QS. Al-Mutaffifin Ayat 15
كَلَّاۤ اِنَّهُمۡ عَنۡ رَّبِّهِمۡ يَوۡمَٮِٕذٍ لَّمَحۡجُوۡبُوۡنَؕ
Kallaaa innahum 'ar Rabbihim yawma'izil lamah juubuun
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.
Juz ke-30
Tafsir
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka yang kafir dan berbuat maksiat pada hari pembalasan itu benar-benar terhalang dari rahmat Tuhannya. Mereka tidak mendapatkan rahmat Allah dan tidak pula mampu melihat-Nya di akhirat nanti.
Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang kafir yang tidak mau mengakui Al-Qur'an sebagai wahyu Allah terhalang dari rahmat-Nya di dunia dan akhirat. Mereka terhalang dari nikmat terbesar bagi seorang hamba, yaitu memandang dan melihat Allah di akhirat. Imam Syafi'i mengatakan ayat ini bisa dijadikan dalil bahwa orang-orang Mukmin tidak akan terhalangi dari memandang Allah di akhirat, sebagaimana firman-Nya:
Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri, memandang Tuhannya. (al-Qiyamah/75: 22-23)
Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri, memandang Tuhannya. (al-Qiyamah/75: 22-23)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Mutaffifin
Surat ini terdiri atas 36 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al 'Ankabuut dan merupakan surat yang terakhir di Mekkah sebelum hijrah. Al Muthaffifiin yang dijadikan nama bagi surat ini diambil dari kata Al Muthaffifiin yang terdapat pada ayat pertama.
Surat ini terdiri atas 36 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al 'Ankabuut dan merupakan surat yang terakhir di Mekkah sebelum hijrah. Al Muthaffifiin yang dijadikan nama bagi surat ini diambil dari kata Al Muthaffifiin yang terdapat pada ayat pertama.