QS. As-Saffat Ayat 119

وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِمَا فِى الۡاٰخِرِيۡنَۙ
Wa taraknaa 'alaihimaa fil aakhiriin
Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
Juz ke-23
Tafsir
Dan Kami abadikan untuk keduanya pujian dan kemuliaan yang mengharumkan nama keduanya dikalangan orang-orang yang datang kemudian.
Kemudian Allah menerangkan kenikmatan lain yang merupakan kemuliaan yang diberikan-Nya kepada Musa dan Harun, sebagaimana yang diberikan Allah kepada Nuh dan Ibrahim. Kemuliaan itu ialah:

Allah mengabadikan sebutan keharuman nama keduanya yang mengharumkan di kalangan para nabi dan umat manusia sepanjang masa. Begitu juga dengan pujian dan doa terus diberikan kepadanya.

Allah menyebutkan salam sejahtera bagi Musa dan Harun agar para malaikat, jin, dan manusia menyebutkan salam juga bagi keduanya. Dengan ucapan salam sejahtera itu maka nama mereka akan tetap harum selama-lamanya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Saffat
Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An'aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i'tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.