QS. Al-A'la Ayat 13

ثُمَّ لَا يَمُوۡتُ فِيۡهَا وَلَا يَحۡيٰىؕ
Summa laa yamuutu fiihaa wa laa yahyaa
selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
Juz ke-30
Tafsir
Selanjutnya, dia yang celaka dan kafir itu di neraka sana tidak akan mati, tidak memperoleh kesempatan sejenak pun untuk lepas dari siksa, dan tidak pula hidup dengan nyaman. Telah menjadi ketentuan Allah bahwa semua penghuni surga dan neraka tidak akan mati selamanya.
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang yang dimasukkan ke dalam neraka itu menjalani siksaan yang tidak ada habis-habisnya. Mereka merasakan sakit yang tidak ada batasnya, tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Allah berfirman:

Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Fathir/35: 36)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-A'la
Surat ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surat At Takwiir. Nama Al A´laa diambil dari kata Al A´laa yang terdapat pada ayat pertama, berarti Yang Paling Tinggi. Muslim meriwayatkan dalam kitab Al Jumu'ah, dan diriwayatkan pula oleh Ashhaabus Sunan, dari Nu'man ibnu Basyir bahwa Rasulullah s.a.w. pada shalat dua hari Raya (Fitri dan Adha) dan shalat Jum'at membaca surat Al A´laa pada rakaat pertama, dan surat Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua.