٰنَا وَمَاۤ اَكۡرَهۡتَـنَا عَلَيۡهِ مِنَ السِّحۡرِؕ وَاللّٰهُ خَيۡرٌ وَّاَبۡقٰىInnaaa aamannaa bi Rabbinaa liyaghfira lanaa khataayaanaa wa maaa akrahtanaa 'alaihi minas sihr; wallaahu khairunw waabqoo73. Kami benar-benar telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah engkau paksakan kepada kami. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)."Juz ke-16 tafsir ayat ke-73
-
اِنَّهٗ مَنۡ يَّاۡتِ رَبَّهٗ مُجۡرِمًا فَاِنَّ لَهٗ جَهَـنَّمَۚ لَا يَمُوۡتُ فِيۡهَا وَ لَا يَحۡيٰىInnahuu mai yaati Rabbahuu mujriman fa inna lahuu Jahannama laa yamotu fiihaa wa laa yahyaa74. Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sungguh, baginya adalah neraka Jahanam. Dia tidak mati (terus merasakan azab) di dalamnya dan tidak (pula) hidup (tidak dapat bertobat).Juz ke-16 tafsir ayat ke-74
-
وَمَنۡ يَّاۡتِهٖ مُؤۡمِنًا قَدۡ عَمِلَ الصّٰلِحٰتِ فَاُولٰٓٮِٕكَ لَهُمُ الدَّرَجٰتُ الۡعُلٰىۙWa mai yaatihii mu'minan qad 'amilas saalihaati fa ulaaa'ika lahumud dara jaatul 'ulaa75. Tetapi barang siapa datang kepada-Nya dalam keadaan beriman, dan telah mengerjakan kebajikan, maka mereka itulah orang yang memperoleh derajat yang tinggi (mulia),Juz ke-16 tafsir ayat ke-75
-
جَنّٰتُ عَدۡنٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ؕ وَذٰ لِكَ جَزَآءُ مَنۡ تَزَكّٰىJannaatu 'Adnin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa; wa zaalika jazaaa'ua man tazakka76. (yaitu) surga-surga ‘Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah balasan bagi orang yang menyucikan diri.Juz ke-16 tafsir ayat ke-76
-
وَلَقَدۡ اَوۡحَيۡنَاۤ اِلٰى مُوۡسٰٓى اَنۡ اَسۡرِ بِعِبَادِىۡ فَاضۡرِبۡ لَهُمۡ طَرِيۡقًا فِى الۡبَحۡرِ يَبَسًا ۙ لَّا تَخٰفُ دَرَكًا وَّلَا تَخۡشٰىWa laqad awhainaaa ilaa Muusaaa an asri bi'ibaadii fadrib lahum tariiqan fil bahri yabasal laa takhaafu darakanw wa laa takhshaa77. Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, "Pergilah bersama hamba-hamba-Ku (Bani Israil) pada malam hari, dan pukullah (buatlah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam)."Juz ke-16 tafsir ayat ke-77
-
فَاَتۡبَعَهُمۡ فِرۡعَوۡنُ بِجُنُوۡدِهٖ فَغَشِيَهُمۡ مِّنَ الۡيَمِّ مَا غَشِيَهُمۡؕFa atba'ahum Fir'awnu bijunuudihii faghashiyahum minal yammmi maa ghashi yahum78. Kemudian Fir‘aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, tetapi mereka digulung ombak laut yang menenggelamkan mereka.Juz ke-16 tafsir ayat ke-78
-
وَاَضَلَّ فِرۡعَوۡنُ قَوۡمَهٗ وَمَا هَدٰىwa adalla fir'awnu qawmahuu wa maa hadaa79. Dan Fir‘aun telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk.Juz ke-16 tafsir ayat ke-79
-
يٰبَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ قَدۡ اَنۡجَيۡنٰكُمۡ مِّنۡ عَدُوِّكُمۡ وَوٰعَدۡنٰكُمۡ جَانِبَ الطُّوۡرِ الۡاَيۡمَنَ وَنَزَّلۡنَا عَلَيۡكُمُ الۡمَنَّ وَالسَّلۡوٰىYaa Baniii Israaa'iila qad anjainaakum min 'aduw wikum wa wa'adnaakum jaanibat Tuuril aimana wa nazzalnaa 'alaikumul Manna was Salwaa80. Wahai Bani Israil! Sungguh, Kami telah menyelamatkan kamu dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu (untuk bermunajat) di sebelah kanan gunung itu (gunung Sinai) dan Kami telah menurunkan kepada kamu mann dan salwa.Juz ke-16 tafsir ayat ke-80
