QS. As-Saffat Ayat 11
Allah memerintahkan rasul-Nya supaya mengajukan pertanyaan kepada mereka, dimaksudkan sebagai celaan terhadap sikap keras kepala mereka. Sebenarnya, mereka sendiri mengakui bahwa penciptaan langit, bumi, dan segala isinya yang besar itu lebih sukar dari menciptakan manusia. Maka bagaimana mereka dapat mengingkari kebangkitan itu, padahal mereka menyaksikan suatu yang lebih sukar dari apa yang mereka ingkari itu.
Firman Allah:
Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui. (Yasin/36: 81)
Dalam ayat lain Allah berfirman:
Sungguh, penciptaan langit dan bumi itu lebih besar daripada penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (al-Mu'min/40: 57)
Untuk menjelaskan perbandingan ini Allah memberikan tambahan penjelasan dengan menyebutkan kejadian nenek moyang mereka, yaitu Adam dari tanah liat. Proses kejadian Adam itu menunjukkan kepada mereka tentang kesederhanaan penciptaannya jika dibandingkan dengan penciptaan alam semesta yang mahabesar ini. Bilamana Allah kuasa menciptakan alam ini, tentulah lebih kuasa lagi menghidupkan kembali anak cucu Adam pada hari Kiamat.
Rasulullah kemudian diperingatkan Allah agar jangan terlalu mengharapkan berimannya mereka yang keras kepala. Tidak ada manfaat bagi mereka segala keterangan dan peringatan itu karena mereka tidak tertarik. Bahkan orang-orang kafir itu memperolok-olokkan Rasul, sehingga Rasulullah sendiri merasa heran.
Sesungguhnya hati mereka telah tertutup, dan jiwa mereka tidak dapat menjangkau keyakinan yang seperti itu. Mereka tidak mampu lagi melihat keterangan-keterangan dan tanda-tanda yang dapat menunjukkan kebangkitan dari kubur. Bahkan kesombongan dan pembangkangan mereka telah sampai ke puncaknya. Mereka memperolok-olokkan apa yang telah diucapkan oleh Nabi Muhammad saw, dan meremehkan kesungguhan beliau supaya mereka meyakini hari kebangkitan itu.
Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An'aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i'tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?
Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.
Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.