QS. As-Saffat Ayat 107

وَفَدَيۡنٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِيۡمٍ
Wa fadainaahu bizibhin 'aziim
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
Juz ke-23
Tafsir
Dan ketika Nabi Ibrahim dan anaknya membuktikan keteguhan dan ketulusan mereka dalam menerima ujian Allah, Kami tebus anak itu dengan seekor domba sembelihan yang besar.
Pada ayat ini ditegaskan bahwa apa yang dialami Ibrahim dan putranya itu merupakan batu ujian yang amat berat. Memang hak Allah untuk menguji hamba yang dikehendaki-Nya dengan bentuk ujian yang dipilih-Nya berupa beban dan kewajiban yang berat. Bila ujian itu telah ditetapkan, tidak seorang pun yang dapat menolak dan menghindarinya. Di balik cobaan-cobaan yang berat itu, tentu terdapat hikmah dan rahasia yang tidak terjangkau oleh pikiran manusia.

Ismail yang semula dijadikan kurban untuk menguji ketaatan Ibrahim, diganti Allah dengan seekor domba besar yang putih bersih dan tidak ada cacatnya. Peristiwa penyembelihan kambing oleh Nabi Ibrahim ini yang menjadi dasar ibadah kurban untuk mendekatkan diri kepada Allah, dilanjutkan oleh syariat Nabi Muhammad. Ibadah kurban ini dilaksanakan pada hari raya haji/raya kurban atau pada hari-hari tasyriq, yakni tiga hari berturut-turut sesudah hari raya kurban, tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.

Hewan kurban terdiri dari binatang-binatang ternak seperti unta, sapi, kerbau, dan kambing. Diisyaratkan binatang kurban itu tidak cacat badannya, tidak sakit, dan cukup umur. Menyembelih binatang untuk kurban ini hukumnya sunnah muakkadah(sunah yang ditekankan).

Firman Allah:

Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). (al-Kautsar/108: 2)

Dengan disyariatkannya ibadah kurban dalam agama Islam, maka peristiwa Ibrahim menyembelih anaknya akan tetap dikenang selama-lamanya dan diikuti oleh umatnya. Ibadah kurban juga menyemarakkan agama Islam karena daging-daging kurban itu dibagi-bagikan kepada masyarakat terutama kepada fakir miskin.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Saffat
Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An'aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i'tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.
Sihir dalam Surat Al-Baqarah...
Sihir dalam Surat Al-Baqarah Ayat 102: Makna Al-Muradat, Orang-Orang Yahudi

Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.

Baldwin IV vs Salahuddin,...
Baldwin IV vs Salahuddin, Siapa yang Menang? Simak Kisahnya

Raja Baldwin IV vs Salahuddin, siapa yang menang? Tidak dapat disimpulkan siapa pemenang sebenarnya, karena kisah mereka itu hanya sekelumit kecil dari sejarah Perang Salib.

Wanita yang Berdandan...
Wanita yang Berdandan seperti Punuk Unta Diancam Tak Mencium Bau Surga, Begini Penjelasannya

Dalam sebuah hadis disebutkan beberapa sifat wanita yang diancam tidak mencium bau surga, salah satunya wanita-wanita yang kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Apa maksudnya?

7 Pintu Rezeki Manusia...
7 Pintu Rezeki Manusia yang Allah SWT Jamin, Simak Yuk!

Rezeki manusia sudah dijamin dan diatur Allah Subhanahu wa taala dengan sangat baik, melalui pintu-pintu rezeki buat mereka di dunia. Apa dan pintu mana saja?

Penjelasan Al Quran...
Penjelasan Al Qur'an tentang Pergaulan Bebas

Dalam Islam pergaulan antar laki-laki dan perempuan diatur sedemikian rupa. Perbuatan yang bisa menghantarkan pada perbuatan zina (pacaran) saja sangat dilarang apalagi perilaku seks bebas.