-
كُلُوۡا مِنۡ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقۡنٰكُمۡ وَلَا تَطۡغَوۡا فِيۡهِ فَيَحِلَّ عَلَيۡكُمۡ غَضَبِىۡۚ وَمَنۡ يَّحۡلِلۡ عَلَيۡهِ غَضَبِىۡ فَقَدۡ هَوٰىKuluu min taiyibaati maa razaqnaakum wa laa tatghaw fiihi fa yahilla 'alaikum ghadabii wa mai yahlil 'alaihi ghadabii faqad hawaa81. Makanlah dari rezeki yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Barangsiapa ditimpa kemurkaan-Ku, maka sungguh, binasalah dia.Juz ke-16 tafsir ayat ke-81
-
وَاِنِّىۡ لَـغَفَّارٌ لِّمَنۡ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًـا ثُمَّ اهۡتَدٰىWa innii la Ghaffaarul liman taaba wa aamana wa 'amila saalihan summah tadaa82. Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk.Juz ke-16 tafsir ayat ke-82
-
وَمَاۤ اَعۡجَلَكَ عَنۡ قَوۡمِكَ يٰمُوۡسٰىWa maaa a'jalaka 'an qawmika yaa Muusa83. "Dan mengapa engkau datang lebih cepat daripada kaummu, wahai Musa?"Juz ke-16 tafsir ayat ke-83
-
قَالَ هُمۡ اُولَاۤءِ عَلٰٓى اَثَرِىۡ وَ عَجِلۡتُ اِلَيۡكَ رَبِّ لِتَرۡضٰىQoola hum ulaaa'i 'alaaa asarii wa 'ajiltu ilaika Rabbi litardaa84. Dia (Musa) berkata, "Itu mereka sedang menyusul aku dan aku bersegera kepada-Mu, Ya Tuhanku, agar Engkau ridha (kepadaku)."Juz ke-16 tafsir ayat ke-84
-
قَالَ فَاِنَّا قَدۡ فَتَـنَّا قَوۡمَكَ مِنۡۢ بَعۡدِكَ وَاَضَلَّهُمُ السَّامِرِىُّQoola fa innaa qad fatannaa qawmaka mim ba'dika wa adallahumus Saamiriyy85. Dia (Allah) berfirman, "Sungguh, Kami telah menguji kaummu setelah engkau tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri."Juz ke-16 tafsir ayat ke-85
-
فَرَجَعَ مُوۡسَىٰۤ اِلٰى قَوۡمِهٖ غَضۡبَانَ اَسِفًا ۙ قَالَ يٰقَوۡمِ اَلَمۡ يَعِدۡكُمۡ رَبُّكُمۡ وَعۡدًا حَسَنًا ۙ اَفَطَالَ عَلَيۡكُمُ الۡعَهۡدُ اَمۡ اَرَدْتُّمۡ اَنۡ يَّحِلَّ عَلَيۡكُمۡ غَضَبٌ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ فَاَخۡلَفۡتُمۡ مَّوۡعِدِىْFaraja's Muusaaa ilaa qawmihii ghadbaana asifaa; qoola yaa qawmi alam ya'idkum Rabbukum wa'dan hasanaa; afataala 'alaikumul 'ahdu am arattum ai yahilla 'alaikum ghadabum mir Rabbikum fa akhlaftum maw'idii86. Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Dia (Musa) berkata, "Wahai kaumku! Bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Apakah terlalu lama masa perjanjian itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan Tuhan menimpamu, mengapa kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?"Juz ke-16 tafsir ayat ke-86
-
قَالُوۡا مَاۤ اَخۡلَـفۡنَا مَوۡعِدَكَ بِمَلۡكِنَا وَلٰـكِنَّا حُمِّلۡنَاۤ اَوۡزَارًا مِّنۡ زِيۡنَةِ الۡقَوۡمِ فَقَذَفۡنٰهَا فَكَذٰلِكَ اَلۡقَى السَّامِرِىُّ ۙQooluu maaa akhlafnaa maw'idaka bimalkinna wa laakinna hummilnaaa awzaaram min ziinatil qawmi faqazafnaahaa fakazaalika alqas Saamiriyy87. Mereka berkata, "Kami tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami harus membawa beban berat dari perhiasan kaum (Fir‘aun) itu, kemudian kami melemparkannya (ke dalam api), dan demikian pula Samiri melemparkannya,Juz ke-16 tafsir ayat ke-87
-
