QS. Al-Ahzab Ayat 11

هُنَالِكَ ابۡتُلِىَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ وَزُلۡزِلُوۡا زِلۡزَالًا شَدِيۡدًا
Hunaalikab tuliyal mu'minuuna wa zulziluu zilzaalan shadiidaa
Di situlah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang dahsyat.
Juz ke-21
Tafsir
Orang-orang mukmin terpana melihat besarnya jumlah pasukan kafir. Di situlah orang-orang mukmin diuji dan sengaja digoncangkan hatinya dengan goncangan yang dahsyat agar terlihat jelas siapa di antara mereka yang benar-benar beriman dan siapa yang munafik.
Dalam keadaan yang demikian mencekam, Allah menguji kekuatan iman orang-orang yang beriman, sehingga nyata mana yang benar-benar beriman, yang memurnikan ketaatan hanya kepada Allah saja, percaya bahwa Muhammad saw adalah rasul Allah, dan percaya pula akan kemenangan Islam dan kaum Muslimin, serta mana yang goyah dan rapuh imannya, yang mengikuti Rasulullah hanya semata-mata hendak mencari keuntungan diri mereka saja. Seakan-akan Perang Ahzab ini merupakan suatu seleksi bagi kaum Muslimin, tentang siapa yang benar-benar kawan dan siapa yang sungguh-sungguh lawan.

(12) Menurut riwayat, thu'mah bin Ubairiq dan tujuh puluh orang yang lain mengatakan, "Bagaimana pula yang dijanjikan kepada kita penaklukan kerajaan Persia dan Romawi, padahal pada saat ini untuk buang air besar saja tidak seorang pun di antara kita yang sanggup." Ucapan ini sengaja mereka lontarkan tatkala mereka mendengar berita tentang peristiwa yang terjadi di waktu Rasulullah menggali parit dan mencangkuli batu yang memancarkan cahaya sebagaimana yang telah diterangkan. Maka Allah menurunkan ayat ini.

Dalam ayat ini diterangkan hasil ujian Allah kepada kaum Muslimin, yaitu dengan tercetusnya perkataan orang-orang munafik seperti Mu'attib bin Qusyair dan orang-orang yang lain yang masih lemah imannya, "Semua yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita, seperti akan mendapat kemenangan, memperoleh kebahagiaan hidup, dan sebagainya, tidak lain hanyalah tipu daya dan janji-janji kosong saja, bahkan janji itu menimbulkan kesengsaraan dan malapetaka bagi kita semuanya. Muhammad mengatakan bahwa kerajaan Persia dan Romawi akan takluk ke bawah kekuasaan kaum Muslimin, tetapi kenyataannya sekarang, kaum Muslimin yang akan menaklukkan itu sedang dikepung rapat oleh tentara yang bersekutu dan akan mengalami kehancuran dan kemusnahan."
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Ahzab
Surat Al Ahzab terdiri atas 73 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyah, diturunkan sesudah surat Ali'Imran. Dinamai Al Ahzab yang berarti golongan-golongan yang bersekutu karena dalam surat ini terdapat beberapa ayat, yaitu ayat 9 sampai dengan ayat 27 yang berhubungan dengan peperangan Al Ahzab, yaitu peperangan yang dilancarkan oleh orang-orang Yahudi, kaum munafik dan orang-orang musyrik terhadap orang-orang mukmin di Medinah. Mereka telah mengepung rapat orang- orang mukmin sehingga sebahagian dari mereka telah berputus asa dan menyangka bahwa mereka akan dihancurkan oleh musuh-musuh mereka itu. Ini adalah suatu ujian yang berat dari Allah untuk menguji sampai dimana teguhnya keimanan mereka. Akhirnya Allah mengirimkan bantuan berupa tentara yang tidak kelihatan dan angin topan, sehingga musuh-musuh itu menjadi kacau balau dan melarikan diri.
7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.