QS. Asy-Syura Ayat 12

لَهٗ مَقَالِيۡدُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ۚ يَبۡسُطُ الرِّزۡقَ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيَقۡدِرُ‌ؕ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمٌ
Lahuu maqooliidus samaawaati wal ardi yabsutur rizqa limany yashaaa'u wa yaqdir; innahuu bikulli shai'unw wa Huwas Samii'ul Basiir
Milik-Nyalah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Juz ke-25
Tafsir
Dia tidak hanya menciptakan semua yang ada di langit dan bumi, tetapi juga menguasai seluruhnya. Karena itu, milik-Nyalah dan di bawah kekuasaan-Nya semua perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki, yaitu kepada siapa pun tanpa melihat kepada iman dan amal yang dilakukannya, tetapi berdasarkan hukum-hukum yang telah ditetapkannya dalam memperoleh rezeki dan membatasinya bagi siapa pun, bukan karena kekafirannya dan kemaksiatannya, tetapi karena dia tidak memenuhi hukum-hukum itu. Sungguh, Dia, satu-satunya, Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan bumi, termasuk yang dilapangkan dan dibatasi rezekinya.
Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa Dia-lah yang memiliki perbendaharaan langit dan bumi. Baik buruknya sesuatu ada di tangan Dia. Siapa saja yang dianugerahi rahmat, tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi-Nya. Sebaliknya, siapa yang tidak diberi rahmat, tidak seorang pun yang dapat mendatangkan kepadanya. Dialah yang melapangkan rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Dia pula yang membatasi rezeki kepada yang dikehendaki-Nya. Semua itu terjadi sesuai dengan hikmat kebijaksanaan-Nya berdasarkan kekuasaan-Nya yang luas dan ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu.

Agama Islam memerintahkan kepada para pemeluknya supaya bekerja dan berusaha mencari nafkah untuk kehidupannya di dunia. Adapun hasilnya sesuai dengan kebijaksanaan Allah, ada yang berhasil memperoleh harta yang banyak sebagai ujian, tetapi ada yang hanya memperoleh rezeki hanya sedikit sebagai cobaan bagi hidupnya. Sebagaimana Abu Bakar al-Jazairi dalam kitab Tafsirnya Aisar at-Tafasir menyatakan:

Allah meluaskan rezeki bagi siapa saja sebagai ujian, dan menyempitkannya sebagai cobaan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Asy-Syura
Surat Asy Syuura terdiri atas 53 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Fushshilat. Dinamai dengan Asy Syuura (musyawarat) diambil dari perkataan Syuura yang terdapat pada ayat 38 surat ini. Dalam ayat tersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarat. Dinamai juga Haa Miim 'Ain Siin Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah itu.