فَاَخۡرَجَ لَهُمۡ عِجۡلًا جَسَدًا لَّهٗ خُوَارٌ فَقَالُوۡا هٰذَاۤ اِلٰهُكُمۡ وَاِلٰهُ مُوۡسٰى فَنَسِىَFa akhraja lahum 'ijlan jasadal lahuu khuwaarun faqooluu haazaaa ilaahukum wa ilaahu Muusaa fanasii88. kemudian (dari lubang api itu) dia (Samiri) mengeluarkan (patung) anak sapi yang bertubuh dan bersuara untuk mereka, maka mereka berkata, "Inilah Tuhanmu dan Tuhannya Musa, tetapi dia (Musa) telah lupa."Juz ke-16 tafsir ayat ke-88
-
اَفَلَا يَرَوۡنَ اَلَّا يَرۡجِعُ اِلَيۡهِمۡ قَوۡلًا وَّلَا يَمۡلِكُ لَهُمۡ ضَرًّا وَّلَا نَفۡعًاAfalaa yarawna allaa yarji'u ilaihim qawlanw wa laa yamliku lahum darranw wa laa naf'aa89. Maka tidakkah mereka memperhatikan bahwa (patung anak sapi itu) tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak kuasa menolak mudarat mau-pun mendatangkan manfaat kepada mereka?Juz ke-16 tafsir ayat ke-89
-
وَلَـقَدۡ قَالَ لَهُمۡ هٰرُوۡنُ مِنۡ قَبۡلُ يٰقَوۡمِ اِنَّمَا فُتِنۡتُمۡ بِهٖۚ وَاِنَّ رَبَّكُمُ الرَّحۡمٰنُ فَاتَّبِعُوۡنِىۡ وَاَطِيۡعُوۡۤا اَمۡرِىْWa laqad qoola lahum Haaruunu min qablu yaa qawmi innamaa futintum bihii wa inna Rabbakumur Rahmaanu fattabi'uunii wa atii'uuu amrii90. Dan sungguh, sebelumnya Harun telah berkata kepada mereka, "Wahai kaumku! Sesungguhnya kamu hanya sekedar diberi cobaan (dengan patung anak sapi) itu dan sungguh, Tuhanmu ialah (Allah) Yang Maha Pengasih, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku."Juz ke-16 tafsir ayat ke-90
-
قَالُوۡا لَنۡ نَّبۡرَحَ عَلَيۡهِ عٰكِفِيۡنَ حَتّٰى يَرۡجِعَ اِلَيۡنَا مُوۡسٰىQooluu lan nabraha 'alaihi 'aakifiina hattaa yarji'a ilainaa Muusaa91. Mereka menjawab, "Kami tidak akan meninggalkannya (dan) tetap menyembahnya (patung anak sapi) sampai Musa kembali kepada kami."Juz ke-16 tafsir ayat ke-91
-
قَالَ يٰهٰرُوۡنُ مَا مَنَعَكَ اِذۡ رَاَيۡتَهُمۡ ضَلُّوۡٓاQoola Yaa Haaruunu maa mana 'aka iz ra aitahum dalluuu92. Dia (Musa) berkata, "Wahai Harun! Apa yang menghalangimu ketika engkau melihat mereka telah sesat,Juz ke-16 tafsir ayat ke-92
-
اَلَّا تَتَّبِعَنِؕ اَفَعَصَيۡتَ اَمۡرِىْAllaa tattabi'ani afa'asaita amrii93. (sehingga) engkau tidak mengikuti aku? Apakah engkau telah (sengaja) melanggar perintahku?"Juz ke-16 tafsir ayat ke-93
-
قَالَ يَابۡنَؤُمَّ لَا تَاۡخُذۡ بِلِحۡيَتِىۡ وَلَا بِرَاۡسِىۡۚ اِنِّىۡ خَشِيۡتُ اَنۡ تَقُوۡلَ فَرَّقۡتَ بَيۡنَ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ وَلَمۡ تَرۡقُبۡ قَوۡلِىْQoola yabna'umma laa taakhuz bilihyatii wa laa biraasii innii khashetu an taquula farraqta baina Baniii Israaa'iila wa lam tarqub qawlii94. Dia (Harun) menjawab, "Wahai putra ibuku! Janganlah engkau pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku. Aku sungguh khawatir engkau akan berkata (kepadaku), ‘Engkau telah memecah belah antara Bani Israil dan engkau tidak memelihara amanatku.’"Juz ke-16 tafsir ayat ke-94
-
قَالَ فَمَا خَطۡبُكَ يٰسَامِرِىُّQoola famaa khatbuka yaa Saamiriyy95. Dia (Musa) berkata, "Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) wahai Samiri?"Juz ke-16 tafsir ayat ke-95
-
