QS. Al-An’am Ayat 132

وَلِكُلٍّ دَرَجٰتٌ مِّمَّا عَمِلُوۡا‌ ؕ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعۡمَلُوۡنَ‏
Wa likullin darajaatum mimmaa 'amiluu; wa maa Rabbuka bighaafilin 'ammaa ya'maluun
Dan masing-masing orang ada tingkatannya, (sesuai) dengan apa yang mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.
Juz ke-8
Tafsir
Dan masing-masing orang ada yang beramal untuk ketaatan dan ada pula yang senantiasa bermaksiat kepada Allah, mereka akan memperoleh balasan sesuai dengan tingkatannya, yaitu sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Dan Tuhanmu, wahai Nabi Muhammad tidak lengah terhadap apa yang mereka, yakni hamba-hamba-Nya, kerjakan.
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa masing-masing jin dan manusia yang telah mendapatkan seruan rasul, akan mendapat derajat dan tingkatan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Orang yang beriman, yang bertakwa dan mengerjakan amal saleh, akan mendapat derajat dan tingkatnya sesuai dengan tebalnya iman, kuatnya takwa dan banyaknya amal saleh yang dikerjakan seperti derajat para nabi, shiddiqin (orang-orang yang benar keyakinannya dalam hidup mereka), syuhada' (para kesatria dan pahlawan) dan shalihin (orang-orang yang saleh), sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:

Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (an-Nisa'/4: 69)

Sebaliknya orang-orang kafir, munafik dan ingkar yang banyak melakukan kejahatan, akan menempati tingkat yang rendah yang paling bawah, sesuai dengan usaha dan pekerjaan mereka masing-masing; seperti orang munafik tempatnya adalah di dalam neraka yang paling bawah, sebagai tersebut dalam firman Allah:

Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.(an-Nisa'/4: 145)

Allah sekali-kali tidak lengah terhadap apa yang dikerjakan oleh jin dan manusia. Semua pekerjaannya, baik yang kecil maupun yang besar, yang buruk atau yang baik, akan dicatat dan mereka akan mendapat balasannya. Kejahatan akan dibalas dengan siksaan yang setimpal dan kebaikan akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-An’am
Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.