QS. Al-An’am Ayat 106

اِتَّبِعۡ مَاۤ اُوۡحِىَ اِلَيۡكَ مِنۡ رَّبِّكَ‌‌ۚ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ وَاَعۡرِضۡ عَنِ الۡمُشۡرِكِيۡنَ
ittabi' maaa uuhiya ilaika mir Rabbika laaa ilaaha illaa Huwa wa a'rid 'anil mushrikiin
Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad); tidak ada tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.
Juz ke-7
Tafsir
Sungguh luar biasa wahyu dari Allah, sehingga kaum musyrik pun menuduh Nabi mengambilnya dari sumber lain. Maka wajar kalau Allah memerintahkan kepada Nabi dan kaum mukmin untuk mengikuti wahyu-Nya. Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu, wahai Nabi Muhammad, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik, yakni dengan cara tidak mempedulikan gangguan dari mereka.
Allah memerintahkan kepada Nabi saw serta para pengikutnya agar dalam waktu menyampaikan dakwah Islamiyah, tetap berpegang pada wahyu, karena wahyu itulah yang dapat dijadikan tuntunan untuk dirinya dan kaumnya. Tujuan dari dakwah itu ialah untuk menyampaikan kalimat tauhid yaitu pengakuan secara mutlak bahwa tidak ada Tuhan kecuali Dia.

Kalimat tauhid itu harus diresapi dengan hati yang ikhlas, serta diamalkan dengan penuh keyakinan dan dijadikan tujuan tertinggi dari kehidupan manusia Allah memberikan penegasan kepada Nabi dan kaumnya agar berpaling dari perbuatan-perbuatan orang-orang musyrik dan tidak perlu memaksa orang-orang yang tetap bergelimang dalam kemusyrikan serta tidak mengacuhkan ajakan tauhid, dan tidak berkecil hati karena tuduhan-tuduhan yang diarahkan orang-orang musyrik yaitu bahwa wahyu yang disampaikan Nabi adalah dipelajari dari orang-orang Yahudi, karena kebenaran itu cahayanya cemerlang dengan sendirinya apabila diucapkan dengan lisan dan dilaksanakan dalam bentuk amal perbuatan, sedangkan kebatilan meskipun diselubungi dengan berbagai hal yang menarik, namun akhirnya akan terungkap juga kebusukannya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-An’am
Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.
Hikmah Idulfitri : Kembali...
Hikmah Idulfitri : Kembali ke Fitrah dan Istiqamah Memegang Teguh Ajaran Islam

Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?

Hikmah Melewati Jalan...
Hikmah Melewati Jalan Berbeda setelah Melaksanakan Salat Ied

Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.

7 Adab Merayakan Idulfitri,...
7 Adab Merayakan Idulfitri, dari Mandi Sunnah hingga Tunjukkan Kebahagiaan

Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)

Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?