QS. At-Taubah Ayat 13
Allah menyebutkan tiga sebab utama yang membuktikan bahwa orang-orang musyrik tidak bisa didiamkan dan dibiarkan saja, yaitu:
1. Mereka melanggar perjanjian Hudaibiyah yang telah mereka sepakati bersama Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya untuk tidak berperang selama 10 tahun dan tidak boleh saling mengganggu antara kedua belah pihak dan sekutu-sekutunya. Tetapi tidak lama berselang, pihak musyrikin Quraisy telah membantu sekutunya dari Bani Bakar untuk menyerang suku Khuzaah sekutu Nabi yang tinggal di Mekah. Oleh karena itu Nabi merasa berkewajiban membela kaum Muslimin. Akhirnya pada tanggal 20 Ramadzan tahun ke-8 Hijri, Mekah dapat dibebaskan oleh kaum Muslimin.
2. Sebelum Nabi Muhammad saw hijrah ke Medinah, kaum musyrikin telah berusaha keras untuk mengusir Nabi Muhammad saw dari Mekah, memenjarakan atau membunuhnya dengan mempergunakan kekuatan dari suku Quraisy agar keluarga Nabi Muhammad saw sukar menuntut bela. Inilah yang diisyaratkan oleh firman Allah:
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya. (al-Anfal/8: 30)
3. Mereka yang memulai lebih dahulu memerangi kaum Mukminin di Badar, Uhud, Khandaq, dan lain-lain.
Setelah menerangkan tiga sebab utama tersebut, semangat dan perhatian orang mukmin dibangkitkan agar tidak takut menghadapi kaum musyrikin, karena Allah yang lebih berhak untuk ditakuti jika benar-benar mereka beriman. Orang yang benar-benar beriman kepada Allah dan Rasul-Nya harus berani berkorban demi kepentingan agama dan kebenaran tanpa dibayangi oleh suatu keraguan yang menimbulkan ketakutan dan kemunduran semangat yang sangat merugikan mereka sendiri.
Surat At Taubah terdiri atas 129 ayat termasuk golongan surat-surat Madaniyyah. Surat ini dinamakan At Taubah yang berarti pengampunan berhubung kata At Taubah berulang kali disebut dalam surat ini. Dinamakan juga dengan Baraah yang berarti berlepas diri yang di sini maksudnya pernyataan pemutusan perhubungan, disebabkan kebanyakan pokok pembicaraannya tentang pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin. Di samping kedua nama yang masyhur itu ada lagi beberapa nama yang lain yang merupakan sifat dari surat ini. Berlainan dengan surat-surat yang lain, maka pada permulaan surat ini tidak terdapat basmalah, karena surat ini adalah pernyataan perang dengan arti bahwa segenap kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi seluruh kaum musyrikin, sedangkan basmalah bernafaskan perdamaian dan cinta kasih Allah. Surat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad s.a.w. kembali dari peperangan Tabuk yang terjadi pada tahun 9 H. Pengumuman ini disampaikan oleh Saidina 'Ali r.a. pada musim haji tahun itu juga.
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?
Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.
Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.