QS. Al-A'la Ayat 12
Secara ringkas, orang yang menghadapi panggilan Nabi Muhammad ke jalan Allah itu ada tiga golongan:
1.Golongan orang yang mengetahui dan yakin akan kebenarannya, tidak ada keraguan sedikit pun di dalam hatinya. Orang ini adalah orang mukmin yang sempurna (mu'min kamil) yang takut kepada Tuhannya.
2.Golongan orang yang dalam menerima petunjuk, kemudian ia yakin akan petunjuk itu, lalu menyatakan keimanannya. Orang ini adalah golongan yang agak kurang nilainya dari yang pertama.
3.Golongan yang durhaka dan ingkar, yang telah tertutup hatinya dari panggilan ke jalan Allah. Mereka ini adalah golongan yang paling jahat dan paling jauh dari kebaikan.
Surat ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surat At Takwiir. Nama Al A´laa diambil dari kata Al A´laa yang terdapat pada ayat pertama, berarti Yang Paling Tinggi. Muslim meriwayatkan dalam kitab Al Jumu'ah, dan diriwayatkan pula oleh Ashhaabus Sunan, dari Nu'man ibnu Basyir bahwa Rasulullah s.a.w. pada shalat dua hari Raya (Fitri dan Adha) dan shalat Jum'at membaca surat Al A´laa pada rakaat pertama, dan surat Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua.
Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.
Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.