قَالَ بَصُرۡتُ بِمَا لَمۡ يَـبۡصُرُوۡا بِهٖ فَقَبَـضۡتُ قَبۡضَةً مِّنۡ اَثَرِ الرَّسُوۡلِ فَنَبَذۡتُهَا وَكَذٰلِكَ سَوَّلَتۡ لِىۡ نَفۡسِىQoola basurtu bimaa lam yabsuruu bihii faqabadtu qabdatam min asarir Rasuuli fanabaztuhaa wa kazaalika sawwalat lii nafsii96. Dia (Samiri) menjawab, "Aku mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui, jadi aku ambil segenggam (tanah dari) jejak rasul lalu aku melemparkannya (ke dalam api itu), demikianlah nafsuku membujukku."Juz ke-16 tafsir ayat ke-96
-
قَالَ فَاذۡهَبۡ فَاِنَّ لَـكَ فِى الۡحَيٰوةِ اَنۡ تَقُوۡلَ لَا مِسَاسَۖ وَاِنَّ لَـكَ مَوۡعِدًا لَّنۡ تُخۡلَفَهٗ ۚ وَانْظُرۡ اِلٰٓى اِلٰهِكَ الَّذِىۡ ظَلۡتَ عَلَيۡهِ عَاكِفًا ؕ لَّـنُحَرِّقَنَّهٗ ثُمَّ لَـنَنۡسِفَنَّهٗ فِى الۡيَمِّ نَسۡفًاQoola fazhab fa inna laka fil hayaati an taquula laa misaasa wa inna laka maw'idal lan tukhlafahuu wanzur ilaaa ilaahikal lazii zalta 'alaihi 'aakifaa; lanuharriqannnahuu summa lanansifanahuu fil yammi nasfaa97. Dia (Musa) berkata, "Pergilah kau! Maka sesungguhnya di dalam kehidupan (di dunia) engkau (hanya dapat) mengatakan, ‘Janganlah menyentuh (aku),’. Dan engkau pasti mendapat (hukuman) yang telah dijanjikan (di akhirat) yang tidak akan dapat engkau hindari, dan lihatlah tuhanmu itu yang engkau tetap menyembahnya. Kami pasti akan membakarnya, kemudian sungguh kami akan menghamburkannya (abunya) ke dalam laut (berserakan).Juz ke-16 tafsir ayat ke-97
-
اِنَّمَاۤ اِلٰهُكُمُ اللّٰهُ الَّذِىۡ لَاۤ اِلٰـهَ اِلَّا هُوَؕ وَسِعَ كُلَّ شَىۡءٍ عِلۡمًاInnamaaa ilaahukkumul laahul lazii laa ilaaha illaa Huu; wasi'a kulla shai'in ilmaa98. Sungguh, Tuhanmu hanyalah Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu."Juz ke-16 tafsir ayat ke-98
-
كَذٰلِكَ نَقُصُّ عَلَيۡكَ مِنۡ اَنْۢبَآءِ مَا قَدۡ سَبَقَ ۚ وَقَدۡ اٰتَيۡنٰكَ مِنۡ لَّدُنَّا ذِكۡرًاKazaalika naqussu 'alaika min ambaaa'i maa qad sabaq; wa qad aatainaaka mil ladunnaa Zikraa99. Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah (umat) yang telah lalu, dan sungguh, telah Kami berikan kepadamu suatu peringatan (Al-Qur'an) dari sisi Kami.Juz ke-16 tafsir ayat ke-99
-
مَنۡ اَعۡرَضَ عَنۡهُ فَاِنَّهٗ يَحۡمِلُ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ وِزۡرًاMan a'rada 'anhu, fa innahuu yahmilu Yawmal Qiyaamati wizraa100. Barangsiapa berpaling darinya (Al-Qur'an), maka sesungguhnya dia akan memikul beban yang berat (dosa) pada hari Kiamat,Juz ke-16 tafsir ayat ke-100
-
خٰلِدِيۡنَ فِيۡهِ ؕ وَسَآءَ لَهُمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ حِمۡلًاKhaalidiina fiihi wa saaa'a lahum Yawmal Qiyaamati himlaa101. mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan sungguh buruk beban dosa itu bagi mereka pada hari Kiamat,Juz ke-16 tafsir ayat ke-101
-
يَّوۡمَ يُنۡفَخُ فِى الصُّوۡرِ وَنَحۡشُرُ الۡمُجۡرِمِيۡنَ يَوۡمَٮِٕذٍ زُرۡقًاYawma yunfakhu fissuuri wa nahshurul mujrimiina Yawma 'izin zurqoo102. pada hari (Kiamat) sangkakala ditiup (yang kedua kali) dan pada hari itu Kami kumpulkan orang-orang yang berdosa dengan (wajah) biru muram,Juz ke-16 tafsir ayat ke-102
-
يَّتَخَافَـتُوۡنَ بَيۡنَهُمۡ اِنۡ لَّبِثۡتُمۡ اِلَّا عَشۡرًاYatakhaafatuuna bainahum il labistum illaa 'ashraa103. mereka saling berbisik satu sama lain, "Kamu tinggal (di dunia) tidak lebih dari sepuluh (hari)."Juz ke-16 tafsir ayat ke-103
-
