QS. Sad Ayat 16

وَقَالُوۡا رَبَّنَا عَجِّلْ لَّنَا قِطَّنَا قَبۡلَ يَوۡمِ الۡحِسَابِ
Wa qooluu Rabbanaa 'ajjil lanaa qittanaa qabla Yawmil Hisaab
Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, segerakanlah azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari perhitungan."
Juz ke-23
Tafsir
Dan mereka dengan nada sinis dan penuh keingkaran berkata, “Ya Tuhan kami, segerakanlah azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari perhitungan.” Dengan ucapan ini mereka bermaksud memperolok Nabi yang menyampaikan bahwa ancaman yang Allah tujukan kepada mereka adalah azab di hari Kiamat (Lihat pula: Surah al-Anfàl/8: 32)
Pada ayat ini, Allah mengungkapkan keingkaran orang-orang kafir Mekah terhadap azab yang diancamkan kepada mereka. Mereka memperolok-olokkan Rasulullah setelah mendengar bahwa azab yang diancamkan kepada mereka itu ialah azab di hari Kiamat. Mereka meminta kepada Allah agar azab yang diancamkan kepada mereka itu dipercepat datangnya dan tidak perlu ditunggu hingga hari perhitungan tiba.

Allah berfirman:

Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata, "Ya Allah, jika (Al-Qur'an) ini benar (wahyu) dari Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih." (al-Anfal/8: 32)

Menurut riwayat Imam an-Nasa'i dari Ibnu 'Abbas, bahwa orang yang meminta agar siksa Allah disegerakan datangnya itu ialah an-Nadhir bin al-harits bin 'Alaqah bin Kaladah. An-Nadhir mati terbunuh dalam perang Badar.

Yang dimaksud dengan hari perhitungan ialah hari diperiksanya setiap amal seseorang, dengan pemeriksaan yang teliti agar mendapat balasan yang sesuai dengan amalnya. Terjadinya hari perhitungan itu didahului oleh teriakan keras yang membinasakan seluruh kehidupan pada hari Kiamat.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Sad
Surat Shaad terdiri atas 88 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Qamar. Dinamai dengan Shaad karena surat ini dimulai dengan Shaad (selanjutnya lihat no. [10)). Dalam surat ini Allah bersumpah dengan Al Quran, untuk menunjukkan bahwa Al Quran itu suatu kitab yang agung dan bahwa siapa saja yang mengikutinya akan mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat dan untuk menunjukkan bahwa Al Quran ini adalah mukjizat Nabi Muhammad s.a.w. yang menyatakan kebenarannya dan ketinggian akhlaknya.