QS. Asy-Syu'ara' Ayat 156
Allah memenuhi keinginan mereka dengan mendatangkan seekor unta betina sebagai mukjizat bagi Nabi Saleh. Mereka dilarang mengganggu unta tersebut, dan membiarkannya makan dan minum sesukanya. Nabi Saleh mengancam mereka dengan mengatakan bahwa mereka akan segera diazab Allah jika mengganggu unta itu.
Aspek-aspek kemukjizatan unta itu menurut para mufasir ialah:
1. Unta itu keluar dari batu, sedangkan unta-unta yang lain tidak demikian.
2. Sumber-sumber air minum penduduk dibagi dua antara unta dan penduduk negeri itu. Pada hari unta itu minum, penduduk tidak boleh mengambil air. Untuk memenuhi keperluan air minum, mereka diperbolehkan memerah susu unta itu. Pada waktu giliran penduduk mengambil air, maka unta tidak datang untuk minum air ke tempat itu.
3. Pada hari unta itu minum, binatang-binatang lain tidak datang ke tempat itu.
Sifat luar biasa dari unta itu merupakan bukti yang nyata bagi kerasulan Saleh. Mereka akan dibinasakan oleh Allah, jika melanggar perintah-Nya tentang unta itu.
Larangan Nabi Saleh agar mereka tidak menyentuh dan mengganggu unta itu tidak mereka hiraukan, bahkan mereka ingin membuktikan kebenaran ucapan Nabi Saleh. Oleh sebab itu, mereka ingin membunuhnya dan menantang apa yang telah diancamkan kepada mereka. Nabi Saleh mengatakan bahwa mereka akan dibinasakan oleh Allah setelah berlalu tiga hari karena perbuatan membunuh unta itu.
Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu'araa' (kata jamak dari Asy Syaa'ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa' yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, di kala Allah s.w.t. secara khusus menyebutkan kedudukan penyair- penyair. Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?
Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.
Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.