نَحۡنُ اَعۡلَمُ بِمَا يَقُوۡلُوۡنَ اِذۡ يَقُوۡلُ اَمۡثَلُهُمۡ طَرِيۡقَةً اِنۡ لَّبِثۡتُمۡ اِلَّا يَوۡمًاnahnu a'lamu bimaa yaquuluuna iz yaquulu amsaluhum tariiqatan illabistum illaa yawmaa104. Kami lebih mengetahui apa yang akan mereka katakan, ketika orang yang paling lurus jalannya mengatakan, "Kamu tinggal (di dunia), tidak lebih dari sehari saja."Juz ke-16 tafsir ayat ke-104
-
وَيَسۡـــَٔلُوۡنَكَ عَنِ الۡجِبَالِ فَقُلۡ يَنۡسِفُهَا رَبِّىۡ نَسۡفًاWa yas'aluunaka 'anil jibaali faqul yansifuhaa Rabbii nasfaa105. Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang gunung-gunung, maka katakanlah, "Tuhanku akan menghancurkannya (pada hari Kiamat) sehancur-hancurnya,Juz ke-16 tafsir ayat ke-105
-
فَيَذَرُهَا قَاعًا صَفۡصَفًاFa yazaruhaa qoo'an safsafaa106. kemudian Dia akan menjadikan (bekas gunung-gunung) itu rata sama sekali,Juz ke-16 tafsir ayat ke-106
-
لَّا تَرٰى فِيۡهَا عِوَجًا وَّلَاۤ اَمۡتًاLaa taraa fiihaa 'iwajanw wa laaa amtaa107. (sehingga) kamu tidak akan melihat lagi ada tempat yang rendah dan yang tinggi di sana."Juz ke-16 tafsir ayat ke-107
-
يَوۡمَٮِٕذٍ يَّتَّبِعُوۡنَ الدَّاعِىَ لَا عِوَجَ لَهٗؕ وَخَشَعَتِ الۡاَصۡوَاتُ لِلرَّحۡمٰنِ فَلَا تَسۡمَعُ اِلَّا هَمۡسًاYawma iziny yattabi'uunad daa'iya laa 'iwaja lahuu wa khasha'atil aswaatu lir Rahmaani falaa tasma'u illaa hamsaa108. Pada hari itu mereka mengikuti (panggilan) penyeru (malaikat) tanpa berbelok-belok (membantah); dan semua suara tunduk merendah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga yang kamu dengar hanyalah bisik-bisik.Juz ke-16 tafsir ayat ke-108
-
يَوۡمَٮِٕذٍ لَّا تَنۡفَعُ الشَّفَاعَةُ اِلَّا مَنۡ اَذِنَ لَـهُ الرَّحۡمٰنُ وَرَضِىَ لَـهٗ قَوۡلًاYawma 'izil laa tanfa'ush shafaa'atu illaa man azina lahur Rahmaanu wa radiya lahuu qawlaa109. Pada hari itu tidak berguna syafaat (pertolongan), kecuali dari orang yang telah diberi izin oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, dan Dia ridhai perkataannya.Juz ke-16 tafsir ayat ke-109
-
يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِهٖ عِلۡمًاYa'lamu maa bainaa aidiihim wa maa khalfahum wa laa yauhiituuna bihii 'ilmaa110. Dia (Allah) mengetahui apa yang di hadapan mereka (yang akan terjadi) dan apa yang di belakang mereka (yang telah terjadi), sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.Juz ke-16 tafsir ayat ke-110
-
وَعَنَتِ الۡوُجُوۡهُ لِلۡحَىِّ الۡقَيُّوۡمِؕ وَقَدۡ خَابَ مَنۡ حَمَلَ ظُلۡمًاWa 'anatil wujuuhu lil Haiiyil Qaiyuumi wa qad khaaba man hamala zulmaa111. Dan semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Hidup dan Yang Berdiri Sendiri. Sungguh rugi orang yang melakukan kezhaliman.Juz ke-16 tafsir ayat ke-111
-
وَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَلَا يَخٰفُ ظُلۡمًا وَّلَا هَضۡمًاWa mai ya'mal minas saalihaati wa huwa mu'minun falaa yakhaafu zulmanw wa laa hadmaa112. Dan barang siapa mengerjakan kebajikan sedang dia (dalam keadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zhalim (terhadapnya) dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya.Juz ke-16 tafsir ayat ke-112
-
