QS. Ali 'Imran Ayat 129

وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ يَغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَ يُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
Wa lilaahi maa fissamaawaati wa maa fil-ard; yaghfiru limai-yashaaa'u wa yu'azzibu mai-yashaaa'; wallaahu Ghafuurur Rahiim
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Juz ke-4
Tafsir
Segala urusan haruslah dikembalikan kepada Allah, karena milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni dosa dan merahmati siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki yang memang wajar diazab karena perbuatan jahat mereka. Dan Allah Maha Pengampun bagi orang yang bertobat dan Maha Penyayang dengan memaafkan dosa orang yang bertobat kepada-Nya.
Memang demikianlah hak Allah atas hamba-Nya karena Dia Yang memiliki semua yang ada di langit dan di bumi. Dia berkuasa penuh atas semuanya, tak ada seorang pun yang berkuasa atas makhluk-Nya kecuali Dia. Dialah yang menghukum dan memutuskan segala urusan. Dia berhak mengampuni dan menerima tobat hamba-Nya yang tampak durhaka, tetapi siapa tahu bahwa pada diri hamba-Nya itu ada bibit-bibit keimanan dan kebaikan. Dia berhak menyiksa karena Dialah Yang Maha Mengetahui siapa di antara hamba-Nya yang patut mendapat siksaan di dunia atau di akhirat. Di samping itu Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ali 'Imran
Surat Ali 'Imran yang terdiri dari 200 ayat ini adalah surat Madaniyyah. Dinamakan Ali 'Imran karena memuat kisah keluarga 'Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa a.s., persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam a. s., kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam puteri 'Imran, ibu dari Nabi Isa a.s. Surat Al Baqarah dan Ali 'Imran ini dinamakan Az Zahrawaani (dua yang cemerlang), karena kedua surat ini menyingkapkan hal-hal yang disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa a.s., kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. dan sebagainya.