QS. Ad-Dukhan Ayat 17

وَلَقَدۡ فَتَنَّا قَبۡلَهُمۡ قَوۡمَ فِرۡعَوۡنَ وَ جَآءَهُمۡ رَسُوۡلٌ كَرِيۡمٌۙ
Wa laqad fatannaa qablahum qawma Fir'awna wa jaaa'ahum Rasuulun kariim
Dan sungguh, sebelum mereka Kami benar-benar telah menguji kaum Fir’aun dan telah datang kepada mereka seorang Rasul yang mulia,
Juz ke-25
Tafsir
Dan sesungguhnya, sebelum mereka, yakni kaum musyrik Mekah, Kami benar-benar telah menguji kaum Fir‘aun bersama dengan Fir’aun dengan berbagai nikmat dan ke senangan hidup dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia akhlaknya, yaitu Nabi Musa.
Allah menerangkan bahwa sebelum menguji kaum Nabi Muhammad, Dia telah menguji kaum Fir'aun yang sangat angkuh dan sombong. Ujiannya ialah, dengan mengutus kepada mereka seorang rasul yang mulia yaitu Nabi Musa. Peristiwa ini diharapkan menjadi contoh bagi kaum Nabi Muhammad saw.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ad-Dukhan
Surat Ad Dukhaan terdiri atas 59 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah Az Zukhruf. Dinamai Ad Dukhaan (kabut), diambil dari perkataan Dukhaan yang terdapat pada ayat 10 surat ini.Menurut riwayat Bukhari secara ringkas dapat diterangkan sebagai berikut: Orang-orang kafir Mekah dalam menghalang-halangi agama Islam dan menyakiti serta mendurhakai Nabi Muhammad s.a.w. sudah melewati batas, karena itu Nabi mendoa kepada Allah agar diturunkan azab sebagaimana yang telah diturunkan kepada orang-orang yang durhaka kepada Nabi Yusuf yaitu musim kemarau yang panjang. Do'a Nabi itu dikabulkan Allah sampai orang-orang kafir memakan tulang dan bangkai, karena kelaparan. Mereka selalu menengadah ke langit mengharap pertolongan Allah. Tetapi tidak satupun yang mereka lihat kecuali kabut yang menutupi pandangan mereka.Akhirnya mereka datang kepada Nabi agar Nabi memohon kepada Allah supaya hujan diturunkan. Setelah Allah mengabulkan doa Nabi, dan hujan di turunkan, mereka kembali kafir seperti semula; karena itu Allah menyatakan bahwa nanti mereka akan diazab dengan azab yang pedih.