وَكَذٰلِكَ اَنۡزَلۡنٰهُ قُرۡاٰنًا عَرَبِيًّا وَّ صَرَّفۡنَا فِيۡهِ مِنَ الۡوَعِيۡدِ لَعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَ اَوۡ يُحۡدِثُ لَهُمۡ ذِكۡرًاWa kazaalika anzalnaahu Qur-aanan 'Arabiyyanw wa sarrafnaa fii hi minal wa'iidi la'allahum yattaquuna aw yuhdisu lahum zikraa113. Dan demikianlah Kami menurunkan Al-Qur'an dalam bahasa Arab, dan Kami telah menjelaskan berulang-ulang di dalamnya sebagian dari ancaman, agar mereka bertakwa, atau agar (Al-Qur'an) itu memberi pengajaran bagi mereka.Juz ke-16 tafsir ayat ke-113
-
فَتَعٰلَى اللّٰهُ الۡمَلِكُ الۡحَـقُّ ۚ وَلَا تَعۡجَلۡ بِالۡقُرۡاٰنِ مِنۡ قَبۡلِ اَنۡ يُّقۡضٰٓى اِلَيۡكَ وَحۡيُهٗۖ وَقُلْ رَّبِّ زِدۡنِىۡ عِلۡمًاFata'aalal laahul Malikul Haqq; wa laa ta'jal bil Quraani min qabli ai yuqdaaa ilaika wahyuhuu wa qur Rabbi zidnii 'ilmaa114. Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku. "Juz ke-16 tafsir ayat ke-114
-
وَلَـقَدۡ عَهِدۡنَاۤ اِلٰٓى اٰدَمَ مِنۡ قَبۡلُ فَنَسِىَ وَلَمۡ نَجِدۡ لَهٗ عَزۡمًاWa laqad 'ahidnaaa ilaaa Aadama min qablu fanasiya wa lam najid lahuu 'azmaa115. Dan sungguh telah Kami pesankan kepada Adam dahulu, tetapi dia lupa, dan Kami tidak dapati kemauan yang kuat padanya.Juz ke-16 tafsir ayat ke-115
-
وَاِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلٰٓٮِٕكَةِ اسۡجُدُوۡا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوۡۤا اِلَّاۤ اِبۡلِيۡسَؕ اَبٰىWa iz qulnaa lilma laaa'ikatis juduu li Aadama fasajaduuu illaaa Ibliis; abaa116. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Lalu mereka pun sujud kecuali Iblis; dia menolak.Juz ke-16 tafsir ayat ke-116
-
فَقُلۡنَا يٰۤاٰدَمُ اِنَّ هٰذَا عَدُوٌّ لَّكَ وَلِزَوۡجِكَ فَلَا يُخۡرِجَنَّكُمَا مِنَ الۡجَـنَّةِ فَتَشۡقٰىFaqulnaa yaaa Aadamu inna haazaa 'aduwwul laka wa lizawjika falaa yukhrijan nakumaa minal Jannati fatashqoo117. Kemudian Kami berfirman, "Wahai Adam! Sungguh ini (Iblis) musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali jangan sampai dia mengeluarkan kamu berdua dari surga, nanti kamu celaka.Juz ke-16 tafsir ayat ke-117
-
اِنَّ لَـكَ اَلَّا تَجُوۡعَ فِيۡهَا وَلَا تَعۡرٰىۙInnaa laka allaa tajuu'a fiiha wa laa ta'raa118. Sungguh, ada (jaminan) untukmu di sana, engkau tidak akan kelaparan dan tidak akan telanjang.Juz ke-16 tafsir ayat ke-118
-
وَاَنَّكَ لَا تَظۡمَؤُا فِيۡهَا وَلَا تَضۡحٰىWa annaka laa tazma'u fiihaa wa laa tadhaa119. Dan sungguh, di sana engkau tidak akan merasa dahaga dan tidak akan ditimpa panas matahari."Juz ke-16 tafsir ayat ke-119
-
فَوَسۡوَسَ اِلَيۡهِ الشَّيۡطٰنُ قَالَ يٰۤاٰدَمُ هَلۡ اَدُلُّكَ عَلٰى شَجَرَةِ الۡخُلۡدِ وَمُلۡكٍ لَّا يَبۡلٰىFa waswasa ilaihish Shaitaanu qoola yaaa Aadamu hal adulluka 'alaa shajaratil khuldi wa mulkil laa yablaa120. Kemudian setan membisikkan (pikiran jahat) kepadanya, dengan berkata, "Wahai Adam! Maukah aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa?"Juz ke-16 tafsir ayat ke-120
-
فَاَكَلَا مِنۡهَا فَبَدَتۡ لَهُمَا سَوۡاٰ تُہُمَا وَطَفِقَا يَخۡصِفٰنِ عَلَيۡهِمَا مِنۡ وَّرَقِ الۡجَـنَّةِ وَعَصٰۤى اٰدَمُ رَبَّهٗ فَغَوٰىۖFa akalaa minhaa fabadat lahumaa saw aatuhumaa wa tafiqoo yakhsifaani 'alaihimaa minw waraqil jannah; wa 'asaaa Aadamu Rabbahuu faghawaa121. Lalu keduanya memakannya, lalu tampaklah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan telah durhakalah Adam kepada Tuhannya, dan sesatlah dia.Juz ke-16 tafsir ayat ke-121
