QS. As-Saffat Ayat 154

مَا لَـكُمۡ كَيۡفَ تَحۡكُمُوۡنَ
Maa lakum kaifa tahkumuun
Mengapa kamu ini? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan?
Juz ke-23
Tafsir
Wahai Nabi Muhammad, katakanlah kepada mereka, “Mengapa kamu beranggapan buruk seperti ini kepada Allah? Bagaimana kamu bisa menetapkan bahwa Allah memilih anak perempuan, padahal kamu sendiri tidak menyukainya?
Kecaman dilanjutkan lagi dengan pertanyaan, "Bagaimana kalian ini? Bagaimana kalian berpendapat demikian?" Mereka dikecam karena tidak punya pikiran yang sehat, karena bagaimana mungkin Allah yang menciptakan segala sesuatu di alam ini butuh seorang anak dan anak itu perempuan. Mereka dikecam pula karena, seandainya mereka punya pikiran, mereka keliru dalam berpikir sehingga pikiran itu tidak logis dan tidak dapat diterima akal.

Selanjutnya mereka dikecam bahwa sebenarnya mereka tidak menggunakan pikirannya untuk menganalisa ayat-ayat Allah yang disampaikan, dan tidak mereka ambil menjadi pelajaran padahal hal itu berguna. Kaum kafir Mekah itu sudah mengetahui tentang umat-umat terdahulu, tetapi tidak mengambil hikmah dan pelajaran dari pengalaman umat-umat terdahulu sehingga mereka beriman.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Saffat
Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An'aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i'tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.