-
ثُمَّ اجۡتَبٰهُ رَبُّهٗ فَتَابَ عَلَيۡهِ وَهَدٰىSummaj tabbahu Rabbuhuu fataaba 'alaihi wa hadaa122. Kemudian Tuhannya memilih dia, maka Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk.Juz ke-16 tafsir ayat ke-122
-
قَالَ اهۡبِطَا مِنۡهَا جَمِيۡعًاۢ بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوٌّ ۚ فَاِمَّا يَاۡتِيَنَّكُمۡ مِّنِّىۡ هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَاىَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشۡقٰىQoolah bita minhaa jamii'am ba'dukum liba'din 'aduww; fa immaa yaati yannakum minnii hudan famanit taba'a hudaaya falaa yadillu wa laa yashhqoo123. Dia (Allah) berfirman, "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.Juz ke-16 tafsir ayat ke-123
-
وَمَنۡ اَعۡرَضَ عَنۡ ذِكۡرِىۡ فَاِنَّ لَـهٗ مَعِيۡشَةً ضَنۡكًا وَّنَحۡشُرُهٗ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ اَعۡمٰىWa man a'rada 'an Zikrii fa inna lahuu ma'iishatan dankanw wa nahshuruhuu Yawmal Qiyaamati a'maa124. Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta."Juz ke-16 tafsir ayat ke-124
-
قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرۡتَنِىۡۤ اَعۡمٰى وَقَدۡ كُنۡتُ بَصِيۡرًاQoola Rabbi lima hashar tanii a'maa wa qad kuntu basiiraa125. Dia berkata, "Ya Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?"Juz ke-16 tafsir ayat ke-125
-
قَالَ كَذٰلِكَ اَتَـتۡكَ اٰيٰتُنَا فَنَسِيۡتَهَاۚ وَكَذٰلِكَ الۡيَوۡمَ تُنۡسٰىQoola kazaalika atatka Aayaatunaa fanasiitahaa wa kazaalikal Yawma tunsaa126. Dia (Allah) berfirman, "Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya, jadi begitu (pula) pada hari ini kamu diabaikan."Juz ke-16 tafsir ayat ke-126
-
وَكَذٰلِكَ نَجۡزِىۡ مَنۡ اَسۡرَفَ وَلَمۡ يُؤۡمِنۡۢ بِاٰيٰتِ رَبِّهٖؕ وَلَعَذَابُ الۡاٰخِرَةِ اَشَدُّ وَاَبۡقٰىWa kazaalika najzii man asrafa wa lam yu'mim bi Aayaati Rabbih; wa la'azaabul Aakhirati ashaddu wa abqoo127. Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Sungguh, azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.Juz ke-16 tafsir ayat ke-127
-
اَفَلَمۡ يَهۡدِ لَهُمۡ كَمۡ اَهۡلَكۡنَا قَبۡلَهُمۡ مِّنَ الۡقُرُوۡنِ يَمۡشُوۡنَ فِىۡ مَسٰكِنِهِمۡؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى النُّهٰىAfalam yahdi lahum kam ahlaknaa qablahum minal quruuni yamshuuna fii masaakinihim; inna fii zaalika la Aayaatil li ulinnuhaa128. Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (orang-orang musyrik) berapa banyak (generasi) sebelum mereka yang telah Kami binasakan, padahal mereka melewati (bekas-bekas) tempat tinggal mereka (umat-umat itu)? Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berakal.Juz ke-16 tafsir ayat ke-128
-
وَلَوۡلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتۡ مِنۡ رَّبِّكَ لَــكَانَ لِزَامًا وَّاَجَلٌ مُّسَمًّىؕWa law laa Kalimatun sabaqat mir Rabbika lakaana lizaamanw wa ajalum musammaa129. Dan kalau tidak ada suatu ketetapan terdahulu dari Tuhanmu serta tidak ada batas yang telah ditentukan (ajal), pasti (siksaan itu) menimpa mereka.Juz ke-16 tafsir ayat ke-129
-
فَاصۡبِرۡ عَلٰى مَا يَقُوۡلُوۡنَ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ قَبۡلَ طُلُوۡعِ الشَّمۡسِ وَقَبۡلَ غُرُوۡبِهَا ۚ وَمِنۡ اٰنَآىٴِ الَّيۡلِ فَسَبِّحۡ وَاَطۡرَافَ النَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرۡضٰىFasbir 'alaa maa yaquuluuna wa sabbih bihamdi Rabbika qabla tuluu'ish shamsi wa qabla ghuruubihaa wa min aanaaa'il laili fasbbih wa atraafan nahaari la 'allaka tardaa130. Maka sabarlah engkau (Muhammad) atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum matahari terbit, dan sebelum terbenam; dan bertasbihlah (pula) pada waktu tengah malam dan di ujung siang hari, agar engkau merasa tenang.Juz ke-16 tafsir ayat ke-130
-
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ اِلٰى مَا مَتَّعۡنَا بِهٖۤ اَزۡوَاجًا مِّنۡهُمۡ زَهۡرَةَ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا لِنَفۡتِنَهُمۡ فِيۡهِ ؕ وَرِزۡقُ رَبِّكَ خَيۡرٌ وَّاَبۡقٰىWa laa tamuddanna 'ainaika ilaa ma matta'na bihiii azwajam minhum zahratal hayaatid dunya linaftinahum fiih; wa rizqu Rabbika khairunw wa abqoo131. Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.Juz ke-16 tafsir ayat ke-131
-
وَاۡمُرۡ اَهۡلَكَ بِالصَّلٰوةِ وَاصۡطَبِرۡ عَلَيۡهَا ؕ لَا نَسْأَلُكَ رِزۡقًا ؕ نَحۡنُ نَرۡزُقُكَ ؕ وَالۡعَاقِبَةُ لِلتَّقۡوٰىWaamur ahlaka bis Salaati wastabir 'alaihaa la nas'aluka rizqoo; nahnu narzuquk; wal 'aaqibatu littaqwaa132. Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa.Juz ke-16 tafsir ayat ke-132
-
وَقَالُوۡا لَوۡلَا يَاۡتِيۡنَا بِاٰيَةٍ مِّنۡ رَّبِّهٖ ؕ اَوَلَمۡ تَاْتِهِمْ بَيِّنَةُ مَا فِى الصُّحُفِ الۡاُوۡلٰىWa qooluu law laa yaatiinaa bi Aayatim mmir Rabbih; awalam taatihim baiyinatu maa fis suhufil uulaa133. Dan mereka berkata, "Mengapa dia tidak membawa tanda (bukti) kepada kami dari Tuhannya?" Bukankah telah datang kepada mereka bukti (yang nyata) sebagaimana yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu?Juz ke-16 tafsir ayat ke-133
-
وَلَوۡ اَنَّاۤ اَهۡلَكۡنٰهُمۡ بِعَذَابٍ مِّنۡ قَبۡلِهٖ لَـقَالُوۡا رَبَّنَا لَوۡلَاۤ اَرۡسَلۡتَ اِلَـيۡنَا رَسُوۡلًا فَنَتَّبِعَ اٰيٰتِكَ مِنۡ قَبۡلِ اَنۡ نَّذِلَّ وَنَخۡزٰىWa law annaaa ahlaknaahum bi'azaabim min qablihii laqooluu Rabbanaa law laaa arsalta ilainaa Rasuulan fanattabi's Aayaatika min qabli an nazilla wa nakhzaa134. Dan kalau mereka Kami binasakan dengan suatu siksaan sebelumnya (Al-Qur'an itu diturunkan), tentulah mereka berkata, "Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, sehingga kami mengikuti ayat-ayat-Mu sebelum kami menjadi hina dan rendah?"Juz ke-16 tafsir ayat ke-134
-
قُلۡ كُلٌّ مُّتَرَبِّصٌ فَتَرَبَّصُوۡا ۚ فَسَتَعۡلَمُوۡنَ مَنۡ اَصۡحٰبُ الصِّرَاطِ السَّوِىِّ وَمَنِ اهۡتَدٰىQul kullum mutarabbisun fatarabbasuu fasta'lamuuna man Ashaabus Siraatis Sawiyyi wa manih tadaa135. Katakanlah (Muhammad), "Masing-masing (kita) menanti, maka nantikanlah olehmu! Dan kelak kamu akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus, dan siapa yang telah mendapat petunjuk."Juz ke-16 tafsir ayat ke-135